25.6 C
Medan
Friday, May 17, 2024

Sumur Bor Warga Semburkan Gas Alam di Labuhanbatu

Semburkan Gas: Kodir saat mengetes semburan gas yang keluar dari sumur bor di pekarangan rumahnya.
fajar dame harahap/sumut pos

LABUHANBATU, SUMUTPOS.CO – Semburan gas alam keluar dari sumur bor salah satu warga di Dusun 6, Desa Cinta Makmur, Kecamatan Panai Hulu, Kabupaten Labuhanbatu.

“Saya sudah tinjau ke lokasi. Benar, sumur bor untuk kebutuhan air bersih di area pemukiman warga malah mengeluarkan gas alam,”ungkap Camat Panai Hulu, Turing Ritonga, Jumat (29/8) saat dihubungi Sumut Pos.

Dijelaskan Turing, peristiwa itu terjadi saat seorang warga bernama Kodir membangun sumur bor untuk kebutuhan air di pekarangan rumahnya.

Setelah mengebor sedalam 12 meter, dari lubang tanah mengeluarkan asap putih dan bau khas seperti gas.

Untuk memastikannya, Kodir berulangkali melakukan pengecekan. Pertama, meletakkan pelepah daun kering. Belakangan daun pelepah tersebut terbakar. Kemudian, memasak air di dalam dandang dengan menggunakan semburan gas yang keluar dari sumur bor tersebut. “Total enam dandang besar, air mendidih di masak dengan gas itu,” paparnya.

Dengan temuan itu, lanjut Turing, pihaknya memerintahkan agar sumur bor ditutup. Dan melaporkannya ke Pemkab Labuhanbatu.

“Kabarnya juga sudah dilapor ke Pempropsu. Agar diturunkan tim observasi dan penelitian terhadap kondisi geologi setempat,” ujar Turing.

Penemuan gas itu bukan pertama kalinya di Desa Cinta Makmur saat membuat sumur bor. Kejadian serupa juga sempat terjadi persis tanah bekas pengeboran mengeluarkan lumpur dibarengi gas.

Dari informasi yang diperoleh, kejadian serupa juga pernah terjadi di tahun 2010. Juga tahun 2011 gas tersebut juga ditemukan berjarak 1 kilometer di seberang jalan desa. (mag-13/han)

Semburkan Gas: Kodir saat mengetes semburan gas yang keluar dari sumur bor di pekarangan rumahnya.
fajar dame harahap/sumut pos

LABUHANBATU, SUMUTPOS.CO – Semburan gas alam keluar dari sumur bor salah satu warga di Dusun 6, Desa Cinta Makmur, Kecamatan Panai Hulu, Kabupaten Labuhanbatu.

“Saya sudah tinjau ke lokasi. Benar, sumur bor untuk kebutuhan air bersih di area pemukiman warga malah mengeluarkan gas alam,”ungkap Camat Panai Hulu, Turing Ritonga, Jumat (29/8) saat dihubungi Sumut Pos.

Dijelaskan Turing, peristiwa itu terjadi saat seorang warga bernama Kodir membangun sumur bor untuk kebutuhan air di pekarangan rumahnya.

Setelah mengebor sedalam 12 meter, dari lubang tanah mengeluarkan asap putih dan bau khas seperti gas.

Untuk memastikannya, Kodir berulangkali melakukan pengecekan. Pertama, meletakkan pelepah daun kering. Belakangan daun pelepah tersebut terbakar. Kemudian, memasak air di dalam dandang dengan menggunakan semburan gas yang keluar dari sumur bor tersebut. “Total enam dandang besar, air mendidih di masak dengan gas itu,” paparnya.

Dengan temuan itu, lanjut Turing, pihaknya memerintahkan agar sumur bor ditutup. Dan melaporkannya ke Pemkab Labuhanbatu.

“Kabarnya juga sudah dilapor ke Pempropsu. Agar diturunkan tim observasi dan penelitian terhadap kondisi geologi setempat,” ujar Turing.

Penemuan gas itu bukan pertama kalinya di Desa Cinta Makmur saat membuat sumur bor. Kejadian serupa juga sempat terjadi persis tanah bekas pengeboran mengeluarkan lumpur dibarengi gas.

Dari informasi yang diperoleh, kejadian serupa juga pernah terjadi di tahun 2010. Juga tahun 2011 gas tersebut juga ditemukan berjarak 1 kilometer di seberang jalan desa. (mag-13/han)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/