29 C
Medan
Friday, May 17, 2024

Kawanan Rampok & Polisi Adu Tembak di Labusel

Mobil Xenia yang dikendarai korban
Mobil Xenia yang dikendarai korban Feriansah.

KOTAPINANG, SUMUTPOS.CO – Kawanan perampok bersenjata laras panjang dan pendek adu tembak dengan polisi di Jalinsum Lintas Labuhan Batu Selatan kemarin (29/9). Kawanan perampok itu tengah mengincar uang Rp 300 juta milik Feriansah (35). Dari drama tembak menembak itu, satu dari enam perampok dapat diringkus.

Aksi para pelaku bermula saat Feriansah mengambil uang di Bank Mandiri kota Rantauprapat, Senin (29/9), sekitar pukul 17.00 Wib.

Usai mengambil uang, warga Desa Tolan Pekan, Kecamatan Kampung Rakyat Labusel itu melaju dengan mengendarai mobil Xenia BK 1261 XY. Saat melintas di Jalinsum di Desa Perbaungan, Kecamatan Bilah Hulu, korban tiba-tiba dipepet enam kawan perampok bersenjata api yang mengendarai tiga sepeda motor. Dua berjenis sepeda motor yamaha Vixion dan satu sepeda motor jenis Honda Megapro.

Melihat dirinya dipepet, Feriansah kontan kabur sambil menelepon adiknya dan memberitahukan apa yang sedang dihadapinya.

“Setelah itu, adik saya mengontak polisi Tolan. Tak lama, tim Polsek Tolan turun di sepanjang jalinsum untuk menangkap kawanan perampok,” terangnya.

Begitu bertemu pelaku, polisi melepaskan tembakan tembakan, yang dibalas oleh perampok.

Akibat tembak menembak itu, salah seorang pelaku, Mudianto (35) warga Langkat terjatuh dari boncengan rekannya. Ia pun tertangkap. Sementara lima rekannya memilih kabur meninggalkan korban.

Kapolsek Tolan Iptu F Simanjuntak yang dihubungi membenarkan perampokan yang berujung pada aksi tembak-menembak antara polisi dan perampok.

Dijelaskannya, ketika penangkapan anggotanya sempat saling kejar- kejaran dengan para rampok di sekitar Jalinsum gudang LPiji Tolan.

“Pelaku lainnya masih diburu. Pelaku yang ditangkap masih dimintai keterangan untuk pengembangan penyidikan. Tidak ada korban jiwa dalam kasus 365 ini,” katanya. (mhr/bd)

Mobil Xenia yang dikendarai korban
Mobil Xenia yang dikendarai korban Feriansah.

KOTAPINANG, SUMUTPOS.CO – Kawanan perampok bersenjata laras panjang dan pendek adu tembak dengan polisi di Jalinsum Lintas Labuhan Batu Selatan kemarin (29/9). Kawanan perampok itu tengah mengincar uang Rp 300 juta milik Feriansah (35). Dari drama tembak menembak itu, satu dari enam perampok dapat diringkus.

Aksi para pelaku bermula saat Feriansah mengambil uang di Bank Mandiri kota Rantauprapat, Senin (29/9), sekitar pukul 17.00 Wib.

Usai mengambil uang, warga Desa Tolan Pekan, Kecamatan Kampung Rakyat Labusel itu melaju dengan mengendarai mobil Xenia BK 1261 XY. Saat melintas di Jalinsum di Desa Perbaungan, Kecamatan Bilah Hulu, korban tiba-tiba dipepet enam kawan perampok bersenjata api yang mengendarai tiga sepeda motor. Dua berjenis sepeda motor yamaha Vixion dan satu sepeda motor jenis Honda Megapro.

Melihat dirinya dipepet, Feriansah kontan kabur sambil menelepon adiknya dan memberitahukan apa yang sedang dihadapinya.

“Setelah itu, adik saya mengontak polisi Tolan. Tak lama, tim Polsek Tolan turun di sepanjang jalinsum untuk menangkap kawanan perampok,” terangnya.

Begitu bertemu pelaku, polisi melepaskan tembakan tembakan, yang dibalas oleh perampok.

Akibat tembak menembak itu, salah seorang pelaku, Mudianto (35) warga Langkat terjatuh dari boncengan rekannya. Ia pun tertangkap. Sementara lima rekannya memilih kabur meninggalkan korban.

Kapolsek Tolan Iptu F Simanjuntak yang dihubungi membenarkan perampokan yang berujung pada aksi tembak-menembak antara polisi dan perampok.

Dijelaskannya, ketika penangkapan anggotanya sempat saling kejar- kejaran dengan para rampok di sekitar Jalinsum gudang LPiji Tolan.

“Pelaku lainnya masih diburu. Pelaku yang ditangkap masih dimintai keterangan untuk pengembangan penyidikan. Tidak ada korban jiwa dalam kasus 365 ini,” katanya. (mhr/bd)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/