25.6 C
Medan
Monday, May 6, 2024

Di Majelis Umum PBB, Mayoritas Negara Serukan Gencatan Senjata

Israel dan AS Tolak Resolusi

WASHINGTON DC, SUMUTPOS.CO – Majelis Umum PBB (UNGA) meloloskan resolusi yang mengecam serangan Israel di Gaza. Resolusi itu diajukan oleh 50 negara. Di antaranya, Turki, Mesir, Jordania, Arab Saudi, dan Uni Emirat Arab (UEA). Sebanyak 121 negara mendukung, 14 negara menolak, dan 44 negara lainnya memilih abstain.

Negara-negara yang menolak resolusi antara lain Amerika Serikat (AS), Israel, Austria, Kroasia, Ceko, Fiji, Guatemala, Hungaria, Kepulauan Marshall, Mikronesia, Nauru, Papua Nugini, Paraguay, dan Tonga. Dari daftar tersebut, selain AS, mayoritas penolak resolusi itu negara kecil.

Adapun negara sekutu-sekutu AS, rata-rata memilih abstain. Bahkan, tidak sedikit yang mendukung. Salah satu yang memberi dukungan pada resolusi adalah Perancis. “Amerika pada akhirnya terlihat sangat terisolasi setelah hanya 12 negara yang bergabungn

dengan Washington dan Israel di sidang majelis umum PBB untuk menentang mosi yang menyerukan gencatan senjata kemanusiaan berkelanjutan yang mengarah pada penghentian permusuhan,” bunyi tulisan editor diplomatik The Guardian Patrick Wintour.

Dia menegaskan, hasil voting menunjukkan terbatasnya dukungan langsung terhadap AS. Bahkan Perancis, Spanyol serta Inggris menolak untuk bergabung dengan AS dalam memberikan suara menentang resolusi tersebut. Negara-negara Eropa terbelah. Sebagian mendukung, sisanya memilih abstain.

WASHINGTON DC, SUMUTPOS.CO – Majelis Umum PBB (UNGA) meloloskan resolusi yang mengecam serangan Israel di Gaza. Resolusi itu diajukan oleh 50 negara. Di antaranya, Turki, Mesir, Jordania, Arab Saudi, dan Uni Emirat Arab (UEA). Sebanyak 121 negara mendukung, 14 negara menolak, dan 44 negara lainnya memilih abstain.

Negara-negara yang menolak resolusi antara lain Amerika Serikat (AS), Israel, Austria, Kroasia, Ceko, Fiji, Guatemala, Hungaria, Kepulauan Marshall, Mikronesia, Nauru, Papua Nugini, Paraguay, dan Tonga. Dari daftar tersebut, selain AS, mayoritas penolak resolusi itu negara kecil.

Adapun negara sekutu-sekutu AS, rata-rata memilih abstain. Bahkan, tidak sedikit yang mendukung. Salah satu yang memberi dukungan pada resolusi adalah Perancis. “Amerika pada akhirnya terlihat sangat terisolasi setelah hanya 12 negara yang bergabungn

dengan Washington dan Israel di sidang majelis umum PBB untuk menentang mosi yang menyerukan gencatan senjata kemanusiaan berkelanjutan yang mengarah pada penghentian permusuhan,” bunyi tulisan editor diplomatik The Guardian Patrick Wintour.

Dia menegaskan, hasil voting menunjukkan terbatasnya dukungan langsung terhadap AS. Bahkan Perancis, Spanyol serta Inggris menolak untuk bergabung dengan AS dalam memberikan suara menentang resolusi tersebut. Negara-negara Eropa terbelah. Sebagian mendukung, sisanya memilih abstain.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/