26.7 C
Medan
Tuesday, May 21, 2024

Pemko Tebingtinggi Laksanakan Upacara Peringati Hut Korpri ke 52

TEBINGTINGGI, SUMUTPOS.CO – Pemerintah Kota Tebingtinggi menggelar upacara peringatan HUT Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) ke-52 tahun 2023 di Halaman Gedung Balai Kota, Jalan Sutomo, Rabu (29/11/2023).

Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Pemerintah Kota Tebingtinggi, Bambang Sudaryono selaku Pembina upacara pada kesempatan itu, membacakan teks sambutan dari Ketua Umum Dewan Pengurus Korpri Nasional, Zudan Arif Fakrulloh.

Bambang Sudaryono menjelaskan bahwa saat ini terjadi perubahan yang sangat cepat karena dua hal besar yaitu karena perkembangan teknologi dan perubahan harapan masyarakat yang terus meningkat. Dua faktor besar pengubah kehidupan ini harus disikapi oleh Korpri.

Saat ini, jelas Bambang, dunia sudah di gerakan oleh Artificial Intelligence, Internet of Thing, Big Data, sistem dan algoritma pemrograman, coding, maupun verifikasi biometrik sehingga kita tidak bisa lagi menggerakkan pemerintahan dengan cara-cara lama.

“Kita tidak boleh menyelesaikan masalah saat ini dengan pendekatan masa lalu. Kita harus menyelesaikan masalah yang ada saat ini dengan pendekatan yang paling update,” jelas Bambang.

Sedangkan di era digitalisasi dalam proses, hasil layanan dan marketing semua produk layanan pemerintahan sudah merupakan kebutuhan. Harapan masyarakat terhadap pemerintah semakin meningkat tajam.

“Masyarakat sangat berharap pemerintah memberikan pelayanan yang lebih cepat, lebih mudah, lebih akurat. Layanan saat ini sudah harus bisa diakses secara online, cepat dan tepat. Untuk itu, saya minta Korpri mampu membaca dan menjawab perubahan ini guna mengembangkan birokrasi Indonesia yang betul-betul mampu menjadi motor penggerak menuju Indonesia Emas 2045,” ungkap Bambang.

Bahwa semua negara maju, masih ujar Bambang, sudah menerapkan sistem meritokrasi dalam birokrasi. Hal ini sangat penting agar birokrasi Indonesia menjadi semakin baik. Meritrokasi harus berbasis pada kompetensi, kualifikasi dan kinerja yang diberlakukan secara adil, wajar, transparan dan tanpa diskriminasi.

“Saya berharap sistem meritrokasi ini segera terwujud dan memudahkan pengembangan karir ASN dalam satu Kementerian, Kabupaten, Provinsi atau pindah Kementerian, pindah Kabupaten maupun pindah Provinsi,” ujarnya.

Sedangkan hal ini harus dapat dilakukan karena tujuan Meritrokasi adalah untuk satu, Merekrut ASN secara profesional, dua Mengembangkan kompetensi ASN, tiga kepastian karir ASN, empat perlindungan karir ASN, lima pengelolaan ASN yang efektif dan efisien; dan enam Penghargaan untuk memotivasi ASN.

Selanjutnya, terdapat bagian yang menarik dalam sejarah Korpri ketika disandingkan dengan pemilu presiden dan pilkada. Dua event besar, ini selalu dikaitkan dengan netralitas ASN dan netralitas Korpri. Tahun 2024 akan berlangsung pemilihan Presiden, DPR, DPD, DPRD dan pemilihan 38 Gubernur Wakil Gubernur dan 514 Bupati Wakil Bupati, Wali Kota Wakil Wali Kota.

“Ini merupakan proses demokratisasi terbesar di dunia yang harus kita sukseskan bersama. Saya percaya bahwa Korpri sebagai organisasi yang sudah berkali-kali menghadapi Pilpres dan Pilkada sudah sangat paham dan terlatih untuk tetap berada dalam posisi netral dan tegak lurus dengan Negara, Pancasila dan UUD 1945,” kata Bambang.

Korpri yang memiliki peran penting dan strategis dalam membangun bangsa Indonesia dan ini merupakan salah satu wadah perekat dan pemersatu bangsa. “Melalui Korpri, mari kita senantiasa berperan dengan meningkatkan kinerja, berkolaborasi dan bersinergi, serta menumbuhkan energi positif dalam setiap pelaksanaan tugas, kewajiban dan tanggung jawab yang diamanahkan sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku,” pinta Bambang. (ian/ram)

TEBINGTINGGI, SUMUTPOS.CO – Pemerintah Kota Tebingtinggi menggelar upacara peringatan HUT Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) ke-52 tahun 2023 di Halaman Gedung Balai Kota, Jalan Sutomo, Rabu (29/11/2023).

Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Pemerintah Kota Tebingtinggi, Bambang Sudaryono selaku Pembina upacara pada kesempatan itu, membacakan teks sambutan dari Ketua Umum Dewan Pengurus Korpri Nasional, Zudan Arif Fakrulloh.

Bambang Sudaryono menjelaskan bahwa saat ini terjadi perubahan yang sangat cepat karena dua hal besar yaitu karena perkembangan teknologi dan perubahan harapan masyarakat yang terus meningkat. Dua faktor besar pengubah kehidupan ini harus disikapi oleh Korpri.

Saat ini, jelas Bambang, dunia sudah di gerakan oleh Artificial Intelligence, Internet of Thing, Big Data, sistem dan algoritma pemrograman, coding, maupun verifikasi biometrik sehingga kita tidak bisa lagi menggerakkan pemerintahan dengan cara-cara lama.

“Kita tidak boleh menyelesaikan masalah saat ini dengan pendekatan masa lalu. Kita harus menyelesaikan masalah yang ada saat ini dengan pendekatan yang paling update,” jelas Bambang.

Sedangkan di era digitalisasi dalam proses, hasil layanan dan marketing semua produk layanan pemerintahan sudah merupakan kebutuhan. Harapan masyarakat terhadap pemerintah semakin meningkat tajam.

“Masyarakat sangat berharap pemerintah memberikan pelayanan yang lebih cepat, lebih mudah, lebih akurat. Layanan saat ini sudah harus bisa diakses secara online, cepat dan tepat. Untuk itu, saya minta Korpri mampu membaca dan menjawab perubahan ini guna mengembangkan birokrasi Indonesia yang betul-betul mampu menjadi motor penggerak menuju Indonesia Emas 2045,” ungkap Bambang.

Bahwa semua negara maju, masih ujar Bambang, sudah menerapkan sistem meritokrasi dalam birokrasi. Hal ini sangat penting agar birokrasi Indonesia menjadi semakin baik. Meritrokasi harus berbasis pada kompetensi, kualifikasi dan kinerja yang diberlakukan secara adil, wajar, transparan dan tanpa diskriminasi.

“Saya berharap sistem meritrokasi ini segera terwujud dan memudahkan pengembangan karir ASN dalam satu Kementerian, Kabupaten, Provinsi atau pindah Kementerian, pindah Kabupaten maupun pindah Provinsi,” ujarnya.

Sedangkan hal ini harus dapat dilakukan karena tujuan Meritrokasi adalah untuk satu, Merekrut ASN secara profesional, dua Mengembangkan kompetensi ASN, tiga kepastian karir ASN, empat perlindungan karir ASN, lima pengelolaan ASN yang efektif dan efisien; dan enam Penghargaan untuk memotivasi ASN.

Selanjutnya, terdapat bagian yang menarik dalam sejarah Korpri ketika disandingkan dengan pemilu presiden dan pilkada. Dua event besar, ini selalu dikaitkan dengan netralitas ASN dan netralitas Korpri. Tahun 2024 akan berlangsung pemilihan Presiden, DPR, DPD, DPRD dan pemilihan 38 Gubernur Wakil Gubernur dan 514 Bupati Wakil Bupati, Wali Kota Wakil Wali Kota.

“Ini merupakan proses demokratisasi terbesar di dunia yang harus kita sukseskan bersama. Saya percaya bahwa Korpri sebagai organisasi yang sudah berkali-kali menghadapi Pilpres dan Pilkada sudah sangat paham dan terlatih untuk tetap berada dalam posisi netral dan tegak lurus dengan Negara, Pancasila dan UUD 1945,” kata Bambang.

Korpri yang memiliki peran penting dan strategis dalam membangun bangsa Indonesia dan ini merupakan salah satu wadah perekat dan pemersatu bangsa. “Melalui Korpri, mari kita senantiasa berperan dengan meningkatkan kinerja, berkolaborasi dan bersinergi, serta menumbuhkan energi positif dalam setiap pelaksanaan tugas, kewajiban dan tanggung jawab yang diamanahkan sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku,” pinta Bambang. (ian/ram)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/