27.8 C
Medan
Sunday, May 5, 2024

Pemko Tebingtinggi Kebut Pembangunan Masjid Agung

Foto: Sopian/Sumut Pos
Keterangan Foto:
Tampak Masjid Agung yang berada di Jalan KL Yos Sudarso Kota Tebingtinggi terlihat dalam pengecetan.

SUMUTPOS.CO – PEMERINTAH Kota Tebingtinggi mengkebut pembangunan Masjid Agung Tebingtinggi sebagai persiapan tuan rumah pelaksanaan Musabaqoh Tilawatil Quran (MTQ) Tingkat Nasional anak-anak dan remaja. “Tahun 2018, seluruh pembangunan Masjid Agung akan selesai, kita harapkan doa seluruh masyarakat Kota Tebingtinggi,” kata Wali Kota Tebingtinggi H Umar Zunaidi Hasibuan, Jumat (18/8).

Menurut Umar Zunaidi saat ini Pemko Tebingtinggi terus melakukan finising pembangunan Masjid Agung. Pelaksanaan pembangunannya masuk ke dalam tahap pengecatan. Memang jika dilihat dari luar pembangunan Masjid Agung tampak belum selesai, tetapi apabila kita masuk ke dalam, Masjid Agung saat ini sudah dipergunakan dan difungsikan untuk kegiatan-kegiatan siar agama Islam di Kota Tebingtinggi.

Kata Umar Zunaidi, bahwa Pemko Tebingtinggi yang mewakili seluruh masyarakat harus berbangga hati, karena tahun 2018, Pemerintah Provinsi Sumatera Utara telah mengunjuk Kota Tebingtinggi sebagai tuan rumah pelaksanaan MTQ Tingkat Nasional untuk anak-anak dan remaja.

Masjid Agung ini bisa menampung jamaah sebanyak 5.000 orang. Bangunan di bawah lantai dasarnya dipergunakan untuk parkir. Sedangkan lantai dua dan tiga pergunakan untuk kegiatan ibadah, untuk tempat berwudlu, tersedia dengan air yang lancar, terbagi tempat wudlu untuk pria, dan wanita.

Kepada pelancong, pejalan raya dan warga yang melintas tepat di Kota Tebingtinggi sudah bisa menggunakan Masjid Agung untuk menunaikan ibadah salat fardhu, dan bisa masuk ke dalam harus lewat Jalan Gunung Lauser Kota Tebingtinggi.

“Nantinya Masjid Agung ini memiliki islamic center dengan daya tampung 1.000 orang, perpustakaan, dan pusat perkembangan bisnis yang sifatnya syariah,” sebut Umar Zunaidi.

Umar Zunaidi juga menyebutkan bahwa dirinya tetap komitmen dalam membangun fasilitas dan infrastruktur di berbagai bidang terutama untuk memberikan program keuntungan pembangunan bagi seluruh masyarakat Kota Tebingtinggi, seperti bidang ekonomi, Usaha Kecil Menengah (UKM), Pertanian, dan bidang keagamaan.(ian/azw)

 

 

 

 

Foto: Sopian/Sumut Pos
Keterangan Foto:
Tampak Masjid Agung yang berada di Jalan KL Yos Sudarso Kota Tebingtinggi terlihat dalam pengecetan.

SUMUTPOS.CO – PEMERINTAH Kota Tebingtinggi mengkebut pembangunan Masjid Agung Tebingtinggi sebagai persiapan tuan rumah pelaksanaan Musabaqoh Tilawatil Quran (MTQ) Tingkat Nasional anak-anak dan remaja. “Tahun 2018, seluruh pembangunan Masjid Agung akan selesai, kita harapkan doa seluruh masyarakat Kota Tebingtinggi,” kata Wali Kota Tebingtinggi H Umar Zunaidi Hasibuan, Jumat (18/8).

Menurut Umar Zunaidi saat ini Pemko Tebingtinggi terus melakukan finising pembangunan Masjid Agung. Pelaksanaan pembangunannya masuk ke dalam tahap pengecatan. Memang jika dilihat dari luar pembangunan Masjid Agung tampak belum selesai, tetapi apabila kita masuk ke dalam, Masjid Agung saat ini sudah dipergunakan dan difungsikan untuk kegiatan-kegiatan siar agama Islam di Kota Tebingtinggi.

Kata Umar Zunaidi, bahwa Pemko Tebingtinggi yang mewakili seluruh masyarakat harus berbangga hati, karena tahun 2018, Pemerintah Provinsi Sumatera Utara telah mengunjuk Kota Tebingtinggi sebagai tuan rumah pelaksanaan MTQ Tingkat Nasional untuk anak-anak dan remaja.

Masjid Agung ini bisa menampung jamaah sebanyak 5.000 orang. Bangunan di bawah lantai dasarnya dipergunakan untuk parkir. Sedangkan lantai dua dan tiga pergunakan untuk kegiatan ibadah, untuk tempat berwudlu, tersedia dengan air yang lancar, terbagi tempat wudlu untuk pria, dan wanita.

Kepada pelancong, pejalan raya dan warga yang melintas tepat di Kota Tebingtinggi sudah bisa menggunakan Masjid Agung untuk menunaikan ibadah salat fardhu, dan bisa masuk ke dalam harus lewat Jalan Gunung Lauser Kota Tebingtinggi.

“Nantinya Masjid Agung ini memiliki islamic center dengan daya tampung 1.000 orang, perpustakaan, dan pusat perkembangan bisnis yang sifatnya syariah,” sebut Umar Zunaidi.

Umar Zunaidi juga menyebutkan bahwa dirinya tetap komitmen dalam membangun fasilitas dan infrastruktur di berbagai bidang terutama untuk memberikan program keuntungan pembangunan bagi seluruh masyarakat Kota Tebingtinggi, seperti bidang ekonomi, Usaha Kecil Menengah (UKM), Pertanian, dan bidang keagamaan.(ian/azw)

 

 

 

 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/