27.8 C
Medan
Wednesday, May 29, 2024

Tolak Kenaikan Harga BBM Potong Ayam di Depan Sekda

TEBING TINGGI- Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Gerakan Pemuda dan Mahasiswa Tebingtinggi (Gerpama) menggelar unjuk rasa dengan treatikal dan membakar ban bekas di Bundaran Mandiri, Jalan Sutomo, Kota Tebingtinggi, Jumat (30/3).

Aksi itu mendapat pengewalan ketat dari anggota Kepolisian Tebingtinggi sebanyak 100 personel dibantu dengan anggota Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP).

Unjuk rasa yang berjalan sekitar tiga jam tersebut sempat memacatkan arus lalulintas menuju inti kota. Petugas kepolisian langsung menutup beberapa jalan seperti Jalan Suprapto, Jalan Pahlawan, Jalan Sutomo dan Jalan Veteran.

Dalam melakukan aksinya, massa Gerpama membawa seekor ayam putih yang disembelih di hadapan Sekretaris Daerah Kota Tebingtinggi, Hadi Winarno.
Ayam potong ini sebagai bentuk protes kepada pemerintah, karena tidak berpihak kepada masyarakat kecil, sehingga tak ubah seperti ayam mati.
Sementara itu di Kabupaten Langkat, belasan pendemo mengatasnamakan Pengurus Besar Gerakan Mahasiswa Binjai-Langkat mendatangi Kantor Bupati Langkat guna menyampaikan aspirasi penolakan kenaikan BBM seperti direncanakan pemerintah di bulan April.

“Imbas kenaikan BBM tidak saja berdampak kepada satu kelompok, akan tetapi sebagai bagian dari masyarakat, kami juga akan merasakan dampak tersebut,” kata Sekdakab Langkat, Surya Djahisa, ketika menerima pendemo di kantor Bupati, Jumat (30/3). (mag-3/mag-4)

TEBING TINGGI- Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Gerakan Pemuda dan Mahasiswa Tebingtinggi (Gerpama) menggelar unjuk rasa dengan treatikal dan membakar ban bekas di Bundaran Mandiri, Jalan Sutomo, Kota Tebingtinggi, Jumat (30/3).

Aksi itu mendapat pengewalan ketat dari anggota Kepolisian Tebingtinggi sebanyak 100 personel dibantu dengan anggota Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP).

Unjuk rasa yang berjalan sekitar tiga jam tersebut sempat memacatkan arus lalulintas menuju inti kota. Petugas kepolisian langsung menutup beberapa jalan seperti Jalan Suprapto, Jalan Pahlawan, Jalan Sutomo dan Jalan Veteran.

Dalam melakukan aksinya, massa Gerpama membawa seekor ayam putih yang disembelih di hadapan Sekretaris Daerah Kota Tebingtinggi, Hadi Winarno.
Ayam potong ini sebagai bentuk protes kepada pemerintah, karena tidak berpihak kepada masyarakat kecil, sehingga tak ubah seperti ayam mati.
Sementara itu di Kabupaten Langkat, belasan pendemo mengatasnamakan Pengurus Besar Gerakan Mahasiswa Binjai-Langkat mendatangi Kantor Bupati Langkat guna menyampaikan aspirasi penolakan kenaikan BBM seperti direncanakan pemerintah di bulan April.

“Imbas kenaikan BBM tidak saja berdampak kepada satu kelompok, akan tetapi sebagai bagian dari masyarakat, kami juga akan merasakan dampak tersebut,” kata Sekdakab Langkat, Surya Djahisa, ketika menerima pendemo di kantor Bupati, Jumat (30/3). (mag-3/mag-4)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/