30 C
Medan
Thursday, May 2, 2024

RZ Sumut Kolaborasi dengan Mitra untuk Ramadan Salurkan Bantuan

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Rumah Zakat (RZ) Sumatera Utara (Sumut) berkolaborasi dengan beberapa mitra, di antaranya Lazis MUI, Telkomsel, dan Komunitas Peduli Muslim Minoritas, akan memberikan bantuan kepada 50 ribu penerima manfaat di bulan Ramadan.

Kepala Perwakilan Rumah Zakat Sumut, M Yunus mengatakan, pihaknya meluncurkan gerakan yaitu Ramadhan Tahun ini #SaatnyaTumbuhBersama dengan target membantu dan memberdayakan 50 ribu penerima manfaat di Sumut dan sekitarnya. Penerima manfaat ini terutama yang benar-benar terdampak pandemi Covid-19 di 25 desa yang ada di Sumut.

“Kami melakukan serah terima donasi dari Telkomsel Poin dalam bentuk sembako kepada masyarakat, dan penyerahan penghargaan sinergi #SaatnyaTumbuhBersama dengan beberapa mitra yang berkolaborasi dalam kemudahan donasi untuk kebaikan diantaranya Lazis MUI, Telkomsel dan Komunitas Peduli Muslim Minoritas,” kata Yunus saat acara penyerahan simbolis bantuan dari beberapa mitra tersebut yang digelar di Medan, Rabu (30/3).

Turut hadir, General Manager Sales & Digitalization Management Area Sumatera Telkomsel Yusrizal, perwakilan Lazis MUI Medan Suherman, dan perwakilan Komunitas Peduli Muslim Minoritas Agus Salim Siregar.

Yunus mengungkapkan, di bulan Ramadan tahun ini ada 6 program istimewa yang ditawarkan, yaitu Berbagi Buka Puasa, Kado Lebaran Yatim, Bingkisan Lebaran Keluarga, Syiar Qur’an, Ramadhan Bebas Hutang, dan Wakaf Qur’an Braile. “Untuk pendistribusiannya akan dilakukan di wilayah binaan di Sumut dan sekitarnya,” ucapnya.

Lebih lanjut Yunus mengatakan, pandemi Covid-19 yang terjadi hingga saat ini menimbulkan dampak terhadap seluruh sektor kehidupan masyarakat, begitu juga dengan Rumah Zakat. Namun demikian, adanya pandemi ternyata memberikan dampak positif karena menciptakan sebuah inovasi bagi pihaknya.

“Untuk memberikan kemudahan berbagi setiap hari di bulan ramadan, Rumah Zakat meluncurkan infak.id dan waqf.id 2.0. Adapun infak.id sendiri merupakan platform kemudahan berinfak yang telah ada sejak 2019, dan telah memiliki lebih dari 200.000 pengguna yang rutin berinfak setiap hari. Sementara waqf.id diluncurkan sejak awal 2021, sebagai platform donasi wakaf produktif,” ujar Yunus.

Menurut dia, infak.id dan waqf.id 2.0 memiliki kelebihan dari sisi desain yang mobile friendly dan transparansi laporan bagi para donatur. Secara berkala, Rumah Zakat juga merilis laporan pendistribusian dana infak dan wakaf yang terhimpun pada masing-masing platform.

“Tujuan development infak.id dan waqf.id adalah menjadikan berbagi sebagai gaya hidup umat muslim. Khusus untuk waqf.id, melalui platform ini Rumah Zakat ingin memberikan edukasi terkait keutamaan wakaf produktif kepada masyarakat,” jelasnya.

Ia menambahkan, tahun lalu, secara nasional ada sekitar 1,1 juta penerima manfaat di 27 provinsi yang disalurkan bantuan dari donatur dan mitra Rumah Zakat. “Alhamdulillah sekira 15 persen penerima manfaat keluar dari garis kemiskinan lewat program kita pada tahun 2021. Kita juga membantu UMKM agar bangkit dan terus bertahan menghadapi pandemi,” paparnya.

General Manager Sales & Digitalization Management Area Sumatera Telkomsel Yusrizal mengatakan, program Telkomsel Poin sudah dijalankan rutin dan memiliki target, yakni dapat berkontribusi membantu masyarakat secara luas, tidak hanya pelanggan Telkomsel saja. “Inilah bagian dari misi kita menggandeng semua pihak, dan kehadiran Telkomsel memiliki arti bagi masyarakat. Kami tidak hanya sekedar bisnis, tetapi juga beramal. Sebab, tumbuh dan berkembangnya Telkomsel tentu berkat doa dari masyarakat juga,” pungkasnya. (ris/ila)

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Rumah Zakat (RZ) Sumatera Utara (Sumut) berkolaborasi dengan beberapa mitra, di antaranya Lazis MUI, Telkomsel, dan Komunitas Peduli Muslim Minoritas, akan memberikan bantuan kepada 50 ribu penerima manfaat di bulan Ramadan.

Kepala Perwakilan Rumah Zakat Sumut, M Yunus mengatakan, pihaknya meluncurkan gerakan yaitu Ramadhan Tahun ini #SaatnyaTumbuhBersama dengan target membantu dan memberdayakan 50 ribu penerima manfaat di Sumut dan sekitarnya. Penerima manfaat ini terutama yang benar-benar terdampak pandemi Covid-19 di 25 desa yang ada di Sumut.

“Kami melakukan serah terima donasi dari Telkomsel Poin dalam bentuk sembako kepada masyarakat, dan penyerahan penghargaan sinergi #SaatnyaTumbuhBersama dengan beberapa mitra yang berkolaborasi dalam kemudahan donasi untuk kebaikan diantaranya Lazis MUI, Telkomsel dan Komunitas Peduli Muslim Minoritas,” kata Yunus saat acara penyerahan simbolis bantuan dari beberapa mitra tersebut yang digelar di Medan, Rabu (30/3).

Turut hadir, General Manager Sales & Digitalization Management Area Sumatera Telkomsel Yusrizal, perwakilan Lazis MUI Medan Suherman, dan perwakilan Komunitas Peduli Muslim Minoritas Agus Salim Siregar.

Yunus mengungkapkan, di bulan Ramadan tahun ini ada 6 program istimewa yang ditawarkan, yaitu Berbagi Buka Puasa, Kado Lebaran Yatim, Bingkisan Lebaran Keluarga, Syiar Qur’an, Ramadhan Bebas Hutang, dan Wakaf Qur’an Braile. “Untuk pendistribusiannya akan dilakukan di wilayah binaan di Sumut dan sekitarnya,” ucapnya.

Lebih lanjut Yunus mengatakan, pandemi Covid-19 yang terjadi hingga saat ini menimbulkan dampak terhadap seluruh sektor kehidupan masyarakat, begitu juga dengan Rumah Zakat. Namun demikian, adanya pandemi ternyata memberikan dampak positif karena menciptakan sebuah inovasi bagi pihaknya.

“Untuk memberikan kemudahan berbagi setiap hari di bulan ramadan, Rumah Zakat meluncurkan infak.id dan waqf.id 2.0. Adapun infak.id sendiri merupakan platform kemudahan berinfak yang telah ada sejak 2019, dan telah memiliki lebih dari 200.000 pengguna yang rutin berinfak setiap hari. Sementara waqf.id diluncurkan sejak awal 2021, sebagai platform donasi wakaf produktif,” ujar Yunus.

Menurut dia, infak.id dan waqf.id 2.0 memiliki kelebihan dari sisi desain yang mobile friendly dan transparansi laporan bagi para donatur. Secara berkala, Rumah Zakat juga merilis laporan pendistribusian dana infak dan wakaf yang terhimpun pada masing-masing platform.

“Tujuan development infak.id dan waqf.id adalah menjadikan berbagi sebagai gaya hidup umat muslim. Khusus untuk waqf.id, melalui platform ini Rumah Zakat ingin memberikan edukasi terkait keutamaan wakaf produktif kepada masyarakat,” jelasnya.

Ia menambahkan, tahun lalu, secara nasional ada sekitar 1,1 juta penerima manfaat di 27 provinsi yang disalurkan bantuan dari donatur dan mitra Rumah Zakat. “Alhamdulillah sekira 15 persen penerima manfaat keluar dari garis kemiskinan lewat program kita pada tahun 2021. Kita juga membantu UMKM agar bangkit dan terus bertahan menghadapi pandemi,” paparnya.

General Manager Sales & Digitalization Management Area Sumatera Telkomsel Yusrizal mengatakan, program Telkomsel Poin sudah dijalankan rutin dan memiliki target, yakni dapat berkontribusi membantu masyarakat secara luas, tidak hanya pelanggan Telkomsel saja. “Inilah bagian dari misi kita menggandeng semua pihak, dan kehadiran Telkomsel memiliki arti bagi masyarakat. Kami tidak hanya sekedar bisnis, tetapi juga beramal. Sebab, tumbuh dan berkembangnya Telkomsel tentu berkat doa dari masyarakat juga,” pungkasnya. (ris/ila)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/