30 C
Medan
Saturday, April 27, 2024

Korban Erupsi Sinabung Minta Pencairan Dana Tahap II

Foto: Sumut Pos
Erupsi Gunung Sinabung yang terjadi beberapa waktu lalu.

KARO, SUMUTPOS.CO -Kemensos RI diminta segera menggelontorkan dana bantuan stimulan jaminan hidup dan isian Hunian Tetap (Huntap) tahap kedua,  bagi warga korban bencana Erupsi Gunung Sinabung.

Permintaan ini disampaikan  Bupati Karo, Terkelin Brahmana didampingi Kadis Sosial Benyamin Sukatendel, serta Joses Bangun, Usaha Purba (Kabid Dinsos) saat menyampaikan laporan ke Direktur Perlindungan Sosial Korban Bencana Alam, Margowiyono di Kemensos RI, Jakarta, Jumat (26/7).

Dipaparkan Terkelin,  dalam pencairan gelombang I kemarin yang menerima dana hibah stimulan sebanyak 455 KK/1.506 jiwa, hampir sudah rampung. “Karena itu kami berharap pencairan dana stimulan gelombang II ini disegerakan. Kami juga sudah menyerahkan jumlah penerima gelombang II sebanyak 1.022 KK/3.039 jiwa , ” kata bupati.

Menanggapi hal tersebut, Direktur Perlindungan Sosial Korban Bencana Alam, Margowiyono mengaku sesuai laporan pihak Bank BNI, pencairan  dana tahap pertama sudah tuntas.”Penerima dana stimulan Jadup tahap pertama.sebanyak 455 KK /1.506 jiwa,  semuanya sudah beres, ” ujarmya.

Sementara itu, mengenai pencairan tahap kedua mengaku sudah menerima permintaan tersebut.  ” Kami akan cocokkan dulu administrasinya sesuai apa belum. Setelah itu, baru akan kita sampaikan ke pak menteri.  Dana stimulan gelombang kedua ini berkisar Rp5,8 M,” ucap Margowiyono.

Pada prinsipnya tambahnya,  Kemensos tidak akan berlama-lama mencairkan dana tersebut jika semua proses adminitrasinya sudah cocok. “Mudah-mudahan dalam waktu dekat ini jika pak Menteri sudah masuk, akan secepatnya kita sampaikan. Jika dananya sudah disalurkan, kami akan sampaikan ke  bupati,” janjinya.

Sementara Kadis Sosial Karo, Benyamin Sukatendel mengatakan, data-data penerima dana gelombang kedua ini diverifikasi. Datanya sudah disesuaikan dengan pengajuan pihak BPBD Karo.

“Sisa yang belum dapat dana Jadup tersebut tadi sudah dijelaskan pak Bupati untuk gelombang ke II tinggal 1.022 KK /3.039 jiwa. Pencairan gelombang pertama sudah dicairkan dan tak ada masalah,” ucapnya.

Karena itu, Benyamin berharap pertemuan dengan Direktur Kemensos ini, pencairan dana tersebut segera terwujud. “Saat ini warga sangat menanti uang tersebut  untuk  mencukupi kebutuhan keluarga. Ini juga tadi sudah disampaikan oleh Pak Bupati,” tandasnya.

Seperti diketahui, penerima bantuan Relokasi Mandiri Tahap II ini berjumlah 455 KK/1.506 jiwa terdiri dari Desa Kuta Tonggal 88 KK/312 jiwa, Desa Gamber 121 KK/461 jiwa, Desa Berastepu 168 KK /504 jiwa dan Desa Gurukinayan 78 KK/229 jiwa.(deo/han)

Foto: Sumut Pos
Erupsi Gunung Sinabung yang terjadi beberapa waktu lalu.

KARO, SUMUTPOS.CO -Kemensos RI diminta segera menggelontorkan dana bantuan stimulan jaminan hidup dan isian Hunian Tetap (Huntap) tahap kedua,  bagi warga korban bencana Erupsi Gunung Sinabung.

Permintaan ini disampaikan  Bupati Karo, Terkelin Brahmana didampingi Kadis Sosial Benyamin Sukatendel, serta Joses Bangun, Usaha Purba (Kabid Dinsos) saat menyampaikan laporan ke Direktur Perlindungan Sosial Korban Bencana Alam, Margowiyono di Kemensos RI, Jakarta, Jumat (26/7).

Dipaparkan Terkelin,  dalam pencairan gelombang I kemarin yang menerima dana hibah stimulan sebanyak 455 KK/1.506 jiwa, hampir sudah rampung. “Karena itu kami berharap pencairan dana stimulan gelombang II ini disegerakan. Kami juga sudah menyerahkan jumlah penerima gelombang II sebanyak 1.022 KK/3.039 jiwa , ” kata bupati.

Menanggapi hal tersebut, Direktur Perlindungan Sosial Korban Bencana Alam, Margowiyono mengaku sesuai laporan pihak Bank BNI, pencairan  dana tahap pertama sudah tuntas.”Penerima dana stimulan Jadup tahap pertama.sebanyak 455 KK /1.506 jiwa,  semuanya sudah beres, ” ujarmya.

Sementara itu, mengenai pencairan tahap kedua mengaku sudah menerima permintaan tersebut.  ” Kami akan cocokkan dulu administrasinya sesuai apa belum. Setelah itu, baru akan kita sampaikan ke pak menteri.  Dana stimulan gelombang kedua ini berkisar Rp5,8 M,” ucap Margowiyono.

Pada prinsipnya tambahnya,  Kemensos tidak akan berlama-lama mencairkan dana tersebut jika semua proses adminitrasinya sudah cocok. “Mudah-mudahan dalam waktu dekat ini jika pak Menteri sudah masuk, akan secepatnya kita sampaikan. Jika dananya sudah disalurkan, kami akan sampaikan ke  bupati,” janjinya.

Sementara Kadis Sosial Karo, Benyamin Sukatendel mengatakan, data-data penerima dana gelombang kedua ini diverifikasi. Datanya sudah disesuaikan dengan pengajuan pihak BPBD Karo.

“Sisa yang belum dapat dana Jadup tersebut tadi sudah dijelaskan pak Bupati untuk gelombang ke II tinggal 1.022 KK /3.039 jiwa. Pencairan gelombang pertama sudah dicairkan dan tak ada masalah,” ucapnya.

Karena itu, Benyamin berharap pertemuan dengan Direktur Kemensos ini, pencairan dana tersebut segera terwujud. “Saat ini warga sangat menanti uang tersebut  untuk  mencukupi kebutuhan keluarga. Ini juga tadi sudah disampaikan oleh Pak Bupati,” tandasnya.

Seperti diketahui, penerima bantuan Relokasi Mandiri Tahap II ini berjumlah 455 KK/1.506 jiwa terdiri dari Desa Kuta Tonggal 88 KK/312 jiwa, Desa Gamber 121 KK/461 jiwa, Desa Berastepu 168 KK /504 jiwa dan Desa Gurukinayan 78 KK/229 jiwa.(deo/han)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/