DAIRI, SUMUTPOS.CO – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Dairi, melalui Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) melaunching aplikasi Elektronik Pajak Bumi Bangunan (e-PBB) untuk membantu dan mempermudah wajib pajak.
Launching aplikasi e-PBB dilakukan Wakil Bupati Dairi Wahyu Daniel Sagala didampingi Kepala Bapenda Fatimah Boangmanalu, serta Kepala Cabang PT Bank Sumut Sidikalang Edi Primsa Sembiring usai membuka Pesta Budaya Njuah Njuah di Gedung Nasional Djauli Manik, Rabu (29/10).
“Aplikasi e-PBB yang diberi nama ‘Sipandai’, diharapkan akan dapat mempermudah wajib pajak,” kata Wahyu Daniel Sagala dalam sambutanya.
Selain meluncurkan aplikasi e-PBB, Pemkab Dairi juga memberikan penghargaan atau reward kepada wajib pajak. “Terima kasih kepada wajib pajak yang patuh dan taat perpajakan daerah. Pajak daerah ini menjadi salah satu sumber PAD yang dipergunakan untuk belanja pembangunan daerah,” kata Wahyu.
“Kita bisa membangun daerah kita ini, anggarannya diperoleh dari pajak masyarakat. Peluncuran aplikasi ini juga merupakan bentuk komitmen pemerintah daerah dalam mendorong transparansi pengelolaan pajak,” imbuhnya.
Wahyu pun mengajak masyarakat agar taat dan patuh membayar kewajiban pajak demi kemajuan pembangunan Kabupaten Dairi. (rud)
DAIRI, SUMUTPOS.CO – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Dairi, melalui Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) melaunching aplikasi Elektronik Pajak Bumi Bangunan (e-PBB) untuk membantu dan mempermudah wajib pajak.
Launching aplikasi e-PBB dilakukan Wakil Bupati Dairi Wahyu Daniel Sagala didampingi Kepala Bapenda Fatimah Boangmanalu, serta Kepala Cabang PT Bank Sumut Sidikalang Edi Primsa Sembiring usai membuka Pesta Budaya Njuah Njuah di Gedung Nasional Djauli Manik, Rabu (29/10).
“Aplikasi e-PBB yang diberi nama ‘Sipandai’, diharapkan akan dapat mempermudah wajib pajak,” kata Wahyu Daniel Sagala dalam sambutanya.
Selain meluncurkan aplikasi e-PBB, Pemkab Dairi juga memberikan penghargaan atau reward kepada wajib pajak. “Terima kasih kepada wajib pajak yang patuh dan taat perpajakan daerah. Pajak daerah ini menjadi salah satu sumber PAD yang dipergunakan untuk belanja pembangunan daerah,” kata Wahyu.
“Kita bisa membangun daerah kita ini, anggarannya diperoleh dari pajak masyarakat. Peluncuran aplikasi ini juga merupakan bentuk komitmen pemerintah daerah dalam mendorong transparansi pengelolaan pajak,” imbuhnya.
Wahyu pun mengajak masyarakat agar taat dan patuh membayar kewajiban pajak demi kemajuan pembangunan Kabupaten Dairi. (rud)