28.9 C
Medan
Sunday, June 16, 2024

Dahlan Iskan Kesengsem Tanjak Melayu

 Dahlan Iskan
Dahlan Iskan

TANJUNGPINANG – Selalu unik, begitulah kesan masyarakat Tanjungpinang kepada Menteri BUMN Dahlan Iskan. Kesan itu beralasan. Pasalnya, ada yang berbeda dari penampilan Dahlan Iskan ketika mengisi seminar kewirausahaan di Hotel Bintan Beach Resort, Minggu (5/1) pagi.

Mantan Dirut PLN ini keluar dari mobil mewah Range Rover berwarna hitam yang mengantarnya sampai ke lokasi seminar. Hanya saja, penampilannya masih sama, sebagaimana awal mula kedatangannya Sabtu (4/1) di Pelabuhan Sri Bintan Pura, dengan mengenakan kemeja putih yang dipadu bawahan hitam dan sepatu kets abu-abu bertuliskan DI.

Namun, mendadak tokoh murah senyum ini menghentikan langkah jalannya yang terkenal cepat, tepat di muka pintu masuk aula serbaguna yang jadi lokasi seminar.

Menteri BUMN ini menatap tanjak atau ikat kepala tradisional Melayu yang dikenakan Moel Akhyar, seorang wartawan yang berdiri menyambut kedatangan menteri ini. “Apa ini?” kata Dahlan sambil menunjuk ikatan di kepala Moel. Lantas, semua orang pun terlihat berebut untuk menjelaskan ikat kepala berwarna hitam dengan renda keemasan itu. “Namanya tanjak, Pak. Ikat kepala asli orang Melayu,” terang Moel.

Akhirnya, setelah ditanya Dahlan, Moel dengan rela hati menanggalkan tanjak dari kepalanya. Sebab, Dahlan ingin memperhatikan ikat kepala itu lebih dekat. Tanpa disangka, Moel pun berkenan memberikan tanjak itu ke mantan orang nomor satu di Jawa Pos Group itu. Tanpa sungkan, Dahlan pun menundukkan kepalanya untuk dipasangkan tanjak secara langsung oleh Moel, selaku pemilik.

“Ganteng kan?” kata Dahlan kepada simpatisannya yang meriung di muka pintu masuk. Seperti biasa, Dahlan pun melangkah dengan cepat dan menemui ratusan mahasiswa yang sudah memenuhi aula hotel di lantai tiga. Tidak segan-segan, Menteri BUMN ini menyalami dan menepukkan tangannya ke mahasiswa yang duduk di kursi tepi jalan menuju panggung. Dengan kepala dililit tanjak, Dahlan pun mulai memberikan seminar singkatnya yang tak lebih dari 20 menit.

Sebagai orang Melayu, Moel Akhyar, mengaku bangga bisa memberikan tanjak miliknya kepada orang yang digadang-gadang akan menjadi Presiden RI 2014 mendatang itu. “Dia berminat memakainya yang buat saya bangga,” tukas Moel kepada Batam Pos (GRUP METRO TAPANULI).

Lewat tanjak itu, Moel punya harapan sendiri kepada Dahlan Iskan. “Semoga tanjak itu buat Pak Dahlan selalu ingat dengan Tanjungpinang. Dan suatu hari nanti, berkunjung lagi ke sini,” ujar Moel. (cr8/jpnn)

 Dahlan Iskan
Dahlan Iskan

TANJUNGPINANG – Selalu unik, begitulah kesan masyarakat Tanjungpinang kepada Menteri BUMN Dahlan Iskan. Kesan itu beralasan. Pasalnya, ada yang berbeda dari penampilan Dahlan Iskan ketika mengisi seminar kewirausahaan di Hotel Bintan Beach Resort, Minggu (5/1) pagi.

Mantan Dirut PLN ini keluar dari mobil mewah Range Rover berwarna hitam yang mengantarnya sampai ke lokasi seminar. Hanya saja, penampilannya masih sama, sebagaimana awal mula kedatangannya Sabtu (4/1) di Pelabuhan Sri Bintan Pura, dengan mengenakan kemeja putih yang dipadu bawahan hitam dan sepatu kets abu-abu bertuliskan DI.

Namun, mendadak tokoh murah senyum ini menghentikan langkah jalannya yang terkenal cepat, tepat di muka pintu masuk aula serbaguna yang jadi lokasi seminar.

Menteri BUMN ini menatap tanjak atau ikat kepala tradisional Melayu yang dikenakan Moel Akhyar, seorang wartawan yang berdiri menyambut kedatangan menteri ini. “Apa ini?” kata Dahlan sambil menunjuk ikatan di kepala Moel. Lantas, semua orang pun terlihat berebut untuk menjelaskan ikat kepala berwarna hitam dengan renda keemasan itu. “Namanya tanjak, Pak. Ikat kepala asli orang Melayu,” terang Moel.

Akhirnya, setelah ditanya Dahlan, Moel dengan rela hati menanggalkan tanjak dari kepalanya. Sebab, Dahlan ingin memperhatikan ikat kepala itu lebih dekat. Tanpa disangka, Moel pun berkenan memberikan tanjak itu ke mantan orang nomor satu di Jawa Pos Group itu. Tanpa sungkan, Dahlan pun menundukkan kepalanya untuk dipasangkan tanjak secara langsung oleh Moel, selaku pemilik.

“Ganteng kan?” kata Dahlan kepada simpatisannya yang meriung di muka pintu masuk. Seperti biasa, Dahlan pun melangkah dengan cepat dan menemui ratusan mahasiswa yang sudah memenuhi aula hotel di lantai tiga. Tidak segan-segan, Menteri BUMN ini menyalami dan menepukkan tangannya ke mahasiswa yang duduk di kursi tepi jalan menuju panggung. Dengan kepala dililit tanjak, Dahlan pun mulai memberikan seminar singkatnya yang tak lebih dari 20 menit.

Sebagai orang Melayu, Moel Akhyar, mengaku bangga bisa memberikan tanjak miliknya kepada orang yang digadang-gadang akan menjadi Presiden RI 2014 mendatang itu. “Dia berminat memakainya yang buat saya bangga,” tukas Moel kepada Batam Pos (GRUP METRO TAPANULI).

Lewat tanjak itu, Moel punya harapan sendiri kepada Dahlan Iskan. “Semoga tanjak itu buat Pak Dahlan selalu ingat dengan Tanjungpinang. Dan suatu hari nanti, berkunjung lagi ke sini,” ujar Moel. (cr8/jpnn)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/