25.6 C
Medan
Thursday, May 9, 2024

Dahlan Unggul di Konvensi Demokrat

MENTERI BUMN Dahlan Iskan menempati urutan teratas dari hasil survei sementara yang dilakukan menjelang pengumuman hasil konvensi capres Partai Demokrat. Setelah Dahlan Iskan, di urutan kedua ada nama Anies Baswedan. “Ada dua nama (yang unggul di survei konvensi), yakni Anies Baswedan dan Dahlan Iskan. Pak Dahlan masih di atas,” kata Wakil Ketum Demokrat, Max Sopacua saat dihubungi kemarin.

Dahlan Iskan
Dahlan Iskan

Namun demikian, hasil konvensi tidaklah semata-mata ditentukan oleh hasil survei itu. Masih ada keputusan Ketua Majelis Tinggi, Susilo Bambang Yudhoyono lewat rapat Majelis Tinggi yang akan memutuskan hasil finalnya.

“Saya kira nanti tinggal disampaikan dahulu oleh lembaga survei, baru kemudian ada rapat Majelis Tinggi. Meski elektabilitas Dahlan di atas Anies, soal nanti jadi capres atau cawapres, itu adalah keputusan Majelis Tinggi,” tutur Max.

Belakangan, Anies didorong sejumlah pihak menjadi cawapres untuk capres PDIP Joko Widodo. Adapula Prabowo yang masih belum mendeklarasikan cawapresnya. Lalu, apakah Anies akan disorongkan menjadi cawapres dari capres yang tersedia? “Semua orang berbicara cawapres, tapi ini konvensi capres kok. Cawapres itu kan dipinang,” tambah Max.

Lalu bagaimana jika capres konvensi dipinang menjadi cawapres? “Tergantung. Sampai saat ini Jokowi dan Prabowo juga belum tahu apakah orang-orang yang selama ini diwacanakan sebagai cawapres mereka bisa menaikkan suara. Nanti konvensi itu ditentukan tanggal 15 Mei,” pungkas Max.

Dikabarkan pula, Rabu (14/5) atau hari ini, Dahlan akan bertemu dengan mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD. Rencananya, pertemuan itu akan digelar di Padepokan DI di Jalan Hang Tuah, Jakarta Selatan.

“Dahlan-Mahfud akan mengadakan pertemuan khusus Rabu (14/5) besok pukul tiga sore di Padepokan DI,” ujar Koordinator Media Center Dahlan Iskan, Joko Intarto melalui keterangan tertulisnya, Selasa (13/5).

Pertemuan itu kata Joko, merupakan kali kedua yang mereka lakukan. Hanya saja Joko enggan membeberkan materi apa saja yang akan menjadi bahan perbincangan dalam pertemuan kedua tokoh itu.

Namun, karena pertemuan digelar sehari sebelum pengumuman calon presiden Partai Demokrat, dia menduga terkait poros baru.

“Pertemuan Dahlan dan Mahfud ini merupakan yang kedua kalinya. Sebelumnya, pada awal tahun lalu, keduanya telah mengadakan pertemuan di tempat yang sama. Ya mungkin pertemuan akan membahas kemungkinan Dahlan dan Mahfud akan bergabung dalam satu paket capres dan cawapres poros baru bentukan Partai Demokrat dan mitra koalisinya,” kata Joko.

Di lain pihak, Ketua DPP Partai Demokrat Ulil Abshar Abdalla menilai Dahlan Iskan dan Gita Wirjawan lebih berkualitas dari calon presiden PDIP Joko Widodo alias Jokowi.

Dahlan dan Gita adalah peserta Konvensi Partai Demokrat. Dahlan, menjabat Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara (BUMN), dan Gita, Menteri Perdagangan yang akhirnya memundurkan diri untuk mengikuti Konvensi Partai Demokrat.

“Gita Wirjawan dan Dahlan Iskan jauh lebih baik dari Jokowi. Tapi kalau popularitas Dahlan dan Gita kalah dari Jokowi,” ujar Ulil di Jakarta, kemarin. (bbs/chi/jpnn/val)

MENTERI BUMN Dahlan Iskan menempati urutan teratas dari hasil survei sementara yang dilakukan menjelang pengumuman hasil konvensi capres Partai Demokrat. Setelah Dahlan Iskan, di urutan kedua ada nama Anies Baswedan. “Ada dua nama (yang unggul di survei konvensi), yakni Anies Baswedan dan Dahlan Iskan. Pak Dahlan masih di atas,” kata Wakil Ketum Demokrat, Max Sopacua saat dihubungi kemarin.

Dahlan Iskan
Dahlan Iskan

Namun demikian, hasil konvensi tidaklah semata-mata ditentukan oleh hasil survei itu. Masih ada keputusan Ketua Majelis Tinggi, Susilo Bambang Yudhoyono lewat rapat Majelis Tinggi yang akan memutuskan hasil finalnya.

“Saya kira nanti tinggal disampaikan dahulu oleh lembaga survei, baru kemudian ada rapat Majelis Tinggi. Meski elektabilitas Dahlan di atas Anies, soal nanti jadi capres atau cawapres, itu adalah keputusan Majelis Tinggi,” tutur Max.

Belakangan, Anies didorong sejumlah pihak menjadi cawapres untuk capres PDIP Joko Widodo. Adapula Prabowo yang masih belum mendeklarasikan cawapresnya. Lalu, apakah Anies akan disorongkan menjadi cawapres dari capres yang tersedia? “Semua orang berbicara cawapres, tapi ini konvensi capres kok. Cawapres itu kan dipinang,” tambah Max.

Lalu bagaimana jika capres konvensi dipinang menjadi cawapres? “Tergantung. Sampai saat ini Jokowi dan Prabowo juga belum tahu apakah orang-orang yang selama ini diwacanakan sebagai cawapres mereka bisa menaikkan suara. Nanti konvensi itu ditentukan tanggal 15 Mei,” pungkas Max.

Dikabarkan pula, Rabu (14/5) atau hari ini, Dahlan akan bertemu dengan mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD. Rencananya, pertemuan itu akan digelar di Padepokan DI di Jalan Hang Tuah, Jakarta Selatan.

“Dahlan-Mahfud akan mengadakan pertemuan khusus Rabu (14/5) besok pukul tiga sore di Padepokan DI,” ujar Koordinator Media Center Dahlan Iskan, Joko Intarto melalui keterangan tertulisnya, Selasa (13/5).

Pertemuan itu kata Joko, merupakan kali kedua yang mereka lakukan. Hanya saja Joko enggan membeberkan materi apa saja yang akan menjadi bahan perbincangan dalam pertemuan kedua tokoh itu.

Namun, karena pertemuan digelar sehari sebelum pengumuman calon presiden Partai Demokrat, dia menduga terkait poros baru.

“Pertemuan Dahlan dan Mahfud ini merupakan yang kedua kalinya. Sebelumnya, pada awal tahun lalu, keduanya telah mengadakan pertemuan di tempat yang sama. Ya mungkin pertemuan akan membahas kemungkinan Dahlan dan Mahfud akan bergabung dalam satu paket capres dan cawapres poros baru bentukan Partai Demokrat dan mitra koalisinya,” kata Joko.

Di lain pihak, Ketua DPP Partai Demokrat Ulil Abshar Abdalla menilai Dahlan Iskan dan Gita Wirjawan lebih berkualitas dari calon presiden PDIP Joko Widodo alias Jokowi.

Dahlan dan Gita adalah peserta Konvensi Partai Demokrat. Dahlan, menjabat Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara (BUMN), dan Gita, Menteri Perdagangan yang akhirnya memundurkan diri untuk mengikuti Konvensi Partai Demokrat.

“Gita Wirjawan dan Dahlan Iskan jauh lebih baik dari Jokowi. Tapi kalau popularitas Dahlan dan Gita kalah dari Jokowi,” ujar Ulil di Jakarta, kemarin. (bbs/chi/jpnn/val)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/