LABUHANBATU- Buah cempedak yang berasal dari Rantauprapat, Kabupaten Labuhanbatu ternyata laris manis. Selain digandrungi warga sekitar, ternyata buah berduri kecil tersebut sampai juga ke wilayah Provinsi Nangroe Aceh Darrusalam (NAD).
Pengakuan seorang penjual buah cempedak di bilangan Jalan Aek Tapa, Rantauprapat mengatakan, buah yang memiliki rasa dan aromanya yang khas ini sangat disukai warga, terlebih dapat dijadikan panganan ringan. “Lumayan juga penjualannya bang, termasuk laku jugalah,” aku Fajri Damar saat disambangi Sumut Pos.
Menurutnya, cempedak selaku buah musiman setahun sekali itu dapat dibagi empat jenis diantaranya Cempedak Jingga, Cempedak Merah, Cempedak Kuning dan Cempedak Putih. Dari keempat jenis itu, Cempedak Jingga termasuk paling laris dibeli masyarakat.
Diterangkannya, setiap harinya ia mampu memasarkan sekitar 30-an buah dengan variasi harga penjualan Rp15.000 hingga Rp20.000 per buahnya. “Untuk jenis Cempedak Jingga ukuran besar kami jual Rp25ribu per buah, kalau untuk jenis lainnya paling rata-rata hanya sekitar Rp15ribu per buahnya,” terangnya.(mag-16)
