MEDAN- Untuk pertama kalinya Medan menggelar Indonesia Marketeers Festival, sebuah ajang bertemunya para juara pemasaran dari perusahaan swasta, BUMN, dan sektor pemerintahan di Provinsi Sumatra Utara.
Digelar di Aston Cityhall Medan, Kamis (2/5) Marketeers Festival ini dibuka bersama oleh Gubernur Sumut Gatot Pujo Nugroho, Wakil Wali Kota Medan Tengku Dzulmi Eldin, Kapolda Sumut Irjen Wisjnu Amat sastro, Hermawan Kartajaya (Founder and CEO, MarkPlus,Inc), dan Ketut Mardjana (CEO PT Pos Indonesia) dan dihadiri sedikitnya 800 peserta yang terdiri dari pemasar, pengusaha, dan masyarakat umum. Dengan tema “On Becoming Local Champion” The Marketeers Festival 2013 menghadirkan pakar-pakar marketing yang akan mengupas evaluasi dan strategi marketing bagaimana perusahaan International, perusahaan nasional dan perusahaan lokal yang ada di Sumatra Utara, untuk menjadi The Local Champion Company.
Indonesia Marketeers Festival ini dilakukan di 16 Kota MarkPlus Inc di luar Jakarta. Medan sendiri merupakan titik pertama rangkaian roadshow ini “Keberhasilan kami menyelenggarakan MarkPlus Conference di Jakarta selama tujuh tahun berturut-turut sejak tahun 2006 merupakan modal utama diselenggarakannya event ini,” aku Hermawan Kartajaya.
Alasan acara ini dilakukan di 16 kota agar dapat berinteraksi langsung dengan keadaan di daerah untuk memberi insight tentang apa yang sedang terjadi di dunia pemasaran dan bisnis. “Pelaksanaan marketing yang baik dan benar juga harus diinspirasikan di seluruh Indonesia, bukan hanya di Jakarta,” lanjut Hermawan.
Dengan semangat yang sama, dalam rangkaian roadshow ke 16 kota di Indonesia, Marketeers Festival 2013 ini juga membawa case study PT Pos Indonesia sebagai juara nasional perusahaan BUMN dalam melakukan turn around.
Direktur utama PT Pos Indonesia, Ketut Mardjana, yang hadir di Medan adalah tokoh nasional yang berhasil mengubah Pos Indonesia dari postol company menjadi the real network company seperti sekarang. Diakui oleh Hermawan, “Boleh dibilang Pak Ketut berhasil menyelamatkan Pos Indonesia dari ambang kehancuran. Bahkan hanya dalam hitungan setahun, pak Ketut berhasil membawa Pos Indonesia menjadi perusahaan yang untung Rp98 miliar pada tahun 2009, padahal tahun 2008 merugi hingga Rp71 miliar,” jelasnya. (mag-9)
[table caption=”Medan Marketeers Champions 2013″ th=”1″ delimiter=”|” terminator=”~”]
Kategori |Pemenang |Usaha/Instansi~
Jasa Finansial[attr rowspan=”3″] |
Sugeng|Pimpinan Wilayah Bank Mandiri.~
Zenilhar|Dir. Pemasaran dan Syariah Bank Sumut.~
Marwiadi|Branch Manager FIF.~
Komunikasil[attr rowspan=”2″]|
Overlis |General Manager Telkom~
Jeffrey |Batoebara General Manager Smartfren.~
Otomotif l[attr rowspan=”3″]|
Leo Wijaya |Marketing Manager Indako Honda~
Sarwanto Adhi Soewarno |General Manager Bluebird~
Martogi Siahaan |Branch Manager Auto 2000.~
Farmasi |
Rosihan Arbie |Chairman Permata Bunda Hospital dan Garuda Plaza.~
Resources l[attr rowspan=”2″]|
Ghandi Sriwidodo |General Manager Fuel Marketing Region I Pertamina~
Megananda Daryanto |Direktur Utama PTPN III.~
Sektor Pemerintahan |
Tengku Said Ridwan |General Manager Angkasa Pura.~
Ikon Wirausaha |
Muda Pemula 2013 Putra Nasution (32U Indonesia)
Poppi Ayu (Jolifille Shop)
Syahrul Akbar (Saga Production).[attr colspan=”2″]~
[/table]
Sumber: Majalah Marketeers
