33 C
Medan
Friday, May 3, 2024

Harga Cabai Terus Naik

Foto: SUTAN SIREGAR/SUMUT PO
Pedagang merapikan cabai yang didagangkan di Pusat Pasar Medan, beberpa waktu lalu.

MEDAN, SUMUTPOS.CO -Harga cabai merah terus merangkak naik. Setelah sebelumnya dijual Rp30 ribu/kg, kini harga bumbu dapur tersebut berkisar Rp37 ribu hingga Rp39 ribu/kg.

Salah seorang ibu rumah tangga, Nisa mengakui harga cabai merah memang terus bergerak naik. Tak hanya itu, harga cabai hijau juga demikian. Namun, kenaikannya tidak terlalu tinggi.

“Sekarang per kg sudah Rp37 ribu (cabai merah). Padahal, sekitar seminggu atau dua minggu yang lalu harganya masih Rp30 ribu/kg. Sedangkan cabai hijau harganya Rp25 ribu/kg,” ujar warga Jalan Selamat/Sisingamangaraja ini yang sering berbelanja di Pasar Simpang Limun Medan, kemarin.

Menurut dia, kenaikan harga cabai ini kemungkinan karena permintaan yang cukup tinggi. Sebab, sebagian besar masyarakat sangat membutuhkan cabai sebagai bahan olahan untuk daging kurban.

“Tahu sendirilah kalau lebaran haji (Idul Adha), di mana-mana dapat daging kurban. Makanya, banyak yang beli cabai untuk dijadikan bumbu rendang. Kan enggak mungkin rendang enggak pakai cabai. Kalau dibuat sop, mungkin lain ceritanya. Tapi, pasti butuh sambal juga,” tuturnya.

Amri, pedagang Pasar Simpang Limun Medan, mengakui harga cabai kembali naik. Kata dia, harga cabai merah yang sebelumnya dijual Rp30 ribu/kg sekarang sekitar Rp37 ribu/kg. Begitu juga dengan harga cabai hijau yang biasanya dijual Rp20 ribu/kg, saat ini mencapai Rp25 ribu/kg.

“Bisa dibilang sudah hampir seminggu ini harganya naik. Enggak tahu kenapa kok harganya naik lagi,” ucapnya.

Sementara, Ketua Tim Pemantau Harga Pangan Sumut, Gunawan Benjamin mengatakan, harga sejumlah kebutuhan pokok memang mengalami kenaikan. Kenaikan yang paling tajam terjadi pada harga cabai merah yang saat ini dijual dikisaran Rp37 ribu/kg dari sebelumnya di kisaran RP27 ribu hingga Rp30 ribu/kg. Bahkan harga cabai di beberapa pedagang dijual dikisaran Rp39 ribu/kg.

“Tidak bisa dipungkiri harga cabai naik dikarenakan tren konsumsi cabai yang mengalami kenaikan pada momen menjelang Idul Adha. Namun, disisi lain beberapa distributor menyatakan bahwa kenaikan harga cabai juga diakibatkan oleh panen yang berkurang di sejumlah wilayah seperti Aceh dan Siantar,” sebut Gunawan.

Dikatakannya, kenaikan harga cabai saat ini memang sangat signifikan dan cukup mengkhawatirkan. Ditambah lagi ada libur panjang di akhir pekan lalu sehingga ada kemungkinan gangguan persediaan.

“Kendati demikian, saya pikir masyarakat tidak perlu panik. Kita lihat nanti setelah idul adha diharapkan bisa kembali normal,” tutur Gunawan.

Dia melanjutkan, untuk harga cabai ini memang perlu ditelisik lebih mendalam lagi. Sebab, dalam sebulan terakhir trennya memang naik. Oleh karenanya, perlu dijaga agar tidak naik melebihi Rp30 ribu/kgnya.

Lebih jauh Gunawan mengatakan, tak hanya cabai, harga daging ayam juga terpantau mengalami kenaikan dikisaran Rp28 ribuan/kg untuk kualitas super. Sedangkan kualitas biasa masih diperdagangkan dikisaran Rp25 ribuan/kg. Selanjutnya harga gula juga mengalami kenaikan, yang dijual dikisaran Rp12.500/kg. (ris/ram)

Foto: SUTAN SIREGAR/SUMUT PO
Pedagang merapikan cabai yang didagangkan di Pusat Pasar Medan, beberpa waktu lalu.

MEDAN, SUMUTPOS.CO -Harga cabai merah terus merangkak naik. Setelah sebelumnya dijual Rp30 ribu/kg, kini harga bumbu dapur tersebut berkisar Rp37 ribu hingga Rp39 ribu/kg.

Salah seorang ibu rumah tangga, Nisa mengakui harga cabai merah memang terus bergerak naik. Tak hanya itu, harga cabai hijau juga demikian. Namun, kenaikannya tidak terlalu tinggi.

“Sekarang per kg sudah Rp37 ribu (cabai merah). Padahal, sekitar seminggu atau dua minggu yang lalu harganya masih Rp30 ribu/kg. Sedangkan cabai hijau harganya Rp25 ribu/kg,” ujar warga Jalan Selamat/Sisingamangaraja ini yang sering berbelanja di Pasar Simpang Limun Medan, kemarin.

Menurut dia, kenaikan harga cabai ini kemungkinan karena permintaan yang cukup tinggi. Sebab, sebagian besar masyarakat sangat membutuhkan cabai sebagai bahan olahan untuk daging kurban.

“Tahu sendirilah kalau lebaran haji (Idul Adha), di mana-mana dapat daging kurban. Makanya, banyak yang beli cabai untuk dijadikan bumbu rendang. Kan enggak mungkin rendang enggak pakai cabai. Kalau dibuat sop, mungkin lain ceritanya. Tapi, pasti butuh sambal juga,” tuturnya.

Amri, pedagang Pasar Simpang Limun Medan, mengakui harga cabai kembali naik. Kata dia, harga cabai merah yang sebelumnya dijual Rp30 ribu/kg sekarang sekitar Rp37 ribu/kg. Begitu juga dengan harga cabai hijau yang biasanya dijual Rp20 ribu/kg, saat ini mencapai Rp25 ribu/kg.

“Bisa dibilang sudah hampir seminggu ini harganya naik. Enggak tahu kenapa kok harganya naik lagi,” ucapnya.

Sementara, Ketua Tim Pemantau Harga Pangan Sumut, Gunawan Benjamin mengatakan, harga sejumlah kebutuhan pokok memang mengalami kenaikan. Kenaikan yang paling tajam terjadi pada harga cabai merah yang saat ini dijual dikisaran Rp37 ribu/kg dari sebelumnya di kisaran RP27 ribu hingga Rp30 ribu/kg. Bahkan harga cabai di beberapa pedagang dijual dikisaran Rp39 ribu/kg.

“Tidak bisa dipungkiri harga cabai naik dikarenakan tren konsumsi cabai yang mengalami kenaikan pada momen menjelang Idul Adha. Namun, disisi lain beberapa distributor menyatakan bahwa kenaikan harga cabai juga diakibatkan oleh panen yang berkurang di sejumlah wilayah seperti Aceh dan Siantar,” sebut Gunawan.

Dikatakannya, kenaikan harga cabai saat ini memang sangat signifikan dan cukup mengkhawatirkan. Ditambah lagi ada libur panjang di akhir pekan lalu sehingga ada kemungkinan gangguan persediaan.

“Kendati demikian, saya pikir masyarakat tidak perlu panik. Kita lihat nanti setelah idul adha diharapkan bisa kembali normal,” tutur Gunawan.

Dia melanjutkan, untuk harga cabai ini memang perlu ditelisik lebih mendalam lagi. Sebab, dalam sebulan terakhir trennya memang naik. Oleh karenanya, perlu dijaga agar tidak naik melebihi Rp30 ribu/kgnya.

Lebih jauh Gunawan mengatakan, tak hanya cabai, harga daging ayam juga terpantau mengalami kenaikan dikisaran Rp28 ribuan/kg untuk kualitas super. Sedangkan kualitas biasa masih diperdagangkan dikisaran Rp25 ribuan/kg. Selanjutnya harga gula juga mengalami kenaikan, yang dijual dikisaran Rp12.500/kg. (ris/ram)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/