29 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Hutama Karya Catat 1,5 Juta Kenderaan Melintas JTTS Selama Nataru 2023/2024

MEDAN, SUMUTPOS.CO – PT Hutama Karya (Persero) mencatat, selama operasi Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 (Nataru), sejak 18 Desember 2023 hingga 3 Januari 2024, sebanyak 1.500.000 kendaraan, melintas di Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS).

Executive Vice President (EVP) Sekretaris Perusahaan Hutama Karya, Tjahjo Purnomo mengungkapkan data kendaraan melintasi JTTS tersebut, mengalami peningkatan hingga 38% jika dibandingkan Volume Lalu Lintas (VLL) normal dan 52% jika dibandingkan Nataru tahun 2022/2023.

Tjahjo mengungkapkan bahwa dari total VLL tersebut, jalan tol yang memiliki trafik tertinggi terdapat di Tol Pekanbaru – Dumai sebanyak 303.446 kendaraan.

“Tingginya trafik di tol ini, diperkirakan karena besarnya minat masyarakat, dari Pekanbaru yang akan berlibur ke Melaka, melalui Pelabuhan Internasional Dumai ataupun sebaliknya. Banyak masyarakat Dumai yang merayakan libur tahun baru di Pekanbaru,” sebut Tjahjo, dalam keterangan tertulis diterima Sumut Pos, Jumat (5/1) malam.

Angka ini merupakan total VLL dari 9 (Sembilan) ruas JTTS yang beroperasi penuh, yaitu Tol Terbanggi Besar – Pematang Panggang-Kayu Agung (Terpeka), Tol Palembang-Indralaya (Palindra), Tol Indralaya-Prabumulih (Inpra).

Kemudian, Tol Bengkulu – Taba Penanjung (Bengtaba), Tol Pekanbaru – Dumai (Permai), Tol Pekanbaru – Bangkinang (Pekbang), Tol Binjai – Langsa Seksi 1 & 2 (Binjai – Kuala Bingai), Tol Indrapura- Lima Puluh, dan Tol Sigli – Banda Aceh Seksi 2-6 (Seulimeum – Baitussalam).

Sementara untuk 2 tol fungsional yang dibuka guna mendukung kelancaran Nataru adalah Tol Kuala Bingai – Tanjung Pura, yang mempersingkat akses dari Langsa ke Binjai, dilalui 62.000 kendaraan dari 23 Desember 2023 hingga 10 Januari 2024.

Sedangkan Tol Bangkinang-Koto Kampar, yang menghubungkan Provinsi Riau dan Sumatera Barat, dilintasi 12.000 kendaraan selama periode 24 Desember 2023 hingga 3 Januari 2024.

“Kendaraan yang melintas pada kedua jalan tol fungsional tersebut didominasi oleh kendaraan Golongan I atau kendaraan pribadi. Dengan trafik yang signifikan tersebut, terlihat antusias tinggi pengguna jalan tol menggunakan JTTS sebagai jalur alternatif guna mempermudah akses antar kota maupun antar provinsi di Sumatera,” jelas Tjahjo.

Lebih detail, Tjahjo menyampaikan bahwa dari hasil evaluasi, pelayanan Nataru di JTTS telah berjalan baik dengan persiapan matang dan sejumlah strategi yang diterapkan oleh Hutama Karya dalam mengantisipasi lonjakan trafik, antara lain pemenuhan SPM dengan pembukaan rest area baru, penambahan fasilitas dan personil di lapangan hingga menerapkan metode rekayasa lalu lintas bersama dengan kepolisian daerah setempat.

“Tak hanya itu, kami juga meningkatkan kualitas jalan dengan melakukan pemeliharaan dan beautifikasi, sehingga zero pothole, agar aman dan nyaman untuk dilalui pengguna jalan tol,” tutur Tjahjo.

Ia menjelaskan bahwa dari hasil evaluasi ini juga didapati penurunan angka kecelakaan dari yang sebelumnya 3% pada Nataru tahun lalu menjadi 0%, tidak terdapat antrian yang berarti di gerbang tol dengan ditambahnya alat transaksi seperti mobile reader dan top up asongan serta personil, menjadi salah satu faktor kunci lancarnya operasional libur Nataru kali ini.

“Kami berupaya untuk konsisten menjaga keamanan dan keselamatan pengguna jalan tol, Alhamdulillah di Nataru tahun ini nihil kecelakaan dan minim kepadatan di gerbang tol. Harus dipertahankan dan ditingkatkan lagi,” tutur Tjahjo.

Selain itu, Hutama Karya juga menyediakan buku panduan digital yang berisikan peta jalur mudik, informasi tarif, fasilitas, rest area hingga informasi kuliner dan wisata di sekitar jalan tol yang dapat diakses melalui sejumlah platform seperti pada halaman website resmi Hutama Karya serta akun resmi media sosial Instagram @hktolindonesia yang dapat diakses dengan mudah oleh pengguna jalan tol ketika akan melintas di JTTS.

“Kami menyampaikan terima kasih atas dukungan dari seluruh pihak yang bertugas, mulai dari Kepolisian, TNI, Dinas Perhubungan dan BNPB setempat hingga Tim Satgas Libur Nataru Hutama Karya yang menjadikan perjalanan Nataru kali ini berlangsung dengan aman dan lancar,” jelasnya.

“Kami berharap tahun ini semakin banyak masyarakat yang memilih JTTS sebagai alternatif jalur perjalanan, dan tentunya pelayanan di jalan tol kelolaan Hutama Karya terus meningkat dan terjaga kualitasnya,” tutur Tjahjo kembali.

Sementara itu, Direktur Lalulintas Polda Sumatera Utara, Kombes Pol Muji Ediyanto juga mengungkapkan apresiasi kepada Hutama Karya selama pelayanan Nataru di Jalan Tol Trans Sumatera khususnya yang berada di Provinsi Sumatera Utara.

“Alhamdulillah, pelayanan libur Nataru 2023/2024 telah berakhir. Adanya dukungan tol terutama di Sumatra Utara yaitu Tol Tebing Tinggi – Indrapura – Lima Puluh dan Tol Binjai hingga Tanjung Pura sangat membantu mengurai kepadatan yang ada di jalan nasional sehingga libur Nataru ini berjalan lancar. Hutama Karya selaku pengelola terus berkoordinasi dengan pihak Kepolisian selama Nataru, sehingga pengguna jalan tol merasa nyaman dan aman berkendara.“ tutur Kombes Muji Ediyanto.

Hutama Karya menghimbau kepada seluruh pengguna jalan untuk berkendara sesuai dengan tata tertib dan ketentuan yang berlaku di jalan tol. Berkendara dengan kecepatan minimum 60 km/jam dan maksimum 100 km/jam dan tidak menggunakan bahu jalan kecuali dalam keadaan darurat.

Pengguna jalan diminta untuk segera beristirahat di tempat istirahat terdekat apabila merasa mengantuk, dan apabila terdapat keluhan atau melihat tindak kejahatan yang ada di jalan tol, agar segera melapor ke Call Centre masing-masing ruas tol.(gus)

MEDAN, SUMUTPOS.CO – PT Hutama Karya (Persero) mencatat, selama operasi Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 (Nataru), sejak 18 Desember 2023 hingga 3 Januari 2024, sebanyak 1.500.000 kendaraan, melintas di Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS).

Executive Vice President (EVP) Sekretaris Perusahaan Hutama Karya, Tjahjo Purnomo mengungkapkan data kendaraan melintasi JTTS tersebut, mengalami peningkatan hingga 38% jika dibandingkan Volume Lalu Lintas (VLL) normal dan 52% jika dibandingkan Nataru tahun 2022/2023.

Tjahjo mengungkapkan bahwa dari total VLL tersebut, jalan tol yang memiliki trafik tertinggi terdapat di Tol Pekanbaru – Dumai sebanyak 303.446 kendaraan.

“Tingginya trafik di tol ini, diperkirakan karena besarnya minat masyarakat, dari Pekanbaru yang akan berlibur ke Melaka, melalui Pelabuhan Internasional Dumai ataupun sebaliknya. Banyak masyarakat Dumai yang merayakan libur tahun baru di Pekanbaru,” sebut Tjahjo, dalam keterangan tertulis diterima Sumut Pos, Jumat (5/1) malam.

Angka ini merupakan total VLL dari 9 (Sembilan) ruas JTTS yang beroperasi penuh, yaitu Tol Terbanggi Besar – Pematang Panggang-Kayu Agung (Terpeka), Tol Palembang-Indralaya (Palindra), Tol Indralaya-Prabumulih (Inpra).

Kemudian, Tol Bengkulu – Taba Penanjung (Bengtaba), Tol Pekanbaru – Dumai (Permai), Tol Pekanbaru – Bangkinang (Pekbang), Tol Binjai – Langsa Seksi 1 & 2 (Binjai – Kuala Bingai), Tol Indrapura- Lima Puluh, dan Tol Sigli – Banda Aceh Seksi 2-6 (Seulimeum – Baitussalam).

Sementara untuk 2 tol fungsional yang dibuka guna mendukung kelancaran Nataru adalah Tol Kuala Bingai – Tanjung Pura, yang mempersingkat akses dari Langsa ke Binjai, dilalui 62.000 kendaraan dari 23 Desember 2023 hingga 10 Januari 2024.

Sedangkan Tol Bangkinang-Koto Kampar, yang menghubungkan Provinsi Riau dan Sumatera Barat, dilintasi 12.000 kendaraan selama periode 24 Desember 2023 hingga 3 Januari 2024.

“Kendaraan yang melintas pada kedua jalan tol fungsional tersebut didominasi oleh kendaraan Golongan I atau kendaraan pribadi. Dengan trafik yang signifikan tersebut, terlihat antusias tinggi pengguna jalan tol menggunakan JTTS sebagai jalur alternatif guna mempermudah akses antar kota maupun antar provinsi di Sumatera,” jelas Tjahjo.

Lebih detail, Tjahjo menyampaikan bahwa dari hasil evaluasi, pelayanan Nataru di JTTS telah berjalan baik dengan persiapan matang dan sejumlah strategi yang diterapkan oleh Hutama Karya dalam mengantisipasi lonjakan trafik, antara lain pemenuhan SPM dengan pembukaan rest area baru, penambahan fasilitas dan personil di lapangan hingga menerapkan metode rekayasa lalu lintas bersama dengan kepolisian daerah setempat.

“Tak hanya itu, kami juga meningkatkan kualitas jalan dengan melakukan pemeliharaan dan beautifikasi, sehingga zero pothole, agar aman dan nyaman untuk dilalui pengguna jalan tol,” tutur Tjahjo.

Ia menjelaskan bahwa dari hasil evaluasi ini juga didapati penurunan angka kecelakaan dari yang sebelumnya 3% pada Nataru tahun lalu menjadi 0%, tidak terdapat antrian yang berarti di gerbang tol dengan ditambahnya alat transaksi seperti mobile reader dan top up asongan serta personil, menjadi salah satu faktor kunci lancarnya operasional libur Nataru kali ini.

“Kami berupaya untuk konsisten menjaga keamanan dan keselamatan pengguna jalan tol, Alhamdulillah di Nataru tahun ini nihil kecelakaan dan minim kepadatan di gerbang tol. Harus dipertahankan dan ditingkatkan lagi,” tutur Tjahjo.

Selain itu, Hutama Karya juga menyediakan buku panduan digital yang berisikan peta jalur mudik, informasi tarif, fasilitas, rest area hingga informasi kuliner dan wisata di sekitar jalan tol yang dapat diakses melalui sejumlah platform seperti pada halaman website resmi Hutama Karya serta akun resmi media sosial Instagram @hktolindonesia yang dapat diakses dengan mudah oleh pengguna jalan tol ketika akan melintas di JTTS.

“Kami menyampaikan terima kasih atas dukungan dari seluruh pihak yang bertugas, mulai dari Kepolisian, TNI, Dinas Perhubungan dan BNPB setempat hingga Tim Satgas Libur Nataru Hutama Karya yang menjadikan perjalanan Nataru kali ini berlangsung dengan aman dan lancar,” jelasnya.

“Kami berharap tahun ini semakin banyak masyarakat yang memilih JTTS sebagai alternatif jalur perjalanan, dan tentunya pelayanan di jalan tol kelolaan Hutama Karya terus meningkat dan terjaga kualitasnya,” tutur Tjahjo kembali.

Sementara itu, Direktur Lalulintas Polda Sumatera Utara, Kombes Pol Muji Ediyanto juga mengungkapkan apresiasi kepada Hutama Karya selama pelayanan Nataru di Jalan Tol Trans Sumatera khususnya yang berada di Provinsi Sumatera Utara.

“Alhamdulillah, pelayanan libur Nataru 2023/2024 telah berakhir. Adanya dukungan tol terutama di Sumatra Utara yaitu Tol Tebing Tinggi – Indrapura – Lima Puluh dan Tol Binjai hingga Tanjung Pura sangat membantu mengurai kepadatan yang ada di jalan nasional sehingga libur Nataru ini berjalan lancar. Hutama Karya selaku pengelola terus berkoordinasi dengan pihak Kepolisian selama Nataru, sehingga pengguna jalan tol merasa nyaman dan aman berkendara.“ tutur Kombes Muji Ediyanto.

Hutama Karya menghimbau kepada seluruh pengguna jalan untuk berkendara sesuai dengan tata tertib dan ketentuan yang berlaku di jalan tol. Berkendara dengan kecepatan minimum 60 km/jam dan maksimum 100 km/jam dan tidak menggunakan bahu jalan kecuali dalam keadaan darurat.

Pengguna jalan diminta untuk segera beristirahat di tempat istirahat terdekat apabila merasa mengantuk, dan apabila terdapat keluhan atau melihat tindak kejahatan yang ada di jalan tol, agar segera melapor ke Call Centre masing-masing ruas tol.(gus)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/