26.7 C
Medan
Friday, May 3, 2024

Harga Pertamax Naik Lagi

SUMUTPOS.CO – PT Pertamina (Persero) telah melakukan penyesuaian harga BBM nonsubsidi. Per 1 Desember 2022, harga BBM Pertamax Turbo, Dexlite, dan Pertamina Dex sudah resmi naik.

Dilansir dari situs Pertamina, di seluruh Pulau Jawa harga BBM Pertamax Turbo naik Rp 900/liter menjadi Rp 15.200/liter dari sebelumnya Rp 14.300/liter. Harga Dexlite naik Rp 300/liter menjadi Rp 18.300/liter dari sebelumnya Rp 18.000. Kemudian, harga Pertamina Dex naik Rp 250/liter menjadi Rp 18.800 dari sebelumnya Rp 18.550.

“Perubahan harga tersebut dalam rangka mengimplementasikan Keputusan Menteri (Kepmen) ESDM No. 245.K/MG.01/MEM.M/2022 sebagai perubahan atas Kepmen No. 62 K/12/MEM/2020 tentang Formula Harga Dasar Dalam Perhitungan Harga Jual Eceran Jenis Bahan Bakar Minyak Umum Jenis Bensin dan Minyak Solar yang Disalurkan Melalui Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum,” dikutip dari situs Pertamina.

Sementara itu harga BBM Pertamax, Pertalite, dan Solar subsidi tidak ada perubahan.

Sedangkan harga untuk BBM jenis RON 90, misalnya, seperti Pertalite di SPBU milik BUMN dijual Rp 10.000 per liter, lebih rendah dibandingkan di SPBU swasta yakni Rp 12.600 per liter hingga Rp 14.050 per liter.

Deputy Country Chair and Vice President Corporate Relations Shell Indonesia Susi Hutapea di Jakarta, Minggu menyatakan pihaknya melakukan penyesuaian harga dari waktu ke waktu dengan mempertimbangkan berbagai faktor. Di antaranya produk minyak olahan berdasarkan Mean of Platts Singapore (MOPS), kondisi dan volatilitas pasar, nilai tukar mata uang asing, pajak pemerintah dan bea cukai.

“Kami juga mempertimbangkan biaya distribusi dan biaya operasional, kinerja perusahaan serta aktivitas promosi yang sedang berjalan. Penyesuaian harga yang kami lakukan, sesuai Peraturan Pemerintah yang berlaku mengenai harga jual BBM,” ujarnya dalam keterangannya.

Sementara itu BBM dengan RON 92 atau Pertamax di SPBU Pertamina seharga Rp 13.900 per liter, lebih murah dibandingkan di SPBU swasta yang berkisar Rp 14.140 hingga Rp 14.180 per liter. Begitu pula Pertamax Turbo seharga Rp 15.200 per liter, juga lebih murah dibandingkan keluaran swasta yang dijual Rp 15.530 per liter.

Sedangkan bahan bakar disel, Dexlite (CN51) yang dijual Rp 18.300 per liter, lebih murah dibandingkan dari BBM jenis yang sama SPBU swasta yakni Rp 19.180 per liter. (jpc/dtc/ram)

SUMUTPOS.CO – PT Pertamina (Persero) telah melakukan penyesuaian harga BBM nonsubsidi. Per 1 Desember 2022, harga BBM Pertamax Turbo, Dexlite, dan Pertamina Dex sudah resmi naik.

Dilansir dari situs Pertamina, di seluruh Pulau Jawa harga BBM Pertamax Turbo naik Rp 900/liter menjadi Rp 15.200/liter dari sebelumnya Rp 14.300/liter. Harga Dexlite naik Rp 300/liter menjadi Rp 18.300/liter dari sebelumnya Rp 18.000. Kemudian, harga Pertamina Dex naik Rp 250/liter menjadi Rp 18.800 dari sebelumnya Rp 18.550.

“Perubahan harga tersebut dalam rangka mengimplementasikan Keputusan Menteri (Kepmen) ESDM No. 245.K/MG.01/MEM.M/2022 sebagai perubahan atas Kepmen No. 62 K/12/MEM/2020 tentang Formula Harga Dasar Dalam Perhitungan Harga Jual Eceran Jenis Bahan Bakar Minyak Umum Jenis Bensin dan Minyak Solar yang Disalurkan Melalui Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum,” dikutip dari situs Pertamina.

Sementara itu harga BBM Pertamax, Pertalite, dan Solar subsidi tidak ada perubahan.

Sedangkan harga untuk BBM jenis RON 90, misalnya, seperti Pertalite di SPBU milik BUMN dijual Rp 10.000 per liter, lebih rendah dibandingkan di SPBU swasta yakni Rp 12.600 per liter hingga Rp 14.050 per liter.

Deputy Country Chair and Vice President Corporate Relations Shell Indonesia Susi Hutapea di Jakarta, Minggu menyatakan pihaknya melakukan penyesuaian harga dari waktu ke waktu dengan mempertimbangkan berbagai faktor. Di antaranya produk minyak olahan berdasarkan Mean of Platts Singapore (MOPS), kondisi dan volatilitas pasar, nilai tukar mata uang asing, pajak pemerintah dan bea cukai.

“Kami juga mempertimbangkan biaya distribusi dan biaya operasional, kinerja perusahaan serta aktivitas promosi yang sedang berjalan. Penyesuaian harga yang kami lakukan, sesuai Peraturan Pemerintah yang berlaku mengenai harga jual BBM,” ujarnya dalam keterangannya.

Sementara itu BBM dengan RON 92 atau Pertamax di SPBU Pertamina seharga Rp 13.900 per liter, lebih murah dibandingkan di SPBU swasta yang berkisar Rp 14.140 hingga Rp 14.180 per liter. Begitu pula Pertamax Turbo seharga Rp 15.200 per liter, juga lebih murah dibandingkan keluaran swasta yang dijual Rp 15.530 per liter.

Sedangkan bahan bakar disel, Dexlite (CN51) yang dijual Rp 18.300 per liter, lebih murah dibandingkan dari BBM jenis yang sama SPBU swasta yakni Rp 19.180 per liter. (jpc/dtc/ram)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/