26.7 C
Medan
Tuesday, May 7, 2024

Apex BPR/BPRS Wilayah Sumut Diresmikan

Foto: M IDRIS/Sumut Pos
Kepala Eksekutif Perbankan OJK, Nelson Tampubolon (ketiga kiri) didampingi Kepala OJK KR 5 Lukdir Gultom (kiri ujung) diabadikan bersama Ketua Perbarindo Sumut Syafruddin Siregar (kanan ujung) beserta anggota dan Dirut Bank Sumut Edie Rizliyanto (kedua kanan), pada peresmian Apex BPR/BPRS Wilayah Sumut di Hotel Grand Aston, Medan, Jumat (5/5).

MEDAN, SUMUTPOS.CO -Otoritas Jasa Keuangan (OJK) meresmikan Apex BPR/BPRS (Bank Perkreditan Rakyat/Bank Perkreditan Rakyat Syariah) wilayah Sumatera Utara (Sumut), di Hotel Grand Aston Medan, Jumat (5/5).

Bank Sumut ditunjuk sebagai Apex Bank atau bank pelindung, bagi BPR/BPRS khusus yang tergabung dalam Perhimpunan Bank Perkreditan Indonesia (Perbarindo) Sumut.

Kepala Eksekutif Perbankan OJK, Nelson Tampubolon mengatakan, keberadaan Apex di Sumut merupakan yang ke-8. Namun demikian, yang terpenting keberadaannya bisa dirasakan manfaatnya bagi anggota.

“Sistem atau pola Apex ini telah digunakan juga pada perbankan luar negeri, dan hasilnya sangat bagus. Karena itu, tidak perlu diragukan lagi,” tuturnya yang hadir pada peresmian operasional lembaga itu.

Oleh karenanya, sambung Nelson, diharapkan BPR/BPRS yang tergabung dalam Perbarindo Sumut agar segera bergabung pada apex.

“Dari 62 BPR/BPRS di Sumut 40 di antaranya sudah berkomitmen untuk bergabung. Untuk itu, 22 lagi diharapkan segera bergabung. Sebab, banyak keuntungan yang bisa dirasakan manfaatnya,” sebut Nelson.

Ketua Perbarindo Sumut Syafruddin Siregar menjelaskan, apex merupakan suatu lembaga yang bisa dibilang bank pengayom/pelindung. Keberadaannya untuk mengatasi kesulitan likuiditas dan juga dalam rangka memperkuat bisnis terhadap BPR/BPRS khususnya di Sumut.

“Jadi, nantinya jika ada BPR/BPRS yang kesulitan dana maka apex akan membantu dan memberi dukungan,” jelas Syafruddin.

Dia mengaku, sebenarnya pembentukan apex direncanakan sudah sejak 6 tahun yang lalu. Namun, tahun ini baru terwujud dan menggandeng Bank Sumut sebagai bank pelindung.

“Bank Sumut merupakan bank daerah dan ‘Merah Putih’ atau asli milik Indonesia. Selain itu, bank tersebut juga terdapat pada setiap kabupaten/kota di Sumut. Oleh karena itu, lantaran BPR/BPRS juga demikian maka tentunya sejalan untuk fokus membangun daerah Sumut,” ungkapnya.

Ia berharap, dengan diresmikan Apex BPR/BPRS wilayah Sumut ini maka BPR/BPRS akan dapat semakin berkembang. Sebab, tidak menutup kemungkinan ada jalinan kerja sama dengan Bank Sumut dalam rangka pengembangan bisnis.

Sementara, Direktur Utama Bank Sumut Edie Rizliyanto menuturkan, bagi BPR/BPRS yang telah bergabung nantinya dapat menikmati fasilitas dana bergulir dan dana likuiditas mismatch sesuai aturan yang disepakati. Oleh sebabnya, diharapkan seluruh anggota Perbarindo Sumut dapat bergabung di dalam apex.

“Dalam perkembangan ke depannya, BPR/BPRS yang tergabung dalam Apex bisa bekerja sama dengan Bank Sumut dalam bentuk jaringan ATM, kartu debit, layanan pengiriman uang, penyaluran KUR dan lainnya. Tentunya, kerja sama ini dapat menguntungkan satu sama lain,” sebut Edie.

Dia menambahkan, diharapkan apex bank di wilayah Sumut dapat berkembang lebih baik. Apalagi lembaga ini sudah ada di Jakarta dan beberapa provinsi lainnya. (ris)

Foto: M IDRIS/Sumut Pos
Kepala Eksekutif Perbankan OJK, Nelson Tampubolon (ketiga kiri) didampingi Kepala OJK KR 5 Lukdir Gultom (kiri ujung) diabadikan bersama Ketua Perbarindo Sumut Syafruddin Siregar (kanan ujung) beserta anggota dan Dirut Bank Sumut Edie Rizliyanto (kedua kanan), pada peresmian Apex BPR/BPRS Wilayah Sumut di Hotel Grand Aston, Medan, Jumat (5/5).

MEDAN, SUMUTPOS.CO -Otoritas Jasa Keuangan (OJK) meresmikan Apex BPR/BPRS (Bank Perkreditan Rakyat/Bank Perkreditan Rakyat Syariah) wilayah Sumatera Utara (Sumut), di Hotel Grand Aston Medan, Jumat (5/5).

Bank Sumut ditunjuk sebagai Apex Bank atau bank pelindung, bagi BPR/BPRS khusus yang tergabung dalam Perhimpunan Bank Perkreditan Indonesia (Perbarindo) Sumut.

Kepala Eksekutif Perbankan OJK, Nelson Tampubolon mengatakan, keberadaan Apex di Sumut merupakan yang ke-8. Namun demikian, yang terpenting keberadaannya bisa dirasakan manfaatnya bagi anggota.

“Sistem atau pola Apex ini telah digunakan juga pada perbankan luar negeri, dan hasilnya sangat bagus. Karena itu, tidak perlu diragukan lagi,” tuturnya yang hadir pada peresmian operasional lembaga itu.

Oleh karenanya, sambung Nelson, diharapkan BPR/BPRS yang tergabung dalam Perbarindo Sumut agar segera bergabung pada apex.

“Dari 62 BPR/BPRS di Sumut 40 di antaranya sudah berkomitmen untuk bergabung. Untuk itu, 22 lagi diharapkan segera bergabung. Sebab, banyak keuntungan yang bisa dirasakan manfaatnya,” sebut Nelson.

Ketua Perbarindo Sumut Syafruddin Siregar menjelaskan, apex merupakan suatu lembaga yang bisa dibilang bank pengayom/pelindung. Keberadaannya untuk mengatasi kesulitan likuiditas dan juga dalam rangka memperkuat bisnis terhadap BPR/BPRS khususnya di Sumut.

“Jadi, nantinya jika ada BPR/BPRS yang kesulitan dana maka apex akan membantu dan memberi dukungan,” jelas Syafruddin.

Dia mengaku, sebenarnya pembentukan apex direncanakan sudah sejak 6 tahun yang lalu. Namun, tahun ini baru terwujud dan menggandeng Bank Sumut sebagai bank pelindung.

“Bank Sumut merupakan bank daerah dan ‘Merah Putih’ atau asli milik Indonesia. Selain itu, bank tersebut juga terdapat pada setiap kabupaten/kota di Sumut. Oleh karena itu, lantaran BPR/BPRS juga demikian maka tentunya sejalan untuk fokus membangun daerah Sumut,” ungkapnya.

Ia berharap, dengan diresmikan Apex BPR/BPRS wilayah Sumut ini maka BPR/BPRS akan dapat semakin berkembang. Sebab, tidak menutup kemungkinan ada jalinan kerja sama dengan Bank Sumut dalam rangka pengembangan bisnis.

Sementara, Direktur Utama Bank Sumut Edie Rizliyanto menuturkan, bagi BPR/BPRS yang telah bergabung nantinya dapat menikmati fasilitas dana bergulir dan dana likuiditas mismatch sesuai aturan yang disepakati. Oleh sebabnya, diharapkan seluruh anggota Perbarindo Sumut dapat bergabung di dalam apex.

“Dalam perkembangan ke depannya, BPR/BPRS yang tergabung dalam Apex bisa bekerja sama dengan Bank Sumut dalam bentuk jaringan ATM, kartu debit, layanan pengiriman uang, penyaluran KUR dan lainnya. Tentunya, kerja sama ini dapat menguntungkan satu sama lain,” sebut Edie.

Dia menambahkan, diharapkan apex bank di wilayah Sumut dapat berkembang lebih baik. Apalagi lembaga ini sudah ada di Jakarta dan beberapa provinsi lainnya. (ris)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/