26.7 C
Medan
Saturday, May 18, 2024

Berangkatkan Umrah Korban Penipuan First Travel

Gerakan Kemanusiaan #savetheirumrah Diluncurkan

Pengurus asosiasi haji dan umrah membuat gerakan kemanusiaan memberangkatkan umrah jamaah korban penipuan First Travel (FT). Gerakan yang disebut #savetheirumrah ini diiniasiasi tujuh pemilik penyelenggara perjalanan ibadah umrah (PPIU) atau agen perjalanan umrah. “Savetheirumrah ini adalah gagasan yang datang dari inisiatif publik dan komunitas.

Muharom mengatakan, tujuan program Save Their Umrah ini adalah untuk menginisiasi penyelamatan jamaah korban penipuan travel yang memenuhi syarat dan ketentuan untuk diberangkatkan umrah. Selain itu, menyosialisasikan Save Their Umrah untuk mendorong dukungan material dan immaterial dari berbagai kalangan secara sukarela.

“Dan untuk merancang dan menyelenggarakan paket umrah bagi 1.000 jamaah pada tahap pertama bagi korban First Travel yang memenuhi syarat dan ketentuan,” katanya.

Muharom memastikan, gerakan Save Their Umrah bersifat nirlaba, profesional, transparan, dan akuntabel. Save Their Umrah akan berkoordinasi dengan semua pemegang kepentingan dan lembaga pemerintah terkait, seperti Kementerian Agama, BPKH dan dibantu seluruh komponen masyarakat.

“Juga akan berkoordinasi dengan koordinator korban umrah First Travel untuk verifikasi data dan membuat daftar prioritas layak umrah yang perlu dibantu,” katanya.

Menurutnya, gerakan ini terbuka serta menerima sukarelawan bantuan untuk pemikiran, tenaga keprofesionalan dari lembaga atau perusahaan, donatur atau infaq sedekah umrah dari masyarakat yang mampu.

Nantinya, pada pelaksanaan pemberangkatan akan mengutamakan kriteria tertentu yang bersifat mendesak secara kemanusiaan seperti lansia dan dhuafa. Ia berharap, gagasan yang mulia dan murni untuk kemanusiaan ini mendapat simpati dan dukungan luas dari berbagai pihak.

“Seperti dukungan dari PPIU, pengusaha dan masyarakat luas,” katanya.

Muharom mengatakan, guna menjaga kemurnian gerakan penyelamatan ini maka organisasi inti akan dilengkapi bidang-bidang yang menangani bidang hukum, akuntansi, teknis penyelenggaraan umrah dan lainnya yang mendukung suksesnya tujuan gerakan. (rol/ram)

Gerakan Kemanusiaan #savetheirumrah Diluncurkan

Pengurus asosiasi haji dan umrah membuat gerakan kemanusiaan memberangkatkan umrah jamaah korban penipuan First Travel (FT). Gerakan yang disebut #savetheirumrah ini diiniasiasi tujuh pemilik penyelenggara perjalanan ibadah umrah (PPIU) atau agen perjalanan umrah. “Savetheirumrah ini adalah gagasan yang datang dari inisiatif publik dan komunitas.

Muharom mengatakan, tujuan program Save Their Umrah ini adalah untuk menginisiasi penyelamatan jamaah korban penipuan travel yang memenuhi syarat dan ketentuan untuk diberangkatkan umrah. Selain itu, menyosialisasikan Save Their Umrah untuk mendorong dukungan material dan immaterial dari berbagai kalangan secara sukarela.

“Dan untuk merancang dan menyelenggarakan paket umrah bagi 1.000 jamaah pada tahap pertama bagi korban First Travel yang memenuhi syarat dan ketentuan,” katanya.

Muharom memastikan, gerakan Save Their Umrah bersifat nirlaba, profesional, transparan, dan akuntabel. Save Their Umrah akan berkoordinasi dengan semua pemegang kepentingan dan lembaga pemerintah terkait, seperti Kementerian Agama, BPKH dan dibantu seluruh komponen masyarakat.

“Juga akan berkoordinasi dengan koordinator korban umrah First Travel untuk verifikasi data dan membuat daftar prioritas layak umrah yang perlu dibantu,” katanya.

Menurutnya, gerakan ini terbuka serta menerima sukarelawan bantuan untuk pemikiran, tenaga keprofesionalan dari lembaga atau perusahaan, donatur atau infaq sedekah umrah dari masyarakat yang mampu.

Nantinya, pada pelaksanaan pemberangkatan akan mengutamakan kriteria tertentu yang bersifat mendesak secara kemanusiaan seperti lansia dan dhuafa. Ia berharap, gagasan yang mulia dan murni untuk kemanusiaan ini mendapat simpati dan dukungan luas dari berbagai pihak.

“Seperti dukungan dari PPIU, pengusaha dan masyarakat luas,” katanya.

Muharom mengatakan, guna menjaga kemurnian gerakan penyelamatan ini maka organisasi inti akan dilengkapi bidang-bidang yang menangani bidang hukum, akuntansi, teknis penyelenggaraan umrah dan lainnya yang mendukung suksesnya tujuan gerakan. (rol/ram)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/