Diketahui, Inalum telah resmi ditunjuk sebagai Induk Holding BUMN Industri Pertambangan pada 27 November 2017 lalu. Inalum membawahi PT Antam Tbk, PT Bukit Asam Tbk, PT Timah Tbk dan 9,36% saham PT Freeport Indonesia sebagai anggota holding.
Sebagai induk holding, Inalum memiliki tugas strategis untuk mengambil alih divestasi saham PT Freeport Indonesia sebesar 51%. Saat ini proses negosiasi masih terus berlanjut.
Keberadaan Holding BUMN Industri Pertambangan ini akan memberikan manfaat bagi masyarakat melalui peningkatan kegiatan Bina Lingkungan dan CSR di bidang pendidikan, peningkatan keterampilan, kesehatan dan kelestarian lingkungan.
Berkembangnya industri pengolahan tambang dan mineral juga akan mampu menyerap ribuan pekerja baru, meningkatkan kegiatan ekonomi daerah, serta mendorong harga produk yang lebih bersaing.
“Saya secara pribadi dan mewakili perusahaan menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada seluruh masyarakat atas dukungannya kepada Inalum,” kata Direktur Utama PT Inalum, Budi Gunadi Sadikin saat memberikan sambutan.
“Hubungan baik selama kurang lebih 4 dekade ini merupakan “janji tiada pernah ingkar dan setia tiada pernah bertukar” yang terukir dengan tinta emas dalam sejarah perusahaan dari waktu ke waktu. Semoga silaturahmi ini dapat terus kita jaga dan ditingkatkan di masa yang akan datang,” harap Budi.
Turut Hadir pada puncak HUT Inalum, Direktur Operasi dan Plt Dir Pengembangan dan Bisnis SS Sijabat, Direktur Umum & SDM Carry EF Mumbunan, Direktur Keuangan Oggy Achmad Kosasih, Sekretaris Perusahaan Ricky Gunawan dan Ketua Tim Kegiatan Perayaan Perusahaan Firman Ashad juga sejumlah undangan dari pihak Pemkab Batubara dan lainnya.(tri/ala)
Diketahui, Inalum telah resmi ditunjuk sebagai Induk Holding BUMN Industri Pertambangan pada 27 November 2017 lalu. Inalum membawahi PT Antam Tbk, PT Bukit Asam Tbk, PT Timah Tbk dan 9,36% saham PT Freeport Indonesia sebagai anggota holding.
Sebagai induk holding, Inalum memiliki tugas strategis untuk mengambil alih divestasi saham PT Freeport Indonesia sebesar 51%. Saat ini proses negosiasi masih terus berlanjut.
Keberadaan Holding BUMN Industri Pertambangan ini akan memberikan manfaat bagi masyarakat melalui peningkatan kegiatan Bina Lingkungan dan CSR di bidang pendidikan, peningkatan keterampilan, kesehatan dan kelestarian lingkungan.
Berkembangnya industri pengolahan tambang dan mineral juga akan mampu menyerap ribuan pekerja baru, meningkatkan kegiatan ekonomi daerah, serta mendorong harga produk yang lebih bersaing.
“Saya secara pribadi dan mewakili perusahaan menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada seluruh masyarakat atas dukungannya kepada Inalum,” kata Direktur Utama PT Inalum, Budi Gunadi Sadikin saat memberikan sambutan.
“Hubungan baik selama kurang lebih 4 dekade ini merupakan “janji tiada pernah ingkar dan setia tiada pernah bertukar” yang terukir dengan tinta emas dalam sejarah perusahaan dari waktu ke waktu. Semoga silaturahmi ini dapat terus kita jaga dan ditingkatkan di masa yang akan datang,” harap Budi.
Turut Hadir pada puncak HUT Inalum, Direktur Operasi dan Plt Dir Pengembangan dan Bisnis SS Sijabat, Direktur Umum & SDM Carry EF Mumbunan, Direktur Keuangan Oggy Achmad Kosasih, Sekretaris Perusahaan Ricky Gunawan dan Ketua Tim Kegiatan Perayaan Perusahaan Firman Ashad juga sejumlah undangan dari pihak Pemkab Batubara dan lainnya.(tri/ala)
