25.6 C
Medan
Friday, May 17, 2024

Pangkas Rantai Distribusi Pangan

“Dibutuhkan solusi dan pengaturan terpusat melalui kalender pangan untuk mengkoordinasikan musim tanam, sehingga produksi cabai merah bisa kita sesuaikan dengan kebutuhan. Untuk beras saja bisa, kenapa tidak cabai merah,” cetus Arief.

Dia menambahkan, koordinasi lintas daerah menjadi kunci utama dalam semua ini. Sebab, seringkali dalam mengambil kebijakan seakan melupakan bahwa segala permasalahan bisa diatasi sendiri.

“Kota Medan tidak bisa mengatasi permasalahan inflasinya sendiri, karena dia tidak punya lahan. Namun mereka bisa menjadi penyerap produksi cabai dari Batubara. Kerjasama yang kuat dan koordinasi yang intensif adalah kunci keberhasilan kita bersama. Dalam hal ini, TPID Provinsi siap berperan menjadi wadah yang menjembatani koordinasi antar kabupaten/kota,” imbuhnya.

Sementara, Plt Sekda Pemprov Sumut Ibnu menuturkan, koordinasi TPID harus terus dijaga dengan baik agar tekanan inflasi dapat sesuai dengan target yaitu di bawah angka 3 persen. Sejauh ini, inflasi 2017 sampai Oktober mencapai angka 2,5 persen.

“Persoalan kenaikan harga pangan yang terjadi di Sumut karena rantai distribusi. Selama ini, rantai distribusi pangan tersebut bisa mencapai tujuh bahkan delapan. Untuk itu, mata rantai tersebut dapat dipangkas menjadi empat atau tiga, sehingga harga-harga pangan dapat terkendali,” ujarnya. (ris/ram)

 

“Dibutuhkan solusi dan pengaturan terpusat melalui kalender pangan untuk mengkoordinasikan musim tanam, sehingga produksi cabai merah bisa kita sesuaikan dengan kebutuhan. Untuk beras saja bisa, kenapa tidak cabai merah,” cetus Arief.

Dia menambahkan, koordinasi lintas daerah menjadi kunci utama dalam semua ini. Sebab, seringkali dalam mengambil kebijakan seakan melupakan bahwa segala permasalahan bisa diatasi sendiri.

“Kota Medan tidak bisa mengatasi permasalahan inflasinya sendiri, karena dia tidak punya lahan. Namun mereka bisa menjadi penyerap produksi cabai dari Batubara. Kerjasama yang kuat dan koordinasi yang intensif adalah kunci keberhasilan kita bersama. Dalam hal ini, TPID Provinsi siap berperan menjadi wadah yang menjembatani koordinasi antar kabupaten/kota,” imbuhnya.

Sementara, Plt Sekda Pemprov Sumut Ibnu menuturkan, koordinasi TPID harus terus dijaga dengan baik agar tekanan inflasi dapat sesuai dengan target yaitu di bawah angka 3 persen. Sejauh ini, inflasi 2017 sampai Oktober mencapai angka 2,5 persen.

“Persoalan kenaikan harga pangan yang terjadi di Sumut karena rantai distribusi. Selama ini, rantai distribusi pangan tersebut bisa mencapai tujuh bahkan delapan. Untuk itu, mata rantai tersebut dapat dipangkas menjadi empat atau tiga, sehingga harga-harga pangan dapat terkendali,” ujarnya. (ris/ram)

 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/