25.6 C
Medan
Thursday, May 16, 2024

Bus Damri Resmi Layani Rute Siantar-Bandara Silangit

“Ini untuk mendukung kawasan Danau Toba. Intinya kita akan mensinergitaskan semuanya. Rute kita ke depan akan menjadi tambah dua kali,” ucapnya.

 

Pada tempat yang sama, Kadishub Provinsi Sumut Athony Siahaan meminta semua pihak menyikapi pengembangan kawasan Danau Toba menjadi destinasi wisata andalan nasional, dimana Danau Toba menjadi satu dari sepuluh andalan wisata di Indonesia.

 

Hal utama adalah bagaimana sekarang semua lapisan masyarakat agar dapat bersinergis mengembangkan itu.

 

“Danau Toba itu harus dikembangkan. Dari sisi transportasi kita mengerjakan bagaimana konektivitas antar wilayah se kawasan Danau Toba ini bisa lebih baik. Kereta api dan jalan sudah ada. Jadi bagaimana mengkoneksikan kereta api dan jalan yaitu dengan adanya transportasinya,” terangnya.

 

Pria yang pernah menjadi Pj Walikota Pematangsiantar ini menerangkan, sejauh ini Dinas Perhubungan Provinsi menyediakan sekitar 3 unit bus dan nantinya akan ditambahkan sesuai kebutuhan.

 

Tidak menutup kemungkinan angkutan umum lainnya bisa mengangkut penumpang dari kawasan Stasiun Kereta Api menuju Parapat dan Bandara Silangit.

 

Menurut Anthony, multi efek keberadaan Kereta Api dan Damri ke kota Siantar pasti ada. Namun hal itu tergantung kepada Pemerintah Kota Pematangsiantar menangkap peluang yang ada.

 

“Makanya waktu saya menjabat Pj Walikota Pematangsiantar saya mengusulkan bagaimana kota Siantar ini salah satu daerah yang masuk menjadi kawasan Danau Toba” jelasnya.

 

 

“Ini untuk mendukung kawasan Danau Toba. Intinya kita akan mensinergitaskan semuanya. Rute kita ke depan akan menjadi tambah dua kali,” ucapnya.

 

Pada tempat yang sama, Kadishub Provinsi Sumut Athony Siahaan meminta semua pihak menyikapi pengembangan kawasan Danau Toba menjadi destinasi wisata andalan nasional, dimana Danau Toba menjadi satu dari sepuluh andalan wisata di Indonesia.

 

Hal utama adalah bagaimana sekarang semua lapisan masyarakat agar dapat bersinergis mengembangkan itu.

 

“Danau Toba itu harus dikembangkan. Dari sisi transportasi kita mengerjakan bagaimana konektivitas antar wilayah se kawasan Danau Toba ini bisa lebih baik. Kereta api dan jalan sudah ada. Jadi bagaimana mengkoneksikan kereta api dan jalan yaitu dengan adanya transportasinya,” terangnya.

 

Pria yang pernah menjadi Pj Walikota Pematangsiantar ini menerangkan, sejauh ini Dinas Perhubungan Provinsi menyediakan sekitar 3 unit bus dan nantinya akan ditambahkan sesuai kebutuhan.

 

Tidak menutup kemungkinan angkutan umum lainnya bisa mengangkut penumpang dari kawasan Stasiun Kereta Api menuju Parapat dan Bandara Silangit.

 

Menurut Anthony, multi efek keberadaan Kereta Api dan Damri ke kota Siantar pasti ada. Namun hal itu tergantung kepada Pemerintah Kota Pematangsiantar menangkap peluang yang ada.

 

“Makanya waktu saya menjabat Pj Walikota Pematangsiantar saya mengusulkan bagaimana kota Siantar ini salah satu daerah yang masuk menjadi kawasan Danau Toba” jelasnya.

 

 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/