28.9 C
Medan
Tuesday, May 21, 2024

Triwulan II-2017, Ekonomi Sumut Tumbuh 5,09 Persen

“Prospek permintaan domestik yang masih cukup kuat antara lain terkait dengan realisasi proyek infrastruktur yang tepat waktu, akan menciptakan persepsi positif iklim investasi di Sumatera Utara. Dengan perkembangan tersebut, perekonomian Sumatera Utara pada triwulan III 2017 diperkirakan masih berada di atas 5 persen,” imbuhnya.

Sementara itu, tak jauh beda dikatakan Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sumut, Syech Suhaimi. Kata dia, pertumbuhan ekonomi Sumatera Utara yang diukur berdasarkan kenaikan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga konstan 2010 pada semester I tahun 2017, dibandingkan semester I tahun 2016 tumbuh 4,80 persen. Semua lapangan usaha mengalami pertumbuhan positif.

Menurut dia, pengadaan listrik dan gas merupakan lapangan usaha yang memiliki pertumbuhan tertinggi sebesar 10,80 persen. Selanjutnya, real estate sebesar 9,58 persen serta informasi dan komunikasi sebesar 9,33 persen.

“Sesuai pendekatan produksi, tiga lapangan usaha yang memberi peran dominan terhadap PDRB pada semester I tahun 2017 yakni pertanian, kehutanan, dan perikanan sebesar 21,14 persen, industri pengolahan 20,47 persen serta perdagangan besar, eceran, reparasi mobil dan sepeda motor 18,01 persen,” bebernya.

Dia melanjutkan, jika dilihat dari penciptaan sumber pertumbuhan ekonomi Sumut semester I tahun 2017, lapangan usaha industri pengolahan memiliki sumber pertumbuhan tertinggi sebesar 1,16 persen. Kemudian, diikuti lapangan usaha perdagangan besar eceran dan reparasi mobil sepeda motor 0,94 persen dan konstruksi 0,63 persen.

“Melihat dari sisi pengeluaran, struktur ekonomi Sumut pada semester I tahun 2017 didominasi oleh komponen pengeluaran konsumsi rumah tangga sebesar 53,39 persen. Lalu, diikuti ekspor barang dan jasa 36,08 persen,” pungkasnya. (ris/ram)

“Prospek permintaan domestik yang masih cukup kuat antara lain terkait dengan realisasi proyek infrastruktur yang tepat waktu, akan menciptakan persepsi positif iklim investasi di Sumatera Utara. Dengan perkembangan tersebut, perekonomian Sumatera Utara pada triwulan III 2017 diperkirakan masih berada di atas 5 persen,” imbuhnya.

Sementara itu, tak jauh beda dikatakan Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sumut, Syech Suhaimi. Kata dia, pertumbuhan ekonomi Sumatera Utara yang diukur berdasarkan kenaikan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga konstan 2010 pada semester I tahun 2017, dibandingkan semester I tahun 2016 tumbuh 4,80 persen. Semua lapangan usaha mengalami pertumbuhan positif.

Menurut dia, pengadaan listrik dan gas merupakan lapangan usaha yang memiliki pertumbuhan tertinggi sebesar 10,80 persen. Selanjutnya, real estate sebesar 9,58 persen serta informasi dan komunikasi sebesar 9,33 persen.

“Sesuai pendekatan produksi, tiga lapangan usaha yang memberi peran dominan terhadap PDRB pada semester I tahun 2017 yakni pertanian, kehutanan, dan perikanan sebesar 21,14 persen, industri pengolahan 20,47 persen serta perdagangan besar, eceran, reparasi mobil dan sepeda motor 18,01 persen,” bebernya.

Dia melanjutkan, jika dilihat dari penciptaan sumber pertumbuhan ekonomi Sumut semester I tahun 2017, lapangan usaha industri pengolahan memiliki sumber pertumbuhan tertinggi sebesar 1,16 persen. Kemudian, diikuti lapangan usaha perdagangan besar eceran dan reparasi mobil sepeda motor 0,94 persen dan konstruksi 0,63 persen.

“Melihat dari sisi pengeluaran, struktur ekonomi Sumut pada semester I tahun 2017 didominasi oleh komponen pengeluaran konsumsi rumah tangga sebesar 53,39 persen. Lalu, diikuti ekspor barang dan jasa 36,08 persen,” pungkasnya. (ris/ram)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/