Petugas kepolisian tampak berjaga di bandara Kualanamu, Sumut, Selasa (12/7/2016).
KUALANAMU, SUMUTPOS.CO – Terminal Keberangkatan Domestik Bandara Internasional Kualanamu (KNIA), masih disesaki calon penumpang pada H+4 Lebaran 1437 Hijriah. Terbukti, sebanyak 13.014 penumpang dengan 87 pesawat yang meninggalkan Sumut melalui terminal domestik KNIA.
Pada H+4 Lebaran tahun 2015, penumpang di domestik maupun internasional, berjumlah 27.872. Tahun 2016 ini, mengalami peningkatan. Sebab, jumlah total keseluruhan penumpang mencapai 31.374 tahun 2016.
Menurut Manager Airport Duty KNIA, Baiquni Sudrajat, persentase lonjakan penumpang pada H+4 Lebaran 1437 Hijriah jika dibandingkan tahun sebelumnya meningkat 13 persen.
Dikatakan Baiquni, 13.014 penumpang itu terbang dengan 87 pesawat. Untuk terminal kedatangan domestik, sebanyak 12.266 penumpang dengan 87 pesawat. “Itu data final pada H+4 Lebaran atau Senin (11/7). Baik di terminal keberangkatan dan kedatangan, ada 2 tambahan penerbangan atau ekstra flight,” kata Baiquni, Selasa (12/7) siang.
Masih pada H+4 Lebaran, banyak warga Indonesia yang pulang kembali ke tanah air usai menikmati liburan di luar negeri. Terbukti, dengan 3.292 penumpang dan 20 pesawat yang turun di runway KNIA. Sementara, untuk keberangkatan domestik, ada 2.802 penumpang dengan 20 pesawat yang pergi meninggalkan KNIA.
“Kalau penumpang mengalami peningkatan, otomatis pergerakan pesawat juga mengalami kenaikan. Tahun lalu ada totalnya semua, 206 pesawat dan tahun 2016 ini ada 214 pesawat pada H+4 Lebaran. Itu artinya, pergerakan pesawat naik 4 persen,” tambah Baiquni.
Informasi diperoleh dari Posko Angkutan Lebaran PT Angkasa Pura II Cabang Kualanamu, Selasa (12/7), data sementara hingga pukul 12.00 WIB, terminal keberangkatan masih dipadati calon penumpang jika dibanding dengan terminal kedatangan. Sebanyak 3.445 penumpang yang terbang dengan 27 pesawat dari terminal keberangkatan domestik KNIA.
Sedangkan pada terminal kedatangan domestik, 2.837 penumpang dengan menumpangi 20 pesawat. Hingga selasa siang, pergerakan penumpang yang berangkat ke luar negeri juga masih banyak daripada yang datang.
“Masih data sementara, ada 1.274 penumpang di terminal keberangkatan internasional. Untuk terminal kedatangan internasional, ada 631 penumpang,” tambah Baiquni.
Sementara, kepolisian masih tampak berjaga di terminal penumpang KNIA. Bahkan, Kapolres Deliserdang, AKBP Robert Da Costa turut meninjau KNIA. Robert mengakui, jika pihaknya bersama TNI dan Aviation Security (Avsec) masih melakukan pengamanan bersama di bandara kebanggaan masyarakat Sumut ini.
Dia memprediksi, arus balik berlangsung di KNIA hingga Sabtu (16/7) mendatang, mengingat anak sekolah akan masuk pada senin nanti. “Setiap hari kami tim gabungan dengan pihak otoritas bandara, Avsec dan TNI melakukan operasi untuk antisipasi gangguan Kamtibmas. Sampai saat ini masih berjalan lancar meski arus balik cukup padat,” kata AKBP Robert.
Bekas Kapolres Nias Selatan ini menyebut, belum ada menambah personel. Itu diutarakan Robert saat disinggung wartawan soal antisipasi ancaman bom yang terjadi di Solo. Menurut dia, pihaknya sudah menerjunkan tim penjinak dan anti teror sebelum terjadi insiden di Solo tersebut.
“Jalur darat berangsur sudah pulih, tidak terlalu padat. Simpang-simpang yang disimpulkan sebagai titik kerawanan macet, sudah kita siagakan dengan arus buka tutup. Tiap pos disiapkan ada 15 personel dari semua institusi untuk pengaturan arus lalu lintas ini,” sebut Robert. (Ted)
