30 C
Medan
Friday, May 17, 2024

Harga Emas Terkerek Naik

Harga emas naik tinggi beberapa hari setelah gempa dan tsunami memporak-porandakan Jepang. Sejak itu, investor kembali memburu logam berharga itu untuk mengamankan investasinya.

Harga emas pengiriman April di divisi Comex New York Mercantile Exchange Selasa ini langsung naik 3,10 dolar AS (Rp28.746, kurs Rp9.273) menjadi 1.424,90 dolar per ons (Rp13.213.098 per ons atau Rp466 ribu per gram).  Sementara itu, harga emas di pasar spot meningkat lebih dari 6 dolar. Sedangkan harga Silver naik 9 sen menjadi  35,84 dolar per ounce.

Bila di AS terjadi aksi beli, di Jepang justru sebaliknya. Laman harian bisnis, The Street, justru mencatat terjadinya aksi jual emas di negeri Sakura itu. “Mereka ingin mendapatkan uang tunai untuk memulihkan bisnis mereka,” tulis laporan itu. Karena itu, pada tengah perdagangan, harga emas sempat tertekan ke level 1.418,20 dolar per ons.

Phil Streible, analis senior di Lind-Waldock, mengatakan bahwa investor Jepang cenderung membeli aset agar mereka cepat mendapat keuntungan. Bila tidak, mereka lebih senang melakukan transaksi valuta asing yang lebih cepat menghasilkan. “Kalau emas lama,” katanya. (net/jpnn)

Harga emas naik tinggi beberapa hari setelah gempa dan tsunami memporak-porandakan Jepang. Sejak itu, investor kembali memburu logam berharga itu untuk mengamankan investasinya.

Harga emas pengiriman April di divisi Comex New York Mercantile Exchange Selasa ini langsung naik 3,10 dolar AS (Rp28.746, kurs Rp9.273) menjadi 1.424,90 dolar per ons (Rp13.213.098 per ons atau Rp466 ribu per gram).  Sementara itu, harga emas di pasar spot meningkat lebih dari 6 dolar. Sedangkan harga Silver naik 9 sen menjadi  35,84 dolar per ounce.

Bila di AS terjadi aksi beli, di Jepang justru sebaliknya. Laman harian bisnis, The Street, justru mencatat terjadinya aksi jual emas di negeri Sakura itu. “Mereka ingin mendapatkan uang tunai untuk memulihkan bisnis mereka,” tulis laporan itu. Karena itu, pada tengah perdagangan, harga emas sempat tertekan ke level 1.418,20 dolar per ons.

Phil Streible, analis senior di Lind-Waldock, mengatakan bahwa investor Jepang cenderung membeli aset agar mereka cepat mendapat keuntungan. Bila tidak, mereka lebih senang melakukan transaksi valuta asing yang lebih cepat menghasilkan. “Kalau emas lama,” katanya. (net/jpnn)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/