25.6 C
Medan
Wednesday, May 22, 2024

Tenang! Stok Elpiji 3 Kg Masih Tersedia 20 Juta Tabung

Foto: SUTAN SIREGAR/SUMUT POS
Dua orang pekerja menurunkan Gas Elpiji 3kg dari dalam truk di Jalan Tanjung Mulia Medan, Kamis (5/10/2017). Gas elpiji 3kg susah di dapat di pasaran, langkanya gas tersebut membuat harga nya naik drastis di beberapa kios di Kota Medan.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – PT Pertamina (Persero) Marketing Operation Region (MOR) I Sumbagut, memastikan stok elpiji gas 3 kg di Provinsi Sumut masih cukup sampai akhir tahun ini. Karenanya, masyarakat diharapkan tidak terpengaruh dengan kabar yang menyebutkan, stok gas bersubsidi tersebut hanya mampu memenuhi kebutuhan masyarakat Kota Medan sampai akhir bulan ini.

Officer Communication & Relation PT Pertamina MOR I Sumbagut, Arya Yusa Dwicandra mengatakan, pasokan gas 3 kg di Sumut tersisa sekitar 20 juta tabung. Sisa kuota tersebut dialokasikan untuk 2 bulan setengah. “Ini lagi kita atur (penyalurannya). Sebenarnya, kuota cukup seandainya memang tepat sasaran dan pembeliannya bisa diatur. Tapi masalahnya, aturan siapa yang bisa beli dan tidak, masih ‘abu-abu’ alias tidak jelas,” ungkap Arya kepada Sumut Pos, kemarin.

Dikatakannya, kuota gas 3 kg yang ditetapkan di wilayah Sumut tahun ini sekitar 112 juta tabung. Dari jumlah itu, sekira 24 juta tabung untuk Medan. “Kalau sesuai kuota yang ditetapkan, jatah untuk Kota Medan harusnya masih ada sekitar 20 persen. Akan tetapi, kenyataannya tidak demikian. Jadi kalau sisa 20 juta tabung, maka kuota untuk Medan berarti masih ada 4 jutaan tabung lagi,” sebut Arya.

Disinggung mengenai adanya kabar kalau pasokan gas hanya mampu bertahan setengah bulan, Arya mengatakan, kemungkinan yang disalurkan langsung semua. Artinya, tidak bertahap. “Mungkin itu maksudnya kalau digelontorkan semua di bulan ini, dan memenuhi kebutuhan masyarakat sesuai grafik, ya bisa habis. Karena trennya naik terus setiap bulannya.Itulah, kenapa kami mengatur terus dan selalu menghitung kebutuhan tiap kabupaten dan kota,” pungkasnya.

Foto: SUTAN SIREGAR/SUMUT POS
Dua orang pekerja menurunkan Gas Elpiji 3kg dari dalam truk di Jalan Tanjung Mulia Medan, Kamis (5/10/2017). Gas elpiji 3kg susah di dapat di pasaran, langkanya gas tersebut membuat harga nya naik drastis di beberapa kios di Kota Medan.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – PT Pertamina (Persero) Marketing Operation Region (MOR) I Sumbagut, memastikan stok elpiji gas 3 kg di Provinsi Sumut masih cukup sampai akhir tahun ini. Karenanya, masyarakat diharapkan tidak terpengaruh dengan kabar yang menyebutkan, stok gas bersubsidi tersebut hanya mampu memenuhi kebutuhan masyarakat Kota Medan sampai akhir bulan ini.

Officer Communication & Relation PT Pertamina MOR I Sumbagut, Arya Yusa Dwicandra mengatakan, pasokan gas 3 kg di Sumut tersisa sekitar 20 juta tabung. Sisa kuota tersebut dialokasikan untuk 2 bulan setengah. “Ini lagi kita atur (penyalurannya). Sebenarnya, kuota cukup seandainya memang tepat sasaran dan pembeliannya bisa diatur. Tapi masalahnya, aturan siapa yang bisa beli dan tidak, masih ‘abu-abu’ alias tidak jelas,” ungkap Arya kepada Sumut Pos, kemarin.

Dikatakannya, kuota gas 3 kg yang ditetapkan di wilayah Sumut tahun ini sekitar 112 juta tabung. Dari jumlah itu, sekira 24 juta tabung untuk Medan. “Kalau sesuai kuota yang ditetapkan, jatah untuk Kota Medan harusnya masih ada sekitar 20 persen. Akan tetapi, kenyataannya tidak demikian. Jadi kalau sisa 20 juta tabung, maka kuota untuk Medan berarti masih ada 4 jutaan tabung lagi,” sebut Arya.

Disinggung mengenai adanya kabar kalau pasokan gas hanya mampu bertahan setengah bulan, Arya mengatakan, kemungkinan yang disalurkan langsung semua. Artinya, tidak bertahap. “Mungkin itu maksudnya kalau digelontorkan semua di bulan ini, dan memenuhi kebutuhan masyarakat sesuai grafik, ya bisa habis. Karena trennya naik terus setiap bulannya.Itulah, kenapa kami mengatur terus dan selalu menghitung kebutuhan tiap kabupaten dan kota,” pungkasnya.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/