26 C
Medan
Monday, July 1, 2024

Antisipasi Bahaya Kebakaran, Pertamina Beri Pelatihan Safety SPBU

MEDAN, SUMUTPOS.CO -Mengantisipasi terjadinya

SUTAN SIREGAR/SUMUT POS
SIMULASI_Seorang karyawan PT pertamina diampingi instruktur mencoba memadamkan api di Kantor Pertamina Region 1 Jalan Yos Sudarso Medan, Selasa (18/7) Hal tersebut merupukan simulasi kebakaran yang bertujuan untuk melatih para pegawai saat terjadi bencana kebakaran.

di Stasiun Pengisian Bahan bakar Umum (SPBU), PT Pertamina (Persero) Marketing Operation Region (MOR) I Sumbagut memberi pelatihan dasar kepada para petugas SPBU di wilayah Sumut, Selasa (18/7).

Dalam pelatihan tersebut diberikan juga pengetahuan tentang resiko Health, Safety, Security dan Environment (HSSE) serta penggunaan Alat Pemadam Api Ringan (APAR).

Area Manager Communication and Relations Pertamina Sumbagut, Fitri Erika mengatakan, pelatihan ini bagian dari upaya menambah wawasan aspek safety petugas di lingkungan SPBU. Pelatihan itu diberikan kepada pegawai di 40 SPBU wilayah Medan, Deli Serdang dan Tebing Tinggi.

“Pelatihan ini merupakan salah satu cara untuk meningkatkan kemampuan para karyawan dan petugas di SPBU, agar dapat mengantisipasi dengan cepat segala risiko dan bahaya kebakaran yang sewaktu-waktu bisa terjadi. Tentunya, dengan pelatihan yang terus-menerus maka diharapkan dapat tanggap dan sigap menghadapi masalah kebakaran,” ujarnya disela-sela pelatihan yang digelar di halaman Kantor Pertamina MOR I Sumbagut, Jalan KL Yos Sudarso Medan.

Diutarakannya, pelatihan ini merupakan kegiatan rutin yang diadakan Pertamina. Para petugas SPBU diberikan pengetahuan secara teori dan praktik tentang bagaimana memadamkan api menggunakan APAR. Selain itu, diberikan juga pelatihan bagaimana mengamankan konsumen dari bahaya kebakaran.

“Pelatihan ini diberikan dalam beberapa sesi selama empat hari. Pada dua hari pertama diberikan teori, dan kedua praktik langsung di lapangan,” sebut Fitri.

Tim Operasi HSSE Pertamina MOR I Sumbagut Dodi Wijaya menambahkan, para petugas SPBU diberi pemahaman bagaimana menghadapi api agar tetap tenang. Sebab, biasanya ketika terjadi kebakaran pasti panik dan bingung untuk melakukan apa.

“Apabila terjadi kebakaran di SPBU, petugas yang terdekat dengan api diajarkan untuk tanggap dan sigap melakukan pemadaman bukan yang lainnya. Petugas harus memiliki inisiatif lantaran kebakaran minyak sangat secepat membesarnya. Lalu, petugas lainnya membantu memadamkan dan mengamankan konsumen ke tempat yang aman,” tukasnya. (ris/ram)

MEDAN, SUMUTPOS.CO -Mengantisipasi terjadinya

SUTAN SIREGAR/SUMUT POS
SIMULASI_Seorang karyawan PT pertamina diampingi instruktur mencoba memadamkan api di Kantor Pertamina Region 1 Jalan Yos Sudarso Medan, Selasa (18/7) Hal tersebut merupukan simulasi kebakaran yang bertujuan untuk melatih para pegawai saat terjadi bencana kebakaran.

di Stasiun Pengisian Bahan bakar Umum (SPBU), PT Pertamina (Persero) Marketing Operation Region (MOR) I Sumbagut memberi pelatihan dasar kepada para petugas SPBU di wilayah Sumut, Selasa (18/7).

Dalam pelatihan tersebut diberikan juga pengetahuan tentang resiko Health, Safety, Security dan Environment (HSSE) serta penggunaan Alat Pemadam Api Ringan (APAR).

Area Manager Communication and Relations Pertamina Sumbagut, Fitri Erika mengatakan, pelatihan ini bagian dari upaya menambah wawasan aspek safety petugas di lingkungan SPBU. Pelatihan itu diberikan kepada pegawai di 40 SPBU wilayah Medan, Deli Serdang dan Tebing Tinggi.

“Pelatihan ini merupakan salah satu cara untuk meningkatkan kemampuan para karyawan dan petugas di SPBU, agar dapat mengantisipasi dengan cepat segala risiko dan bahaya kebakaran yang sewaktu-waktu bisa terjadi. Tentunya, dengan pelatihan yang terus-menerus maka diharapkan dapat tanggap dan sigap menghadapi masalah kebakaran,” ujarnya disela-sela pelatihan yang digelar di halaman Kantor Pertamina MOR I Sumbagut, Jalan KL Yos Sudarso Medan.

Diutarakannya, pelatihan ini merupakan kegiatan rutin yang diadakan Pertamina. Para petugas SPBU diberikan pengetahuan secara teori dan praktik tentang bagaimana memadamkan api menggunakan APAR. Selain itu, diberikan juga pelatihan bagaimana mengamankan konsumen dari bahaya kebakaran.

“Pelatihan ini diberikan dalam beberapa sesi selama empat hari. Pada dua hari pertama diberikan teori, dan kedua praktik langsung di lapangan,” sebut Fitri.

Tim Operasi HSSE Pertamina MOR I Sumbagut Dodi Wijaya menambahkan, para petugas SPBU diberi pemahaman bagaimana menghadapi api agar tetap tenang. Sebab, biasanya ketika terjadi kebakaran pasti panik dan bingung untuk melakukan apa.

“Apabila terjadi kebakaran di SPBU, petugas yang terdekat dengan api diajarkan untuk tanggap dan sigap melakukan pemadaman bukan yang lainnya. Petugas harus memiliki inisiatif lantaran kebakaran minyak sangat secepat membesarnya. Lalu, petugas lainnya membantu memadamkan dan mengamankan konsumen ke tempat yang aman,” tukasnya. (ris/ram)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/