25.6 C
Medan
Friday, May 10, 2024

Pertamina Tambah Suplai BBM-Elpiji

Foto: dok/JPNN SPBU.
Foto: dok/JPNN
SPBU.

JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Konsumsi bahan bakar minyak (BBM) dan elpiji selama Ramadan diperkirakan meningkat. Puncaknya adalah menjelang dan beberapa hari sesudah Lebaran. Untuk mengamankan distribusi BBM serta elpiji ke masyarakat, PT Pertamina (Persero) menambah pasokan sebanyak 10″15 persen dari hari normal.

Vice President Corporate Communication Pertamina Wianda Pusponegoro menjelaskan, pihaknya akan membentuk posko satgas BBM dan elpiji. Satuan itu ditempatkan di kantor pusat dan seluruh region Pertamina. “Untuk memastikan masyarakat bisa mendapatkan pasokan dengan baik di lapangan,” ujarnya kemarin (19/5).

Beberapa strategi sudah disiapkan BUMN energi tersebut untuk menyambut Ramadan dan Lebaran. Untuk distribusi BBM, misalnya, truk tangki akan disiagakan di tempat-tempat strategis yang tidak terlalu jauh dari SPBU. Jadi, begitu ada yang kekurangan, truk itu bisa dengan cepat menambah suplai. “Tidak perlu khawatir truk akan terjebak di jalur mudik yang padat,” tutur Wianda.

Cara yang sama dilakukan untuk distribusi gas dalam tabung kemasan 3 kg maupun 12 kg. Stok di SPPBE ditambah dan kantong skid tank disediakan di jalur tertentu. “Terutama di kawasan pantura dan jalur selatan. Khusus di Jawa Tengah, disiagakan 14 kantong skid tank,” jelas dia.

Pertamina tidak membedakan treatment antara elpiji subsidi dan nonsubsidi. Sama-sama ditambah untuk memastikan stok di kawasan yang diduga meningkat penggunaannya aman.

Perusahaan pimpinan Dwi Soetjipto itu memprediksi peningkatan konsumsi energi meningkat pada H-10 sampai H+10. Beberapa kawasan yang diberi perhatian khusus adalah jalur pantura, jalur selatan, jalur tengah, Banyuwangi, arah penyeberangan ke Bali, dan arah Merak menuju Sumatera. (dyn/dim/bay/byu/c9/kim/jpnn/rbb)

Foto: dok/JPNN SPBU.
Foto: dok/JPNN
SPBU.

JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Konsumsi bahan bakar minyak (BBM) dan elpiji selama Ramadan diperkirakan meningkat. Puncaknya adalah menjelang dan beberapa hari sesudah Lebaran. Untuk mengamankan distribusi BBM serta elpiji ke masyarakat, PT Pertamina (Persero) menambah pasokan sebanyak 10″15 persen dari hari normal.

Vice President Corporate Communication Pertamina Wianda Pusponegoro menjelaskan, pihaknya akan membentuk posko satgas BBM dan elpiji. Satuan itu ditempatkan di kantor pusat dan seluruh region Pertamina. “Untuk memastikan masyarakat bisa mendapatkan pasokan dengan baik di lapangan,” ujarnya kemarin (19/5).

Beberapa strategi sudah disiapkan BUMN energi tersebut untuk menyambut Ramadan dan Lebaran. Untuk distribusi BBM, misalnya, truk tangki akan disiagakan di tempat-tempat strategis yang tidak terlalu jauh dari SPBU. Jadi, begitu ada yang kekurangan, truk itu bisa dengan cepat menambah suplai. “Tidak perlu khawatir truk akan terjebak di jalur mudik yang padat,” tutur Wianda.

Cara yang sama dilakukan untuk distribusi gas dalam tabung kemasan 3 kg maupun 12 kg. Stok di SPPBE ditambah dan kantong skid tank disediakan di jalur tertentu. “Terutama di kawasan pantura dan jalur selatan. Khusus di Jawa Tengah, disiagakan 14 kantong skid tank,” jelas dia.

Pertamina tidak membedakan treatment antara elpiji subsidi dan nonsubsidi. Sama-sama ditambah untuk memastikan stok di kawasan yang diduga meningkat penggunaannya aman.

Perusahaan pimpinan Dwi Soetjipto itu memprediksi peningkatan konsumsi energi meningkat pada H-10 sampai H+10. Beberapa kawasan yang diberi perhatian khusus adalah jalur pantura, jalur selatan, jalur tengah, Banyuwangi, arah penyeberangan ke Bali, dan arah Merak menuju Sumatera. (dyn/dim/bay/byu/c9/kim/jpnn/rbb)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/