28.9 C
Medan
Tuesday, May 21, 2024

Beri Solusi Layanan Pelanggan secara Online, PDAM Tirtanadi Terapkan Catat Meter Mandiri

MEDAN, SUMUTPOS.CO – PDAM Tirtanadi Sumatera Utara tetap melakukan prioritas peningkatan mutu serta kualitas pelayanan bagi pelanggan, terutama saat pandemi Covid-19 ini. Dalam situasi saat ini, PDAM Tirtanadi mengeluarkan kebijakan terkait pencatatan pamakaian air secara mandiri oleh pelanggan selama status darurat pandemi Covid-19 dengan melaporkannya via telepon selular (WhatsApp).

Kepala Divisi (Kadiv) Sekretaris Perusahaan (Sekper) PDAM Tirtanadi Sumut Humarkar Ritonga mengatakan, dengan catat meter secara mandiri ini diharapkan para pelanggan proaktif melaporkan catatan pemakaian airnya. Sebab jika tidak, maka PDAM akan menaksir tagihan rekening air pelanggan berdasarkan pembayaran tertinggi tiga bulan terakhir.

“Caranya sangat mudah, pelanggan cukup mengirimkan foto angka stand meter dan nomor pelanggan, dengan menandakan angka dua digit di awal pada nomor pelanggan contohnya; ketik nomor pelanggan (0108110025) kemudian angka meter (2995811) dan nama pelanggan (RIZKY) selanjutnya kirim ke nomor WhatsApp (WA) sesuai kantor cabang pelayanan,” kata Humarkar Ritonga melalui telepon selularnya, Sabtu (18/4).

Adapun nomor WA palayanan sesuai cabang PDAM Tirtanadi sebagai berikut: Cabang Medan Kota menandakan digit no pelanggan 01 dengan nomor WA 082165487692, Cabang Sei Agul menandakan digit pelanggan 02, nomor WA 082166062200, Cabang Medan Denai menandakan digit pelanggan 03, nomor WA 082164530378, Cabang Medan Labuhan menandakan digit pelanggan 04, nomor WA 085264182900, Cabang Sibolangit menandakan digit pelanggan 05, nomor WA 082283116438, Cabang Berastagi menandakan digit nomor pelanggan 06, nomor WA 085369390615, Cabang Sunggal menandakan digit pelanggan 07, nomor WA 08887910663, Cabang Padang Bulan menandakan digit pelanggan 08, nomor WA 08116000512, Cabang Delitua menandakan digit pelanggan 09, nomor WA 082164544975, Cabang Tuasan menandakan digit pelanggan 11, nomor WA 082367566792, Cabang Deliserdang menandakan digit pelanggan 13, nomor WA 085261489645, Cabang Tapanuli Selatan menandakan digit pelanggan 14, nomor WA 082277242011, Cabang Tapanuli Tengah menandakan digit pelanggan 16, nomor WA 085275273231, Cabang Tobasa menandakan digit pelanggan 17, nomor WA 081397564919, Cabang HM Yamin menandakan digit pelanggan 20, nomor WA 082163979088, Cabang Diski menandakan digit pelanggan 21, nomor WA 089603432228, Cabang Samosir menandakan digit pelanggan 22, nomor WA 082167372167, Cabang Nias Selatan menandakan digit pelanggan 23, nomor WA 085262606654, Cabang Medan Amplas menandakan digit pelanggan 24, nomor WA 082247131533, Cabang Belawan Kota menandakan digit pelanggan 27, nomor WA 087747131533, dan Cabang Cemara menandakan digit pelanggan 28, nomor WA 085264060747.

Selain mencatat meter air secara mandiri, pelanggan juga bisa melakukan pembayaran air via online dan juga melalui HP menggunakan mobil banking, sehingga sangat mudah, praktis dan dapat dilakukan di mana saja tanpa mengantre, dan dapat juga melalui Anjungan Tunai Mandiri (ATM) seperti di Bank Bukopin, Bank Sumut, Bank BRI, Bank BTN, Bank Mandiri, Bank BNI, khusus bagi pelanggan yang menunggak dapat melakukan pembayaran di Bank Sumut. “Selain Itu pembayaran air dapat dibayarkan di Indomaret, Alfamidi dan Alfamart serta Kantor Pos,” sebut Humarkar.

Selanjutnya jika ada masalah gangguan layanan, pelanggan juga bisa melaporkannya melalui website www.pdamtirtanadi.co.id, atau aplikasi android My, petugas akan langsung merespon laporan gangguan layanan dari pelanggan. Kemudian untuk pasang baru bagi calon pelanggan dapat mendaftarkan ke www.pdamtirtanadi.co.id atau dengan aplikasi android My Tirtanadi. “Semua hal ini dilakukan PDAM Tirtanadi dalam rangka memberikan layanan kepada pelanggan dan pengaplikasian system digitalisasi yang sedang dikembangkan dan sejalan dengan kondisi Covid – 19 saat ini dalam rangka menerapkan physical distancing,” bebernya.

Bantuan

Selain itu, PDAM Tirtanadi Sumut juga turut berperan aktif membantu Pemprovsu dalam penanganan virus corona di masyarakat , diantaranya dengan menyerahkan tangki air cuci tangan yang disebar di rumah sakit rujukan Covid-19 dan seluruh kecamatan di Kota Medan dan sekitarnya yang diserahkan langsung oleh Gubsu Edy Rahmayadi. PDAM Tirtanadi juga memberikan sembako kepada masyarakat umum dan masyarakat yang berada di sekitar Kantor Pusat, Instalasi Pengolahan Air (IPA) dan Kantor Cabang PDAM Tirtanadi di wilayah kerja zona 1 (Kota Medan sekitarnya) dan zona 2 (Kota/Kabupaten di Provinsi Sumatera Utara) serta memberikan bingkisan sembako kepada para tukang yang selama ini menjadi mitra kerja PDAM Tirtanadi dalam melakukan pekerjaan di lapangan melayani masyarakat pelanggan.

Bukan Cuma masyarakat, PDAM Tirtanadi juga memberikan sembako kepada wartawan yang tergabung dalam Forum Wartawan Tirtanadi (Forwadi) sebagai bentuk kepedulian manajemen dan meningkatkan hubungan baik yang telah terjalin selama ini. “Menjelang Bulan Suci Ramadan ini, PDAM Tirtanadi juga sedang mempersiapkan santunan bagi anak yatim piatu dan kaum duafa sebagai wujud kepedulian terhadap sesame,” pungkasnya. (adz/ram)

MEDAN, SUMUTPOS.CO – PDAM Tirtanadi Sumatera Utara tetap melakukan prioritas peningkatan mutu serta kualitas pelayanan bagi pelanggan, terutama saat pandemi Covid-19 ini. Dalam situasi saat ini, PDAM Tirtanadi mengeluarkan kebijakan terkait pencatatan pamakaian air secara mandiri oleh pelanggan selama status darurat pandemi Covid-19 dengan melaporkannya via telepon selular (WhatsApp).

Kepala Divisi (Kadiv) Sekretaris Perusahaan (Sekper) PDAM Tirtanadi Sumut Humarkar Ritonga mengatakan, dengan catat meter secara mandiri ini diharapkan para pelanggan proaktif melaporkan catatan pemakaian airnya. Sebab jika tidak, maka PDAM akan menaksir tagihan rekening air pelanggan berdasarkan pembayaran tertinggi tiga bulan terakhir.

“Caranya sangat mudah, pelanggan cukup mengirimkan foto angka stand meter dan nomor pelanggan, dengan menandakan angka dua digit di awal pada nomor pelanggan contohnya; ketik nomor pelanggan (0108110025) kemudian angka meter (2995811) dan nama pelanggan (RIZKY) selanjutnya kirim ke nomor WhatsApp (WA) sesuai kantor cabang pelayanan,” kata Humarkar Ritonga melalui telepon selularnya, Sabtu (18/4).

Adapun nomor WA palayanan sesuai cabang PDAM Tirtanadi sebagai berikut: Cabang Medan Kota menandakan digit no pelanggan 01 dengan nomor WA 082165487692, Cabang Sei Agul menandakan digit pelanggan 02, nomor WA 082166062200, Cabang Medan Denai menandakan digit pelanggan 03, nomor WA 082164530378, Cabang Medan Labuhan menandakan digit pelanggan 04, nomor WA 085264182900, Cabang Sibolangit menandakan digit pelanggan 05, nomor WA 082283116438, Cabang Berastagi menandakan digit nomor pelanggan 06, nomor WA 085369390615, Cabang Sunggal menandakan digit pelanggan 07, nomor WA 08887910663, Cabang Padang Bulan menandakan digit pelanggan 08, nomor WA 08116000512, Cabang Delitua menandakan digit pelanggan 09, nomor WA 082164544975, Cabang Tuasan menandakan digit pelanggan 11, nomor WA 082367566792, Cabang Deliserdang menandakan digit pelanggan 13, nomor WA 085261489645, Cabang Tapanuli Selatan menandakan digit pelanggan 14, nomor WA 082277242011, Cabang Tapanuli Tengah menandakan digit pelanggan 16, nomor WA 085275273231, Cabang Tobasa menandakan digit pelanggan 17, nomor WA 081397564919, Cabang HM Yamin menandakan digit pelanggan 20, nomor WA 082163979088, Cabang Diski menandakan digit pelanggan 21, nomor WA 089603432228, Cabang Samosir menandakan digit pelanggan 22, nomor WA 082167372167, Cabang Nias Selatan menandakan digit pelanggan 23, nomor WA 085262606654, Cabang Medan Amplas menandakan digit pelanggan 24, nomor WA 082247131533, Cabang Belawan Kota menandakan digit pelanggan 27, nomor WA 087747131533, dan Cabang Cemara menandakan digit pelanggan 28, nomor WA 085264060747.

Selain mencatat meter air secara mandiri, pelanggan juga bisa melakukan pembayaran air via online dan juga melalui HP menggunakan mobil banking, sehingga sangat mudah, praktis dan dapat dilakukan di mana saja tanpa mengantre, dan dapat juga melalui Anjungan Tunai Mandiri (ATM) seperti di Bank Bukopin, Bank Sumut, Bank BRI, Bank BTN, Bank Mandiri, Bank BNI, khusus bagi pelanggan yang menunggak dapat melakukan pembayaran di Bank Sumut. “Selain Itu pembayaran air dapat dibayarkan di Indomaret, Alfamidi dan Alfamart serta Kantor Pos,” sebut Humarkar.

Selanjutnya jika ada masalah gangguan layanan, pelanggan juga bisa melaporkannya melalui website www.pdamtirtanadi.co.id, atau aplikasi android My, petugas akan langsung merespon laporan gangguan layanan dari pelanggan. Kemudian untuk pasang baru bagi calon pelanggan dapat mendaftarkan ke www.pdamtirtanadi.co.id atau dengan aplikasi android My Tirtanadi. “Semua hal ini dilakukan PDAM Tirtanadi dalam rangka memberikan layanan kepada pelanggan dan pengaplikasian system digitalisasi yang sedang dikembangkan dan sejalan dengan kondisi Covid – 19 saat ini dalam rangka menerapkan physical distancing,” bebernya.

Bantuan

Selain itu, PDAM Tirtanadi Sumut juga turut berperan aktif membantu Pemprovsu dalam penanganan virus corona di masyarakat , diantaranya dengan menyerahkan tangki air cuci tangan yang disebar di rumah sakit rujukan Covid-19 dan seluruh kecamatan di Kota Medan dan sekitarnya yang diserahkan langsung oleh Gubsu Edy Rahmayadi. PDAM Tirtanadi juga memberikan sembako kepada masyarakat umum dan masyarakat yang berada di sekitar Kantor Pusat, Instalasi Pengolahan Air (IPA) dan Kantor Cabang PDAM Tirtanadi di wilayah kerja zona 1 (Kota Medan sekitarnya) dan zona 2 (Kota/Kabupaten di Provinsi Sumatera Utara) serta memberikan bingkisan sembako kepada para tukang yang selama ini menjadi mitra kerja PDAM Tirtanadi dalam melakukan pekerjaan di lapangan melayani masyarakat pelanggan.

Bukan Cuma masyarakat, PDAM Tirtanadi juga memberikan sembako kepada wartawan yang tergabung dalam Forum Wartawan Tirtanadi (Forwadi) sebagai bentuk kepedulian manajemen dan meningkatkan hubungan baik yang telah terjalin selama ini. “Menjelang Bulan Suci Ramadan ini, PDAM Tirtanadi juga sedang mempersiapkan santunan bagi anak yatim piatu dan kaum duafa sebagai wujud kepedulian terhadap sesame,” pungkasnya. (adz/ram)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/