27.8 C
Medan
Saturday, May 18, 2024

Kepala Bappeda DS tak Tahu Rencana Bangun Airport City

LUBUKPAKAM, SUMUTPOS.CO – Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Deliserdang, Abdul Haris Pane mengaku tak tahu tentang rencana airport city tersebut. Meski begitu, dia mengaku tetap mendukung rencana AP II tersebut.

“AP 2 belum ada menginformasikan terkait rencana tersebut. Namun Pemkab Delisedang akan mendukung rencana tersebut. Memang dari semula, bila melihat grand desainnya, bandara tersebut akan dilengkapi sejumlah fasilitas,” kata Haris kepada Sumut Pos, Jumat (20/1).

Bahkan, Haris juga tidak mengetahui tentang rencana pemerintah menjual sebagian saham AP II untuk pengembangan Bandara Kualanamu, termasuk airport city. “Jujur, informasi secara resmi belum ada masuk. Bahkan saya mengatahuinya dari Sumut Pos,” terang Haris.

Ketua DPRD Deliserdang, Riki Prandana Nasution mengaku sedikit kecewa dengan sikap Menteri Perhubungan yang menawarkan pembangunan airport city Bandara Kualanamu ke investor Amerika Serikat. “Kenapa langsung ditawarkan pada orang asing? Padahal masih banyak anak bangsa ini yang mau berinvestasi ke sana,” kata politisi Partai Golkar ini.

Namun, dia pesimis jika Pemkab Deliserdang melalui BUMD PT Bhineka Perkasa Jaya bisa ikut membeli saham PT AP II. Apalagi dengan membarter retribusi IMB. “Saya pesimis hal itu bisa terwujud. Soalnya, aturan terkait itu tidak ada. Sejatinya  PT Bhineka Perkasa Jaya harus mencari celah atau peluang bisnis lain. Biasa saja PT Bhineka Perkasa Jaya menyediakan kebutuhan untuk pembangunan airpor city. Bukan ikut berinvestasi menanamkan modal,” kata Riki.

LUBUKPAKAM, SUMUTPOS.CO – Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Deliserdang, Abdul Haris Pane mengaku tak tahu tentang rencana airport city tersebut. Meski begitu, dia mengaku tetap mendukung rencana AP II tersebut.

“AP 2 belum ada menginformasikan terkait rencana tersebut. Namun Pemkab Delisedang akan mendukung rencana tersebut. Memang dari semula, bila melihat grand desainnya, bandara tersebut akan dilengkapi sejumlah fasilitas,” kata Haris kepada Sumut Pos, Jumat (20/1).

Bahkan, Haris juga tidak mengetahui tentang rencana pemerintah menjual sebagian saham AP II untuk pengembangan Bandara Kualanamu, termasuk airport city. “Jujur, informasi secara resmi belum ada masuk. Bahkan saya mengatahuinya dari Sumut Pos,” terang Haris.

Ketua DPRD Deliserdang, Riki Prandana Nasution mengaku sedikit kecewa dengan sikap Menteri Perhubungan yang menawarkan pembangunan airport city Bandara Kualanamu ke investor Amerika Serikat. “Kenapa langsung ditawarkan pada orang asing? Padahal masih banyak anak bangsa ini yang mau berinvestasi ke sana,” kata politisi Partai Golkar ini.

Namun, dia pesimis jika Pemkab Deliserdang melalui BUMD PT Bhineka Perkasa Jaya bisa ikut membeli saham PT AP II. Apalagi dengan membarter retribusi IMB. “Saya pesimis hal itu bisa terwujud. Soalnya, aturan terkait itu tidak ada. Sejatinya  PT Bhineka Perkasa Jaya harus mencari celah atau peluang bisnis lain. Biasa saja PT Bhineka Perkasa Jaya menyediakan kebutuhan untuk pembangunan airpor city. Bukan ikut berinvestasi menanamkan modal,” kata Riki.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/