Kapal Telat 5 Jam, Penumpang KM Kelud Kelaparan

BELAWAN, SUMUTPOS.CO – Menjelang Hari Natal 2017 dan Tahun Baru 2018, jumlah penumpang KM Kelud dari Batam, Tanjung Balai Karimun, tujuan Belawan mengalami lonjakan. Membludaknya penumpang hingga 3.164, di luar prediksi. Namun, para penumpang harus kecewa, karena jadwal KM Kelud tiba di Belawan mengalami keterlamabatan hampir lima jam.

Menurut jadwal kedatangan yang telah ditentukan PT Pelni, KM Kelud tiba di Pelabuhan Bandar Deli, Belawan, Rabu (20/12) pagi pukul 08.00 WIB. Namun, kapal baru tiba sekira pukul 13.30 WIB. Begitu tiba, KM Kelud dengan sarat muatan itu mendapat pengawasan dan pengamanan ekstra ketat dari tim gabungan pengamanan Natal dan Tahun Baru.

Para penumpang yang membawa barang turun dari kapal, satu persatu diperiksa petugas gabungan. Dengan kondisi berdesakan mereka turun dari tangga. Petugas pun langsung memeriksa barang bawaan mereka. Pengawasan dan pengamanan ekstra dilakukan guna mengantisipasi barang terlarang dan barang luar negeri tanpa berlabel cukai.

“Pemeriksaan barang bawaan penumpang selama ini rutin kita lakukan, hanya saja menjelang hari besar ada pengawasan dan pemeriksaan yang ketat kita lakukan,” kata petugas Bea Cukai saat memeriksa barang penumpang.

Selama proses pemeriksaan, sejumlah penumpang banyak yang kaget. “Biasanya tidak pernah ada pemeriksaan, saya setahun sekali pulang ke Medan. Kami sudah capek bawa turun barang dari atas kapal, terpaksa kami tunggu dulu sampai siap barang kami diperiksa,” kata Lesti Sitinjak, seorang penumpang KM Kelud.

Wanita yang baru tiba dari Bata mini mengaku kecewa, karena jadwal tiba di Pelabuhan Belawan tidak sesuai waktu yang telah ditentukan. “Dari informasi yang kami terima, kapal sampai di Belawan antara jam 8 atau jam 10, tapi ini sudah melebihi waktu yang ditentukan. Saya mau pulang ke Kisaran, bakal malam sampai di kampung,” keluh Lesti.

Begitu juga dengan penumpang yang akan berangkat dari Terminal Bandar Deli Pelabuhan Belawan menuju Batam. Sebanyak 816 penumpang yang dijadwalkan berangkat pukul 10.00 WIB, ternyata tidak sesuai dengan waktu yang telah ditentukan. “Kami di sini sudah menunggu dari jam 8 pagi, rupanya sampai jam 2 kapal baru sampai, harusnya pihak PT Pelni bisa memberitahu terlebih dahulu, biar kami tidak menunggu lama sampai kelaparan,” keluh salah satu penumpang, Syahril.

BELAWAN, SUMUTPOS.CO – Menjelang Hari Natal 2017 dan Tahun Baru 2018, jumlah penumpang KM Kelud dari Batam, Tanjung Balai Karimun, tujuan Belawan mengalami lonjakan. Membludaknya penumpang hingga 3.164, di luar prediksi. Namun, para penumpang harus kecewa, karena jadwal KM Kelud tiba di Belawan mengalami keterlamabatan hampir lima jam.

Menurut jadwal kedatangan yang telah ditentukan PT Pelni, KM Kelud tiba di Pelabuhan Bandar Deli, Belawan, Rabu (20/12) pagi pukul 08.00 WIB. Namun, kapal baru tiba sekira pukul 13.30 WIB. Begitu tiba, KM Kelud dengan sarat muatan itu mendapat pengawasan dan pengamanan ekstra ketat dari tim gabungan pengamanan Natal dan Tahun Baru.

Para penumpang yang membawa barang turun dari kapal, satu persatu diperiksa petugas gabungan. Dengan kondisi berdesakan mereka turun dari tangga. Petugas pun langsung memeriksa barang bawaan mereka. Pengawasan dan pengamanan ekstra dilakukan guna mengantisipasi barang terlarang dan barang luar negeri tanpa berlabel cukai.

“Pemeriksaan barang bawaan penumpang selama ini rutin kita lakukan, hanya saja menjelang hari besar ada pengawasan dan pemeriksaan yang ketat kita lakukan,” kata petugas Bea Cukai saat memeriksa barang penumpang.

Selama proses pemeriksaan, sejumlah penumpang banyak yang kaget. “Biasanya tidak pernah ada pemeriksaan, saya setahun sekali pulang ke Medan. Kami sudah capek bawa turun barang dari atas kapal, terpaksa kami tunggu dulu sampai siap barang kami diperiksa,” kata Lesti Sitinjak, seorang penumpang KM Kelud.

Wanita yang baru tiba dari Bata mini mengaku kecewa, karena jadwal tiba di Pelabuhan Belawan tidak sesuai waktu yang telah ditentukan. “Dari informasi yang kami terima, kapal sampai di Belawan antara jam 8 atau jam 10, tapi ini sudah melebihi waktu yang ditentukan. Saya mau pulang ke Kisaran, bakal malam sampai di kampung,” keluh Lesti.

Begitu juga dengan penumpang yang akan berangkat dari Terminal Bandar Deli Pelabuhan Belawan menuju Batam. Sebanyak 816 penumpang yang dijadwalkan berangkat pukul 10.00 WIB, ternyata tidak sesuai dengan waktu yang telah ditentukan. “Kami di sini sudah menunggu dari jam 8 pagi, rupanya sampai jam 2 kapal baru sampai, harusnya pihak PT Pelni bisa memberitahu terlebih dahulu, biar kami tidak menunggu lama sampai kelaparan,” keluh salah satu penumpang, Syahril.