31.8 C
Medan
Friday, May 10, 2024

Kapal Telat 5 Jam, Penumpang KM Kelud Kelaparan

Foto: Fachri/Sumut Pos
Penumpang KM Kelud dari Batam tujuan Belawan, mengeluh kelaparan karena kapal telat berangkat hingga hampir lima jam, Rabyu (20/12/2017).

Seharusnya, kata penumpang tujuan Batam ini, pihak PT Pelni memikirkan makanan bagi mereka yang dirugikan atas keterlambatan dan jenuh menunggu. Karena telat, penumpang terpaksa mengeluarkan uang untuk membeli makanan sendiri. “Jadwal keterlambatan ini luar biasa, kami hanya bisa sabar, mudah-mudahan ini tidak terulang lagi untuk ke depannya,” ungkap Syahril di areal ruang tunggu Terminal Bandar Deli.

Terpisah, Kepala Operasional PT Pelni , Irwansyah dikonfirmasi mengatakan, keterlambatan KM Kelud ini disebabkan adanya masalah pengisian bahan bakar kapal yang terjadi di Tanjung Priok. “Lama karena isi bahan bakar, di Tanjung Priok mencapai 6 jam, makanya kapal terlambat. Keterlambatan ini di luar dugaan kita,” ungkap Irwansyah.

Diakuinya, jumlah penumpang KM Kelud yang tiba dari Batam mengalami peningkatan, mencapai 3.144 orang. “Ini di luar prediksi. Kemungkinan karena sudah libur anak sekolah. Jumlah 3.144 orang ini sudah melebihi stadarisasi kapasitas penumpang yang seharusnya 2000 orang untuk hari biasa,” kata Irwansyah.

Namun, selama hari besar Natal dan Tahun Baru, jumlah penumpang yang diberikan toleransi dari Direktur Jenderal Perhubungan, sebanyak 3.164 orang yang boleh diangkut KM Kelud. “Untuk jumlah yang kita angkut hari ini 3.144 belum melebihi kapasitas dari toleransi yang diberikan, selama hari besar KM Kelud yang tiba di Belawan akan kembali berangkat menuju ke Batam. Untuk keberangkatannya, ada 816 penumpang yang akan dibawa menuju ke Batam,” jelas Irwansyah. (fac)

Foto: Fachri/Sumut Pos
Penumpang KM Kelud dari Batam tujuan Belawan, mengeluh kelaparan karena kapal telat berangkat hingga hampir lima jam, Rabyu (20/12/2017).

Seharusnya, kata penumpang tujuan Batam ini, pihak PT Pelni memikirkan makanan bagi mereka yang dirugikan atas keterlambatan dan jenuh menunggu. Karena telat, penumpang terpaksa mengeluarkan uang untuk membeli makanan sendiri. “Jadwal keterlambatan ini luar biasa, kami hanya bisa sabar, mudah-mudahan ini tidak terulang lagi untuk ke depannya,” ungkap Syahril di areal ruang tunggu Terminal Bandar Deli.

Terpisah, Kepala Operasional PT Pelni , Irwansyah dikonfirmasi mengatakan, keterlambatan KM Kelud ini disebabkan adanya masalah pengisian bahan bakar kapal yang terjadi di Tanjung Priok. “Lama karena isi bahan bakar, di Tanjung Priok mencapai 6 jam, makanya kapal terlambat. Keterlambatan ini di luar dugaan kita,” ungkap Irwansyah.

Diakuinya, jumlah penumpang KM Kelud yang tiba dari Batam mengalami peningkatan, mencapai 3.144 orang. “Ini di luar prediksi. Kemungkinan karena sudah libur anak sekolah. Jumlah 3.144 orang ini sudah melebihi stadarisasi kapasitas penumpang yang seharusnya 2000 orang untuk hari biasa,” kata Irwansyah.

Namun, selama hari besar Natal dan Tahun Baru, jumlah penumpang yang diberikan toleransi dari Direktur Jenderal Perhubungan, sebanyak 3.164 orang yang boleh diangkut KM Kelud. “Untuk jumlah yang kita angkut hari ini 3.144 belum melebihi kapasitas dari toleransi yang diberikan, selama hari besar KM Kelud yang tiba di Belawan akan kembali berangkat menuju ke Batam. Untuk keberangkatannya, ada 816 penumpang yang akan dibawa menuju ke Batam,” jelas Irwansyah. (fac)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/