26.7 C
Medan
Friday, May 3, 2024

Citilink Buka Rute Baru Medan-Yogyakarta

PERDANA: Pilot dan kru Citilink saat akan terbang perdana dari Kualanamu menuju Yogyakarta, Rabu (20/9).

SUMUTPOS.CO – Maskapai Citilink Indonesia resmi membuka rute penerbangan baru Medan-Yogyakarta pulang pergi. Rute yang melayani penerbangan secara langsung ini, perdana terbang mulai, Rabu (20/9) kemarin.

DIREKTUR Niaga Citilink Indonesia, Andy Adrian mengatakan, penerbangan rute baru ini menggunakan pesawat Airbus A320 Neo dengan kapasitas 180 penumpang. Waktu tempuh 3 jam 5 menit (Medan-Yogyakarta), dengan jadwal keberangkatan pukul 12.00 WIB. Sedangkan dari Yogyakarta-Medan ditempuh 2 jam 55 menit, dengan waktu keberangkatan pukul 15.55 WIB.

“Harga tiket penerbangan yang ditawarkan mulai Rp890 ribu sekali jalan. Harga tersebut masih promo, berlaku bagi penumpang ataupun agen travel. Setelah tiket harga promo habis, maka harga yang ditawarkan akan berbeda lagi,” ungkap Andy dalam temu pers di salah satu kafe Jalan Kapten Pattimura, Medan, kemarin (19/9) malam.

Pada penerbangan perdana rute tersebut yang terbang dari Medan berdasarkan informasi jumlah penumpang, mencapai sekitar 160-an orang. Jumlah itu tentunya lebih dari 80 persen kursi yang disediakan (180 kursi).

Dengan jumlah penumpang perdana tersebut, sambung dia, menjadi pertanda baik untuk ekspansi ini. Kedepannya, mudah-mudahan dapat bertahan seterusnya.

“Kehadiran rute baru ini ditargetkan tingkat keterisian kursi penumpang rata-rata bisa mencapai 85 persen. Apabila terpenuhi dan konsisten hingga akhir tahun, maka kemungkinan akan ditambah lagi frekuensi penerbangannya,” tutur Andy.

Dia mengatakan, dibukanya penerbangan baru tersebut melihat adanya peluang bisnis dari pertimbangan beberapa aspek. Dari sisi bisnis penerbangan, jumlah penumpang yang terbang kedua kota tersebut sangat sehat dan cukup seimbang. Baik untuk tujuan pariwisata, kepentingan bisnis dan pendidikan.

Sedangkan sisi pertumbuhan ekonomi, kedua kota ini cukup besar dibandingkan dengan beberapa kota lainnya di Indonesia. Kedua kota tersebut pertumbuhan ekonominya di atas 5,01 persen (tahun 2016). Rinciannya, 5,18 persen untuk Sumut dan 5,12 persen Yogyakarta .

“Selain mengakselerasi pertumbuhan bisnis di Indonesia, hadirnya Citilink Indonesia yang menghubungkan Medan dan Yogyakarta diharapkan mampu mendongkrak jumlah wisatawan di kedua destinasi. Kekayaan budaya serta kualitas pendidikan yang baik kedua kota tersebut, dipercaya dapat menarik perhatian para wisatawan mancanegara,” papar Andy.

Lebih jauh dia mengatakan, sejak awal tahun ini Citilink telah melakukan ekspansi terhadap rute-rute terbaru penerbangan domestik. Seperti tujuan Jayapura, Timor Leste, Kendari, Gorontalo dan Ambon, yang berangkat dari Ujung Pandang.

PERDANA: Pilot dan kru Citilink saat akan terbang perdana dari Kualanamu menuju Yogyakarta, Rabu (20/9).

SUMUTPOS.CO – Maskapai Citilink Indonesia resmi membuka rute penerbangan baru Medan-Yogyakarta pulang pergi. Rute yang melayani penerbangan secara langsung ini, perdana terbang mulai, Rabu (20/9) kemarin.

DIREKTUR Niaga Citilink Indonesia, Andy Adrian mengatakan, penerbangan rute baru ini menggunakan pesawat Airbus A320 Neo dengan kapasitas 180 penumpang. Waktu tempuh 3 jam 5 menit (Medan-Yogyakarta), dengan jadwal keberangkatan pukul 12.00 WIB. Sedangkan dari Yogyakarta-Medan ditempuh 2 jam 55 menit, dengan waktu keberangkatan pukul 15.55 WIB.

“Harga tiket penerbangan yang ditawarkan mulai Rp890 ribu sekali jalan. Harga tersebut masih promo, berlaku bagi penumpang ataupun agen travel. Setelah tiket harga promo habis, maka harga yang ditawarkan akan berbeda lagi,” ungkap Andy dalam temu pers di salah satu kafe Jalan Kapten Pattimura, Medan, kemarin (19/9) malam.

Pada penerbangan perdana rute tersebut yang terbang dari Medan berdasarkan informasi jumlah penumpang, mencapai sekitar 160-an orang. Jumlah itu tentunya lebih dari 80 persen kursi yang disediakan (180 kursi).

Dengan jumlah penumpang perdana tersebut, sambung dia, menjadi pertanda baik untuk ekspansi ini. Kedepannya, mudah-mudahan dapat bertahan seterusnya.

“Kehadiran rute baru ini ditargetkan tingkat keterisian kursi penumpang rata-rata bisa mencapai 85 persen. Apabila terpenuhi dan konsisten hingga akhir tahun, maka kemungkinan akan ditambah lagi frekuensi penerbangannya,” tutur Andy.

Dia mengatakan, dibukanya penerbangan baru tersebut melihat adanya peluang bisnis dari pertimbangan beberapa aspek. Dari sisi bisnis penerbangan, jumlah penumpang yang terbang kedua kota tersebut sangat sehat dan cukup seimbang. Baik untuk tujuan pariwisata, kepentingan bisnis dan pendidikan.

Sedangkan sisi pertumbuhan ekonomi, kedua kota ini cukup besar dibandingkan dengan beberapa kota lainnya di Indonesia. Kedua kota tersebut pertumbuhan ekonominya di atas 5,01 persen (tahun 2016). Rinciannya, 5,18 persen untuk Sumut dan 5,12 persen Yogyakarta .

“Selain mengakselerasi pertumbuhan bisnis di Indonesia, hadirnya Citilink Indonesia yang menghubungkan Medan dan Yogyakarta diharapkan mampu mendongkrak jumlah wisatawan di kedua destinasi. Kekayaan budaya serta kualitas pendidikan yang baik kedua kota tersebut, dipercaya dapat menarik perhatian para wisatawan mancanegara,” papar Andy.

Lebih jauh dia mengatakan, sejak awal tahun ini Citilink telah melakukan ekspansi terhadap rute-rute terbaru penerbangan domestik. Seperti tujuan Jayapura, Timor Leste, Kendari, Gorontalo dan Ambon, yang berangkat dari Ujung Pandang.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/