26.7 C
Medan
Friday, May 3, 2024

Mulai 1 Oktober, Bayar Tol Wajib Pakai e-Toll Card

Mulai 1 Oktober 2017, semua jalan tol di Indonesia termasuk Kota Medan sekitarnya yaitu tol Belawan-Medan-Tanjungmorawa (Belmera) menerapkan sistem non tunai (e-money).

MEDAN, SUMUTPOS.COMulai 1 Oktober 2017, semua jalan tol di Indonesia termasuk Kota Medan sekitarnya yaitu tol Belawan-Medan-Tanjungmorawa (Belmera) menerapkan sistem non tunai (e-money). Artinya, pembayaran menggunakan kartu tol elektronik (e-toll card).

“1 Oktober wajib melakukan pembayaran non tunai atau pakai kartu. Jadi, sama sekali tidak ada lagi pembayaran pakai uang,” ungkap Kepala Kantor Perwakilan Wilayah Bank Indonesia (BI) Sumatera Utara, Arief Budi Santoso, Rabu (20/9) kemarin.

Disebutkannya, sistem tersebut diterapkan untuk menggalakkan pemakaian uang non tunai. Sejauh ini, hanya beberapa bank saja termasuk dalam Himpunan Bank-bank Negara atau Himbara seperti BRI, Mandiri, BNI, BTN ditambah BCA yang akan melayani pembayaran non tunai.

“Perbankan ini memasarkan kartu non tunainya dengan cara masing-masing. Satu kartu berisi dana Rp40.000 dijual Rp50.000. Jelang pemberlakuan 100 persen transaksi non tunai ini, pengguna jalan diimbau untuk membeli uang elektronik dari sekarang,” sebut Arief.

Dia menambahkan, penggunaan uang elektronik di gerbang tol akan mempersingkat waktu transaksi pengguna jalan karena lebih mudah dan praktis. Jika dibandingkan dengan pembayaran dengan menggunakan uang tunai, penggunaan uang elektronik ini akan memangkas separuh waktu transaksi lebih cepat. (fir/pjs/ras)

Mulai 1 Oktober 2017, semua jalan tol di Indonesia termasuk Kota Medan sekitarnya yaitu tol Belawan-Medan-Tanjungmorawa (Belmera) menerapkan sistem non tunai (e-money).

MEDAN, SUMUTPOS.COMulai 1 Oktober 2017, semua jalan tol di Indonesia termasuk Kota Medan sekitarnya yaitu tol Belawan-Medan-Tanjungmorawa (Belmera) menerapkan sistem non tunai (e-money). Artinya, pembayaran menggunakan kartu tol elektronik (e-toll card).

“1 Oktober wajib melakukan pembayaran non tunai atau pakai kartu. Jadi, sama sekali tidak ada lagi pembayaran pakai uang,” ungkap Kepala Kantor Perwakilan Wilayah Bank Indonesia (BI) Sumatera Utara, Arief Budi Santoso, Rabu (20/9) kemarin.

Disebutkannya, sistem tersebut diterapkan untuk menggalakkan pemakaian uang non tunai. Sejauh ini, hanya beberapa bank saja termasuk dalam Himpunan Bank-bank Negara atau Himbara seperti BRI, Mandiri, BNI, BTN ditambah BCA yang akan melayani pembayaran non tunai.

“Perbankan ini memasarkan kartu non tunainya dengan cara masing-masing. Satu kartu berisi dana Rp40.000 dijual Rp50.000. Jelang pemberlakuan 100 persen transaksi non tunai ini, pengguna jalan diimbau untuk membeli uang elektronik dari sekarang,” sebut Arief.

Dia menambahkan, penggunaan uang elektronik di gerbang tol akan mempersingkat waktu transaksi pengguna jalan karena lebih mudah dan praktis. Jika dibandingkan dengan pembayaran dengan menggunakan uang tunai, penggunaan uang elektronik ini akan memangkas separuh waktu transaksi lebih cepat. (fir/pjs/ras)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/