Dhamayanti Suhita, Marketing Director PT Lafarge Cement Indonesia, memberi pemaparan kepada awak media, di Grand Aston, Medan, Sabtu (22/11/2014).
MEDAN, SUMUTPOS.CO – Plaster. Istilah yang sangat khas di kalangan warga Medan. Yakni menutup lapisan dinding batubata dengan semen. Untuk mendapatkan semen plaster yang mudah dibentuk, halus, merekat baik, kuat, dan tahan lama, PT Lafarge Cement Indonesia –perusahaan yang memproduksi semen bermerek Semen Andalas—mengeluarkan sebuah produk baru yang diberi nama Wallcrete.
”Wallcrete adalah semen untuk render dan plaster, campuran homogen yang terdiri dari semen Portland, bahan plaster, dan pengatur kelembapan udara. Kehalusannya yang tinggi memberikan kualitas yang konsisten,” kata Dhamayanti Suhita, Marketing Director PT Lafarge Cement Indonesia, dalam penjelasannya kepada awak media, di Grand Aston, Medan, Sabtu (22/11/2014).
Meskipun sangat cocok untuk aplikasi interior yang memerlukan penghalang kelembapan, menurut Suhita, Wallcrete pada daerah-daerah tertentu digunakan untuk aplikasi eksterior. ”Karena jauh lebih unggul, cepat, dan mudah dalam pengerjaannya, serta murah,” katanya.
Adapun fitur khusus Wallcrete yakni hasil yang halus, profil yang sangat ringan untuk segala permukaan, dan dapat digunakan untuk semua properti. ”Bisa diaplikasikan di dinding eksterior, dapur, area kelembapan tinggi seperti kamar mandi, dinding interior dan partisi, lantai, dan pagar,” cetusnya.
Adapun kemampuan Wallcrete, antara lain mudah dibentuk dan dikerjakan, halus, daya rekat yang sangat baik, penyusutan yang rendah yang memberikan waktu pengerjaan yang cukup, dan cocok untuk segala permukaan. Kuat menahan dan melepas panas, tahan api dan tidak mudah terbakar.
”Warna dasarnya alami cenderung gelap, dan tidak mudah pudar. Wallcrete tahan lama, efisien, ekonomis, dan ramah lingkungan saat dicampur menjadi mortar,” kata Suhita. Untuk mengaplikasikannya, pastikan bekerja sesuai petunjuk, untuk menghindari semen cepat kering dan tidak rekat.
Contohnya, untuk relief, gunakan perbandingan 1 ember semen dengan 1 ember pasir. Sedangkan untuk plaster, gunakan perbandingan 1 ember semen dengan 3 ember pasir. ”Dan suhu di lokasi pengerjaan sebaiknya selalu konstan,” katanya.
Route To Market
Untuk menjangkau pelanggan lebih jauh, Country CEO Lafarge Cement Indonesia, Antony Ricolfi, mengatakan, Lafarge telah membuka depot dan sistem pengantaran baru di sisi selatan Sumatera Bagian Utara.
“Adanya depot dapat meningkatkan layanan kepada pelanggan secara signifikan, terutama dalam hal ketersediaan produk, pasokan yang cepat, dan penetrasi yang lebih baik di pasar-pasar potensial,” katanya.
Sejauh ini, Lafarge Indonesia memiliki dua depot di wilayah strategis, yakni di Tebing Tinggi-Sumut dan di Bireun-Aceh, serta sebuah gudang di KIM-Sumut. (mea)
