32.8 C
Medan
Saturday, April 27, 2024

Tingkatkan Mutu Produk Industri

21-11-idris-seminar-lipi

MEDAN, SUMUTPOS.CO  – Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) melalui Pusat Penelitian (Puslit) Metrologi telah menjalankan fungsinya sebagai pengelola Standar Nasional Satuan Ukuran (SNSU) di Indonesia.

Sebagai pengelola SNSU tersebut, LIPI pun menekankan bahwa metrologi dan kalibrasi menjadi salah satu kunci utama dalam meningkatkan mutu produk industri di negeri ini.

Deputi Bidang Jasa Ilmiah LIPI, Bambang Subiyanto mengatakan, bahwa sosialisasi metrologi sangat penting dilakukan karena banyaknya masukan dari masyarakat industri yang masih belum mengerti secara betul tentang metrologi dan kalibrasi. Padahal, kedua hal tersebut sangat penting dalam dunia insdustri guna meningkatkan kualitas produk.

Dia menyoroti, kekurangmengertian kalangan industri khususnya mengenai konsep ketertelusuran pengukuran, keberadaan dan peran Puslit Metrologi LIPI sebagai pengelola SNSU.

“Sebagai pengelola SNSU, Pusli Metrologi ini turut serta mendukung mutu produk industri nasional, standar pengukuran, dan aplikasi sertifikat kalibrasi dalam proses pengukuran dan masalah teknis lainnya yang terkait dengan metrologi dan kalibrasi,” ujar Bambang dalam sosialisasi serta workshop metrologi bertajuk ‘Kalibrasi alat ukur dalam mengurangi produk gagal’,” di Hotel Grand Serela, Senin (21/11).

Sementara, Kepala Puslit Metrologi LIPI, Mego Pinandito mengatakan, kekurangmengertian inilah yang melatarbelakangi penyelenggaraan sosialisasi metrologi kali ini. Selain itu, juga dilatarbelakangi dari akibat banyaknya temuan kesalahan-kesalahan mendasar terkait dengan kegiatan pengukuran yang dilakukan di industri yang berdampak masih rendahnya mutu produk yang mereka hasilkan.

“Melalui kegiatan ini diharapkan dapat lebih meningkatkan pemahaman masyarakat tentang metrologi, sehingga kesalahan yang terjadi bisa direduksi,” katanya.

Menurut Mego, secara manfaat sosialisasi metrologi akan meningkatkan pemahaman masyarakat industri. Setelah itu, ada terjaminnya kebenaran hasil pengukuran yang dilakukan pihak industri nasional dan terjaminnya ketertelusuran hasil pengukuran nasional ke standar internasional.

“Manfaat lainnya tentu Puslit Metrologi akan lebih dikenal sebagai pengelola SNSU oleh masyarakat luas,” imbuhnya. (ris/ije)

21-11-idris-seminar-lipi

MEDAN, SUMUTPOS.CO  – Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) melalui Pusat Penelitian (Puslit) Metrologi telah menjalankan fungsinya sebagai pengelola Standar Nasional Satuan Ukuran (SNSU) di Indonesia.

Sebagai pengelola SNSU tersebut, LIPI pun menekankan bahwa metrologi dan kalibrasi menjadi salah satu kunci utama dalam meningkatkan mutu produk industri di negeri ini.

Deputi Bidang Jasa Ilmiah LIPI, Bambang Subiyanto mengatakan, bahwa sosialisasi metrologi sangat penting dilakukan karena banyaknya masukan dari masyarakat industri yang masih belum mengerti secara betul tentang metrologi dan kalibrasi. Padahal, kedua hal tersebut sangat penting dalam dunia insdustri guna meningkatkan kualitas produk.

Dia menyoroti, kekurangmengertian kalangan industri khususnya mengenai konsep ketertelusuran pengukuran, keberadaan dan peran Puslit Metrologi LIPI sebagai pengelola SNSU.

“Sebagai pengelola SNSU, Pusli Metrologi ini turut serta mendukung mutu produk industri nasional, standar pengukuran, dan aplikasi sertifikat kalibrasi dalam proses pengukuran dan masalah teknis lainnya yang terkait dengan metrologi dan kalibrasi,” ujar Bambang dalam sosialisasi serta workshop metrologi bertajuk ‘Kalibrasi alat ukur dalam mengurangi produk gagal’,” di Hotel Grand Serela, Senin (21/11).

Sementara, Kepala Puslit Metrologi LIPI, Mego Pinandito mengatakan, kekurangmengertian inilah yang melatarbelakangi penyelenggaraan sosialisasi metrologi kali ini. Selain itu, juga dilatarbelakangi dari akibat banyaknya temuan kesalahan-kesalahan mendasar terkait dengan kegiatan pengukuran yang dilakukan di industri yang berdampak masih rendahnya mutu produk yang mereka hasilkan.

“Melalui kegiatan ini diharapkan dapat lebih meningkatkan pemahaman masyarakat tentang metrologi, sehingga kesalahan yang terjadi bisa direduksi,” katanya.

Menurut Mego, secara manfaat sosialisasi metrologi akan meningkatkan pemahaman masyarakat industri. Setelah itu, ada terjaminnya kebenaran hasil pengukuran yang dilakukan pihak industri nasional dan terjaminnya ketertelusuran hasil pengukuran nasional ke standar internasional.

“Manfaat lainnya tentu Puslit Metrologi akan lebih dikenal sebagai pengelola SNSU oleh masyarakat luas,” imbuhnya. (ris/ije)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/