31.7 C
Medan
Saturday, May 18, 2024

Menjajikan dan Dapat Meraih Untung Besar, Kecap Ikan Kini Bisa Jadi Peluang Bisnis

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Kecap ikan (fish sauce) adalah bahan cairan yang diperoleh dari fermentasi ikan dengan garam. Kecap ikan biasanya digunakan sebagai bumbu untuk memasak, pencelupan seafood, dan makanan orang timur yang biasa dibuat oleh nelayan sepanjang negara-negara ASEAN.

KECAP IKAN: Produk Kecap Ikan yang sudah jadi diolah dan siap dipasarkan. Kecap Ikan ini menjadi peluang bisnis.
KECAP IKAN: Produk Kecap Ikan yang sudah jadi diolah dan siap dipasarkan. Kecap Ikan ini menjadi peluang bisnis.

Minimarket atau supermarket juga sudah banyak menyediakan produk kecap ikan dengan berbagai merek, sehingga produk pengolahan perikanan sangat mudah ditemukan dimana saja.

Kecap ikan merupakan produk perikanan yang banyak dimanfaatkan sebagai bahan tambahan dalam masakan dan makanan oleh berbagai negara seperti China, Korea, dan Thailand. Kecap ikan pun mempunyai rasa dan aroma yang khasn

Biasanya setiap negara mempunyai kualitas produk kecap ikan yang berbeda, hal ini dikarenakan jenis ikan yang digunakan dalam pembuatan ikan berbeda-beda. Nampla kecap ikan dari Thailand yang mendominasi pasar dunia (Udomsil el al, 2010). Selain komponen nitrogen, kecap ikan juga mengandung mineral yang penting bagi tubuh, contohnya garam NaCl atau garam kalsium (Adawyah, 2007).

Kecap ikan mempunyai kandungan gizi tinggi karena mengandung nitrogen. Pada proses pengolahan kecap, protein ikan akan terhidrolisis. Berdasarkan hasil penelitian selama proses, amino nitrogen akan mengalami peningkatan, tetapi akan terjadi penurunan total nitrogen.

Amino nitrogen merupakan unsur gizi yang baik untuk tubuh karena mudah dicerna (Adawyah, 2007). Terlepas dari itu, selama proses pembuatan kecap ikan, keterlibatan mikroorganisme sangat berpengaruh pada produk akhir yang dihasilkan (Yoshikawa el al, 2010).

Kebutuhan Konsumen dan Segmentasi Pasar akan Kecap Ikan

Pemasaran Kecap ikan ini biasanya langsung dijual ke konsumen rumah tangga dan juga di pasar maupun minimarket/supermarket. Dalam aspek promosi, kemasan mempunyai peran penting. Dalam hal ini, peningkatan kemasan dinilai efektif untuk menarik perhatian konsumen-konsumen baru.

Untuk menjaring konsumen baru, pemasaran secara online bisa digunakan. Karena dengan begitu, konsumen dari daerah lain pun bisa mengetahui produk ini serta membelinya lewat sejumlah Online Shop atau Website Belanja Online dan juga bisa memasarkan dengan menggunakan media sosial seperti Facebook, Instragram dan aplikasi lain yang sejenis.

Usaha di bidang Kecap ikan sangat menjajikan dan dapat untung besar. Sebab, Kecap ikan sangat digemari oleh ibu rumah tangga dan rumah makan, sehingga memiliki pasar yang luas dan senantiasa laris di beli oleh konsumen.

Walaupun persaingan di bisnis ini banyak kompetitornya di bidang pengolahan perikanan, usaha ini memiliki prospek cerah asalkan kecap ikan yang dijual berbeda dengan kecap ikan kompetitor.

Sebab walaupun banyak pengemar kecap ikan, tetapi produsen kecap ikan juga cukup banyak. Untuk itu penting sekali dilakukan peningkatan kualitas produk dengan cara menggunakan teknologi tepat guna. Dengan begitu, produk kecap ikan dapat bersaing dan mendapatkan banyak keuntungan. (*)

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Kecap ikan (fish sauce) adalah bahan cairan yang diperoleh dari fermentasi ikan dengan garam. Kecap ikan biasanya digunakan sebagai bumbu untuk memasak, pencelupan seafood, dan makanan orang timur yang biasa dibuat oleh nelayan sepanjang negara-negara ASEAN.

KECAP IKAN: Produk Kecap Ikan yang sudah jadi diolah dan siap dipasarkan. Kecap Ikan ini menjadi peluang bisnis.
KECAP IKAN: Produk Kecap Ikan yang sudah jadi diolah dan siap dipasarkan. Kecap Ikan ini menjadi peluang bisnis.

Minimarket atau supermarket juga sudah banyak menyediakan produk kecap ikan dengan berbagai merek, sehingga produk pengolahan perikanan sangat mudah ditemukan dimana saja.

Kecap ikan merupakan produk perikanan yang banyak dimanfaatkan sebagai bahan tambahan dalam masakan dan makanan oleh berbagai negara seperti China, Korea, dan Thailand. Kecap ikan pun mempunyai rasa dan aroma yang khasn

Biasanya setiap negara mempunyai kualitas produk kecap ikan yang berbeda, hal ini dikarenakan jenis ikan yang digunakan dalam pembuatan ikan berbeda-beda. Nampla kecap ikan dari Thailand yang mendominasi pasar dunia (Udomsil el al, 2010). Selain komponen nitrogen, kecap ikan juga mengandung mineral yang penting bagi tubuh, contohnya garam NaCl atau garam kalsium (Adawyah, 2007).

Kecap ikan mempunyai kandungan gizi tinggi karena mengandung nitrogen. Pada proses pengolahan kecap, protein ikan akan terhidrolisis. Berdasarkan hasil penelitian selama proses, amino nitrogen akan mengalami peningkatan, tetapi akan terjadi penurunan total nitrogen.

Amino nitrogen merupakan unsur gizi yang baik untuk tubuh karena mudah dicerna (Adawyah, 2007). Terlepas dari itu, selama proses pembuatan kecap ikan, keterlibatan mikroorganisme sangat berpengaruh pada produk akhir yang dihasilkan (Yoshikawa el al, 2010).

Kebutuhan Konsumen dan Segmentasi Pasar akan Kecap Ikan

Pemasaran Kecap ikan ini biasanya langsung dijual ke konsumen rumah tangga dan juga di pasar maupun minimarket/supermarket. Dalam aspek promosi, kemasan mempunyai peran penting. Dalam hal ini, peningkatan kemasan dinilai efektif untuk menarik perhatian konsumen-konsumen baru.

Untuk menjaring konsumen baru, pemasaran secara online bisa digunakan. Karena dengan begitu, konsumen dari daerah lain pun bisa mengetahui produk ini serta membelinya lewat sejumlah Online Shop atau Website Belanja Online dan juga bisa memasarkan dengan menggunakan media sosial seperti Facebook, Instragram dan aplikasi lain yang sejenis.

Usaha di bidang Kecap ikan sangat menjajikan dan dapat untung besar. Sebab, Kecap ikan sangat digemari oleh ibu rumah tangga dan rumah makan, sehingga memiliki pasar yang luas dan senantiasa laris di beli oleh konsumen.

Walaupun persaingan di bisnis ini banyak kompetitornya di bidang pengolahan perikanan, usaha ini memiliki prospek cerah asalkan kecap ikan yang dijual berbeda dengan kecap ikan kompetitor.

Sebab walaupun banyak pengemar kecap ikan, tetapi produsen kecap ikan juga cukup banyak. Untuk itu penting sekali dilakukan peningkatan kualitas produk dengan cara menggunakan teknologi tepat guna. Dengan begitu, produk kecap ikan dapat bersaing dan mendapatkan banyak keuntungan. (*)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/