25.6 C
Medan
Tuesday, May 14, 2024

Perbankan Wajib Tingkatkan Kredit UMKM

MEDAN- Pelaksana Tugas Gubernur Sumatera Utara (Plt Gubsu) H Gatot Pujo Nugroho ST meminta kalangan perbankan di Sumut dapat meningkatkan fungsi intermediasi, khususnya bagi para pelaku usaha kecil menengah. Dengan begitu diharapkan kredit investasi dapat meningkat dan akan mendorong pertumbuhan ekonomi Sumut.

Harapan tersebut disampaikan Gatot Pujo Nugroho ST, saat menghadiri Priority Customer Gathering PT Bank Syariah Mandiri Cabang Medan Kampung Baru di swissbel Hotel, Selasa malam (22/1).

“Saya berharap silaturahim ini bisa melahirkan ide, gagasan besar bagaimana membangun ekonomi Sumut melalui kegiatan- kegiatan usaha,” ujarnya.
Selain itu, lanjutnya, dia berterima kasih kepada perbankan yang ikut menyumbangkan kontribusi dalam pencapaian perekonomian Sumut selama tahun 2012. Dia berharap kinerja perbankan dapat terus ditingkatkan pada tahun 2013.

“Kami berharap intermediasi perbankan terus ditingkatkan khususnya bagi usaha mikro, kecil dan menengah. Dengan demikian ekonomi Sumut dapat bergerak terus,”ujarnya.

Gatot Juga mengulang apa yang telah disampaikan Gubernur Bank Indonesia yang melihat kondisi perekonomian di Indonesia yang cukup stabil di tengah kecenderungan penurunan pertumbuhan ekonomi dunia.

Dalam kesempatan itu, Gatot juga mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada seluruh pelaku keuangan atas usaha, kontribusi dan dedikasinya yang ikut menjadikan perekonomian Sumut tumbuh berkembang di atas rata-rata nasional. “Itu semua tak lepas peran serta perbankan,” katanya. (ril)
dalam hal ini Bank Syariah Mandiri. Bahkan dua tahun belakangan ini tingkat inflasi Sumut cukup bagus, di bawah rata-rata nasional. Tahun lalu kita mendapat inflasi award dan tahun ini mari kita berjuang bersama mendapatkanya kembali. Ini semua bagian dari manajemen keuangan yang melibatkan masyarakat dan tentu diantaranya juga pelaku usaha,” lanjutnya.

Kepala cabang Bank Syariah Mandiri Medan Kampung Baru mengatakan Kehadiran BSM sejak tahun 1999, sesungguhnya merupakan hikmah sekaligus berkah pasca krisis ekonomi dan moneter 1997-1998. (ril)

MEDAN- Pelaksana Tugas Gubernur Sumatera Utara (Plt Gubsu) H Gatot Pujo Nugroho ST meminta kalangan perbankan di Sumut dapat meningkatkan fungsi intermediasi, khususnya bagi para pelaku usaha kecil menengah. Dengan begitu diharapkan kredit investasi dapat meningkat dan akan mendorong pertumbuhan ekonomi Sumut.

Harapan tersebut disampaikan Gatot Pujo Nugroho ST, saat menghadiri Priority Customer Gathering PT Bank Syariah Mandiri Cabang Medan Kampung Baru di swissbel Hotel, Selasa malam (22/1).

“Saya berharap silaturahim ini bisa melahirkan ide, gagasan besar bagaimana membangun ekonomi Sumut melalui kegiatan- kegiatan usaha,” ujarnya.
Selain itu, lanjutnya, dia berterima kasih kepada perbankan yang ikut menyumbangkan kontribusi dalam pencapaian perekonomian Sumut selama tahun 2012. Dia berharap kinerja perbankan dapat terus ditingkatkan pada tahun 2013.

“Kami berharap intermediasi perbankan terus ditingkatkan khususnya bagi usaha mikro, kecil dan menengah. Dengan demikian ekonomi Sumut dapat bergerak terus,”ujarnya.

Gatot Juga mengulang apa yang telah disampaikan Gubernur Bank Indonesia yang melihat kondisi perekonomian di Indonesia yang cukup stabil di tengah kecenderungan penurunan pertumbuhan ekonomi dunia.

Dalam kesempatan itu, Gatot juga mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada seluruh pelaku keuangan atas usaha, kontribusi dan dedikasinya yang ikut menjadikan perekonomian Sumut tumbuh berkembang di atas rata-rata nasional. “Itu semua tak lepas peran serta perbankan,” katanya. (ril)
dalam hal ini Bank Syariah Mandiri. Bahkan dua tahun belakangan ini tingkat inflasi Sumut cukup bagus, di bawah rata-rata nasional. Tahun lalu kita mendapat inflasi award dan tahun ini mari kita berjuang bersama mendapatkanya kembali. Ini semua bagian dari manajemen keuangan yang melibatkan masyarakat dan tentu diantaranya juga pelaku usaha,” lanjutnya.

Kepala cabang Bank Syariah Mandiri Medan Kampung Baru mengatakan Kehadiran BSM sejak tahun 1999, sesungguhnya merupakan hikmah sekaligus berkah pasca krisis ekonomi dan moneter 1997-1998. (ril)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/