MEDAN, SUMUTPOS.CO -Komisaris Utama PT Bank Sumut Rizal Fahlevi Hasibuan, didampingi Komisaris Independen Brata Kesuma, dan Komisaris Hendra Arbie, beserta Direktur Utama Edie Rizliyanto, melaporkan kepada Gubernur Sumatera Utara (Sumut) HT Erry Nuradi atas kesiapan pelaksanaan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS-LB) Bank Sumut, yang akan dilaksanakan hari ini (25/1) di Ballroom Kantor Pusat Bank Sumut Jalan Imam Bonjol Medan.
Komisaris Utama PT Bank Sumut, Rizal Fahlevi Hasibuan mengatakan, RUPS-LB Bank Sumut telah merencanakan 3 agenda acara, yakni pertama penetapan dan pengangkatan Direktur Bisnis dan Syariah. Kedua, pengesahan Pemkab Labuhanbatu menjadi anggota pemegang saham baru pada 2017. Dan ketiga, pemberian kewenangan kepada dewan komisaris untuk menetapkan tata cara dan jadwal pemilihan dan/atau penggantian Direktur Pemasaran. Jajaran Dewan Komisaris (Dekom) Bank Sumut juga menyampaikan undangan kepada Gubernur Sumut, selaku Pemegang Saham Pengendali untuk membuka RUPS-LB Bank Sumut.
Pada kesempatan tersebut, jajaran Dekom juga melaporkan kinerja bisnis Bank Sumut 2016 yang menggembirakan, terutama pencapaian laba bruto (un auditted), yang mampu menembus Rp815,8 miliar.
“Pencapaian laba tersebut tercatat merupakan perolehan laba terbesar sepanjang sejarah beridirinya Bank Sumut,” ungkap Rizal.
Selain itu, Dekom juga melaporkan keberhasilan Direksi Bank Sumut dalam menekan non performing loan (NPL), pada posisi Desember 2016 NPL Bank Sumut berhasil diturunkan menjadi 4,68 persen. Sebuah keberhasilan pencapaian penurunan NPL terendah dalam 3 tahun terakhir. Sebelumnya pada 2015, NPL Bank Sumut berada di kisaran 5 persen.
Manajemen berharap, para pemegang saham dapat memberikan dukungan penyertaan modal yang lebih besar, agar Bank Sumut dapat meningkatkan ekspansi bisnisnya yang lebih luas, terutama saat ini Bank Pembangunan Daerah (BPD) tersebut telah berkomitmen mensukseskan program Transformasi BPD, sesuai perintah Presiden Jokowi pada Mei 2015 lalu.
Bank Sumut saat ini menduduki peringkat 5 secara nasional, dan merupakan peringkat pertama BPD di luar Jawa. (saz)
