MEDAN, SUMUTPOS.CO – Pertumbuhan ekonomi tanah air yang semakin membaik, membuat perusahaan pembiayaan PT Federal International Finance Group (FIFGroup) optimis akan mencapai target pembiayaan sebesar Rp30 triliun hingga akhir tahun 2018.
“Pencapaian pembiayaan FIFGroup per September 2018, secara nasional sudah tembus di angka Rp25,7 triliun. Pembiayaan itu untuk sektor sepeda motor baru dan bekas, elektronik, serta pembiayaan dana syariah (haji/umroh),” kata Head of Corporate Communications FIFGroup, Arif Reza Fahlepi, di Medan, Kamis (25/10). Ia didampingi Marketing Manager FIFGroup CMF Sumut 1, Rony Handika, Marketing Manager Sumut Area, Pesta Krishi Exaudy Hutapea, Branch Head FIFGroup Medan, Justina Munthe, Branch Head Binjai, Elkana Sembiring, Branch Head Marelan, Denny Setiawan, dan Branch Head Tembung, Alfian Nasution.
Untuk pembiayaan sepeda motor baru hingga September 2018 mencapai Rp16,3 triliun, atau membiayai sekitar 1.036.000 juta unit. “Ada kenaikan angka sekitar Rp1,3 triliun dibandingkan periode yang sama tahun lalu sekitar Rp15 triliun,” katanya.
Kenaikan jumlah pembiayaan juga terjadi untuk sepeda motor bekas dari Rp6 triliun pada September 2017 menjadi Rp6,9 triliun tahun ini. Begitu juga dengan pembiayaan elektronik yang mencapai Rp3,5 triliun. Naik dari tahun lalu yang hanya Rp2,1 triliun.
“Meningkatnya jumlah pembiayaan salah satu faktornya karena membaiknya perekonomian nasional, seperti sektor perkebunan dan tambang yang mulai naik. Sehingga ekonomi masyarakat juga tergenjot. Selain itu, banyaknya model sepeda motor baru khususnya matic, dan terus munculnya model-model gadget terbaru yang membanjiri pasar, ikut mempengaruhi,” katanya.
Saat ini, ada 5 juta customer aktif FIFGroup di seluruh Indonesia.
Marketing Manager FIFGroup CMF Sumut 1, Rony Handika menambahkan, di wilayah Sumut, pihaknya menargetkan pembiayaan sebesar Rp128 miliar per bulan, atau Rp1,563 triliun di tahun 2018.
Untuk pembiayaan dana syariah, Sumut cenderung mengajukan pembiayaan ibadah haji. “setiap bulan sekitar 80 jamaah mengajukan pembiayaan ibadah haji. Lebih banyak dibanding peminat pembiayaan ibadah umroh. Mungkin karena adanya syarat yakni biro travelnya harus terdaftar di Kemenag. Sehingga sedikit sulit mengajukan pembiayaan umroh,” ucapnya.
Sebagai bentuk komitmen FIFGroup dalam mendukung aspek keselamatan para konsumennya di Sumut, pihaknya menyediakan kotak P3K (medical kit). Kotak ini khusus untuk konsumen repeat order (RO). (mea)