JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Bagaimana tanggapan Sucofindo setelah mendengar Polri dan BPOM mempunyai hasil yang berbeda dengan uji laboratorium Sucofindo?
Ketika Jawa Pos (grup Sumut Pos) mencoba menghubungi, para petinggi Sucofindo seolah bungkam. Kepala Bagian Pengujian Laboratorium Sucofindo yang biasanya mudah memberikan komentar terkait hasil penelitian beras plastik juga enggan berkomentar.”Tolong hubungi bagian humas saja, saya tidak bisa komentar,” ujarnya.
Senior Manager Corporate Communication Sucofindo, Hotma Muliana Sibuea juga tidak merespons telepon serta SMS dari Jawa Pos. Berdasar informasi dari salah seorang staf Sucofindo, Hotma dan petinggi Sucofindo yang lain sedang mengadakan rapat terkait temuan berbeda Polri dan BPOM tersebut.”Itu membuat suasana cukup tegang di Sucofindo sejak sore,” ujar sumber terpercaya itu.
Sementara itu, Menteri Pertanian Amran Sulaiman menyebut jika tanda fisik beras yang diduga beras plastik, seperti warnanya yang lebih bening, sebenarnya adalah beras biasa. Sebab, memang ada jenis beras tertentu yang wujud fisiknya memang seperti itu. “Itu jenis beras lokal, aman dikonsumsi,” ucapnya.
Menteri Perdagangan Rahmat Gobel menambahkan, pihaknya juga langsung meminta informasi kepada pemerintah Tiongkok terkait adanya isu beras plastik berasal dari negara tersebut. Namun, hasilnya negatif. “Kami juga tanya ke Malaysia, katanya juga ada isu beras plastik di sana, tapi setelah diselidiki juga tidak benar,” jelasnya. (owi/wir/jpnn)
JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Bagaimana tanggapan Sucofindo setelah mendengar Polri dan BPOM mempunyai hasil yang berbeda dengan uji laboratorium Sucofindo?
Ketika Jawa Pos (grup Sumut Pos) mencoba menghubungi, para petinggi Sucofindo seolah bungkam. Kepala Bagian Pengujian Laboratorium Sucofindo yang biasanya mudah memberikan komentar terkait hasil penelitian beras plastik juga enggan berkomentar.”Tolong hubungi bagian humas saja, saya tidak bisa komentar,” ujarnya.
Senior Manager Corporate Communication Sucofindo, Hotma Muliana Sibuea juga tidak merespons telepon serta SMS dari Jawa Pos. Berdasar informasi dari salah seorang staf Sucofindo, Hotma dan petinggi Sucofindo yang lain sedang mengadakan rapat terkait temuan berbeda Polri dan BPOM tersebut.”Itu membuat suasana cukup tegang di Sucofindo sejak sore,” ujar sumber terpercaya itu.
Sementara itu, Menteri Pertanian Amran Sulaiman menyebut jika tanda fisik beras yang diduga beras plastik, seperti warnanya yang lebih bening, sebenarnya adalah beras biasa. Sebab, memang ada jenis beras tertentu yang wujud fisiknya memang seperti itu. “Itu jenis beras lokal, aman dikonsumsi,” ucapnya.
Menteri Perdagangan Rahmat Gobel menambahkan, pihaknya juga langsung meminta informasi kepada pemerintah Tiongkok terkait adanya isu beras plastik berasal dari negara tersebut. Namun, hasilnya negatif. “Kami juga tanya ke Malaysia, katanya juga ada isu beras plastik di sana, tapi setelah diselidiki juga tidak benar,” jelasnya. (owi/wir/jpnn)