25.6 C
Medan
Tuesday, May 21, 2024

Tanjung Sarang Elang Diusul jadi Kota Pelabuhan

LABUHANBATU-  Rencana Pemkab Labuhanbatu untuk membangun satu pelabuhan di sekitaran perairan Tanjung Sarang Elang, Kecamatan Panai Tengah hingga kini tidak jelas kabarnya.

POTENSI: Lokasi Pelabuhan Tanjung Sarang Elang, Kecamatan Panai Tengah, Kabupaten Labuhanbatu. Lokasi ini potensial untuk dikembangkan sebagai kota pelabuhan.//Joko/Sumut Pos
POTENSI: Lokasi Pelabuhan Tanjung Sarang Elang, Kecamatan Panai Tengah, Kabupaten Labuhanbatu. Lokasi ini potensial untuk dikembangkan sebagai kota pelabuhan.//Joko/Sumut Pos

Padahal sebelumnya, kawasan yang akan dibangun satu pelabuhan setingkat nasional tersebut sudah pernah disurvei salah satu calon investor dari Korea Selatan dengan tujuan pengembangan kawasan pesisir di Labuhanbatu.

Jika terealisasi, dipastikan akan menambah jumlah lapangan pekerjaan serta menaikkan pendapatan perekonomian warga sekitar.

Mengutip keterangan Ketua Dewan Pimpinan Cabang Wira Karya Indonesia (Depicab WKI) Labuhanbatu Jupri Harahap kepada wartawan, Sabtu (26/8) di Rantauprapat, pemerintahan saat ini layaknya sudah memikirkan upaya membuka dan merealisasikan wacana tersebut.

“Misalnya dengan berupaya mencari kembali para pihak yang berminat untuk pengembangan kawasan Tanjung Sarang Elang. Realisasi kota pelabuhan itu seharusnya menjadi tantangan khusus untuk pemerintahan sekarang ini dan itu sangat potensi sekali,” paparnya.

Dicontohkannya, jarak tempuh dari Labuhanbatu ke Malaysia dan Singapura akan lebih dekat jika melalui perairan Tanjung Sarang Elang. “Nilai ekonomisnya, waktu yang lebih singkat, apalagi lokasinya sangat strategis, karena tepat di muara Sungai Bilah, Sungai Barumun dan Sei Marbau,” tambahnya. Selain itu, dengan dibukanya kawasan tersebut menjadi kawasan pelabuhan, maka material ekspor yang menonjol dari Labuhanbatu berupa Crude Palm Oil (CPO) dapat lebih efektif dan efisien dikirimkan. “Dengan adanya pelabuhan di kawasan tadi diharapkan dapat membantu pengiriman CPO ke luar negeri,” terang Jupri lagi.

Informasi yang dirangkum Sumut Pos, sebelum datangnya calon investor dari Korea Selatan, Pemkab Labuhanbatu dengan Pemprovsu dan investor dari Malaysia juga pernah akan membuat sepakat guna melakukan studi kelayakan terkait pengembangan Tanjung Sarang Elang menjadi kota pelabuhan, namun hingga kini belum terlihat realisasinya. Kabag Humas Pemkab Labuhanbatu Abdurrahman menjawab Sumut Pos menerangkan tetap terus berupaya mengembangkan daerah di Labuhanbatu. “Kalau untuk pelabuhan itu sedang dalam kajian. Sebab masih banyak yang harus dipertimbangkan antara pemerintah dan pihak calon investor, karena kitakan masing-masing punya masukan,” jelasnya. (mag-16)

LABUHANBATU-  Rencana Pemkab Labuhanbatu untuk membangun satu pelabuhan di sekitaran perairan Tanjung Sarang Elang, Kecamatan Panai Tengah hingga kini tidak jelas kabarnya.

POTENSI: Lokasi Pelabuhan Tanjung Sarang Elang, Kecamatan Panai Tengah, Kabupaten Labuhanbatu. Lokasi ini potensial untuk dikembangkan sebagai kota pelabuhan.//Joko/Sumut Pos
POTENSI: Lokasi Pelabuhan Tanjung Sarang Elang, Kecamatan Panai Tengah, Kabupaten Labuhanbatu. Lokasi ini potensial untuk dikembangkan sebagai kota pelabuhan.//Joko/Sumut Pos

Padahal sebelumnya, kawasan yang akan dibangun satu pelabuhan setingkat nasional tersebut sudah pernah disurvei salah satu calon investor dari Korea Selatan dengan tujuan pengembangan kawasan pesisir di Labuhanbatu.

Jika terealisasi, dipastikan akan menambah jumlah lapangan pekerjaan serta menaikkan pendapatan perekonomian warga sekitar.

Mengutip keterangan Ketua Dewan Pimpinan Cabang Wira Karya Indonesia (Depicab WKI) Labuhanbatu Jupri Harahap kepada wartawan, Sabtu (26/8) di Rantauprapat, pemerintahan saat ini layaknya sudah memikirkan upaya membuka dan merealisasikan wacana tersebut.

“Misalnya dengan berupaya mencari kembali para pihak yang berminat untuk pengembangan kawasan Tanjung Sarang Elang. Realisasi kota pelabuhan itu seharusnya menjadi tantangan khusus untuk pemerintahan sekarang ini dan itu sangat potensi sekali,” paparnya.

Dicontohkannya, jarak tempuh dari Labuhanbatu ke Malaysia dan Singapura akan lebih dekat jika melalui perairan Tanjung Sarang Elang. “Nilai ekonomisnya, waktu yang lebih singkat, apalagi lokasinya sangat strategis, karena tepat di muara Sungai Bilah, Sungai Barumun dan Sei Marbau,” tambahnya. Selain itu, dengan dibukanya kawasan tersebut menjadi kawasan pelabuhan, maka material ekspor yang menonjol dari Labuhanbatu berupa Crude Palm Oil (CPO) dapat lebih efektif dan efisien dikirimkan. “Dengan adanya pelabuhan di kawasan tadi diharapkan dapat membantu pengiriman CPO ke luar negeri,” terang Jupri lagi.

Informasi yang dirangkum Sumut Pos, sebelum datangnya calon investor dari Korea Selatan, Pemkab Labuhanbatu dengan Pemprovsu dan investor dari Malaysia juga pernah akan membuat sepakat guna melakukan studi kelayakan terkait pengembangan Tanjung Sarang Elang menjadi kota pelabuhan, namun hingga kini belum terlihat realisasinya. Kabag Humas Pemkab Labuhanbatu Abdurrahman menjawab Sumut Pos menerangkan tetap terus berupaya mengembangkan daerah di Labuhanbatu. “Kalau untuk pelabuhan itu sedang dalam kajian. Sebab masih banyak yang harus dipertimbangkan antara pemerintah dan pihak calon investor, karena kitakan masing-masing punya masukan,” jelasnya. (mag-16)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/