Jalur Rel KA Binjai-Besitang Dibangun Bertahap

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Menyikapi sempat mangkraknya pembangunan jalur Kereta Api (KA) Binjai-Besitang yang menghubungkan Sumut dengan Provinsi Aceh, Plt Sekdaprov Sumut Ibnu Hutomo mengatakan tetap berjalan secara bertahap. Pengerjaannya ditarget akan rampung pada 2019 mendatang.

“Untuk pelaksanaannya itu terus berjalan, bertahap dikerjakan. Jadi sekarang masih jalan proyeknya,” sebut Ibnu Hutomo kepada Sumut Pos, Rabu (27/9).

Meskipun sempat ada kabar bahwa pengerjaan proyek prioritas pemerintah pusat itu mangkrak, namun sampai saat ini pihaknya menerima informasi bahwa pembangunan tersebut masih berjalan. Sebab anggaran untuk membangun jalur KA itu dibuat tahun jamak. Sehingga sejak 2016 lalu, proses pengerjaannya terus dilakukan. “Tidak ada kendala (berarti) untuk mengerjakannya. Karena itu kan bertahap, jadi tidak sekaligus semua (multi years),” sebutnya.

Dirinya berharap pembangunan tersebut bisa selesai sesuai yang ditargetkan yakni pada 2019 mendatang. Sehingga apa yang direncanakan pemerintah pusat untuk rel KA Trans Sumatera dari Binjai-Besitang sepanjang 85 Km.

Sebagaimana diketahui, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menjelaskan tahun ini pihaknya akan melanjutkan pembangunan rel kereta api hingga perbatasan Sumatra Utara dengan Aceh. Dari 85 Km ruas jalur KA yang akan dibangun, baru 30 Km sudah selesai dikerjakan mulai dari stasiun besar kereta api Medan hingga di kecamatan Tanjungpura, Kabupaten Langkat.

Saat ini kelanjutan pembangunan rel kereta api trans Sumatera itu hanya tinggal menunggu masalah kelengkapan dokumen. Pemerintah pusat menilai pembangunan jalur kereta api trans Sumatera merupakan hal yang penting dan harus segera diseleaikan. (ted/bal/adz)

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Menyikapi sempat mangkraknya pembangunan jalur Kereta Api (KA) Binjai-Besitang yang menghubungkan Sumut dengan Provinsi Aceh, Plt Sekdaprov Sumut Ibnu Hutomo mengatakan tetap berjalan secara bertahap. Pengerjaannya ditarget akan rampung pada 2019 mendatang.

“Untuk pelaksanaannya itu terus berjalan, bertahap dikerjakan. Jadi sekarang masih jalan proyeknya,” sebut Ibnu Hutomo kepada Sumut Pos, Rabu (27/9).

Meskipun sempat ada kabar bahwa pengerjaan proyek prioritas pemerintah pusat itu mangkrak, namun sampai saat ini pihaknya menerima informasi bahwa pembangunan tersebut masih berjalan. Sebab anggaran untuk membangun jalur KA itu dibuat tahun jamak. Sehingga sejak 2016 lalu, proses pengerjaannya terus dilakukan. “Tidak ada kendala (berarti) untuk mengerjakannya. Karena itu kan bertahap, jadi tidak sekaligus semua (multi years),” sebutnya.

Dirinya berharap pembangunan tersebut bisa selesai sesuai yang ditargetkan yakni pada 2019 mendatang. Sehingga apa yang direncanakan pemerintah pusat untuk rel KA Trans Sumatera dari Binjai-Besitang sepanjang 85 Km.

Sebagaimana diketahui, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menjelaskan tahun ini pihaknya akan melanjutkan pembangunan rel kereta api hingga perbatasan Sumatra Utara dengan Aceh. Dari 85 Km ruas jalur KA yang akan dibangun, baru 30 Km sudah selesai dikerjakan mulai dari stasiun besar kereta api Medan hingga di kecamatan Tanjungpura, Kabupaten Langkat.

Saat ini kelanjutan pembangunan rel kereta api trans Sumatera itu hanya tinggal menunggu masalah kelengkapan dokumen. Pemerintah pusat menilai pembangunan jalur kereta api trans Sumatera merupakan hal yang penting dan harus segera diseleaikan. (ted/bal/adz)