28.9 C
Medan
Saturday, May 18, 2024

Ritual Cinta Terlarang dengan Pengantin Pria

SUMUTPOS.CO – Butet, 42, kini menikmati pekerjaannya. Selain sudah menjadi hobi, rezekinya tiap hari terus melimpah. Pelanggannya terus bertambah. Itu didapatkan setelah mengikuti syarat dari “orang pintar” yang pernah dia temui.

Syaratnya adalah ritual sesajian tiap bulan purnama, supaya usahanya laris serta pengantinnya cantik saat dirias.

Tambah banyak yang dirias, Butet ternyata menyimpan hasrat yang tak bisa dia bendung. Tak tahan iman menahan godaan, dia justru terlibat cinta terlarang dengan pengantin pria.

Suaminya, Tongat, 50, sudah tiga kali memergoki Butet beradegan dewasa.

Tongat sempat geram dengan meminta Butet tidak melanjutkan pekerjaan meriasnya.

Sayang, Butet merasa jika pekerjaan itu sudah jiwanya, makanya ia pun menantang minta cerai kepada suaminya.

“Aku nantang, dan dia benar- benar mengajukan talak cerai. Ya sudah saya enggak takut kok,” kata Butet di Pengadilan Agama (PA), Klas 1A Surabaya, Kamis (26/10).

Ia pun menantang suaminya dengan menyewa pengacara dari Jakarta.

Bagi wanita asal Semolowaru, Surabaya itu, ia sangat antipati kepada suaminya yang menalaknya, padahal selama ini ia merasa sering disanjung oleh banyak pria.

“Yang muda aja pada ngelirik aku, ini yang tua udah berani-beraninya mau nyuekin. Aku bisa kok cari yang lebih muda dan ganteng,” tambah ibu satu anak itu.

SUMUTPOS.CO – Butet, 42, kini menikmati pekerjaannya. Selain sudah menjadi hobi, rezekinya tiap hari terus melimpah. Pelanggannya terus bertambah. Itu didapatkan setelah mengikuti syarat dari “orang pintar” yang pernah dia temui.

Syaratnya adalah ritual sesajian tiap bulan purnama, supaya usahanya laris serta pengantinnya cantik saat dirias.

Tambah banyak yang dirias, Butet ternyata menyimpan hasrat yang tak bisa dia bendung. Tak tahan iman menahan godaan, dia justru terlibat cinta terlarang dengan pengantin pria.

Suaminya, Tongat, 50, sudah tiga kali memergoki Butet beradegan dewasa.

Tongat sempat geram dengan meminta Butet tidak melanjutkan pekerjaan meriasnya.

Sayang, Butet merasa jika pekerjaan itu sudah jiwanya, makanya ia pun menantang minta cerai kepada suaminya.

“Aku nantang, dan dia benar- benar mengajukan talak cerai. Ya sudah saya enggak takut kok,” kata Butet di Pengadilan Agama (PA), Klas 1A Surabaya, Kamis (26/10).

Ia pun menantang suaminya dengan menyewa pengacara dari Jakarta.

Bagi wanita asal Semolowaru, Surabaya itu, ia sangat antipati kepada suaminya yang menalaknya, padahal selama ini ia merasa sering disanjung oleh banyak pria.

“Yang muda aja pada ngelirik aku, ini yang tua udah berani-beraninya mau nyuekin. Aku bisa kok cari yang lebih muda dan ganteng,” tambah ibu satu anak itu.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/