27.8 C
Medan
Friday, May 24, 2024

Indah Pada Waktunya

ISTIMEWA WAKIL : Olyn saat menjadi wakil Indonesia dalam ajang Miss Tourism International 2012 yang lalu.
ISTIMEWA
WAKIL : Olyn saat menjadi wakil Indonesia dalam ajang Miss Tourism International 2012 yang lalu.

Cantik, muda, dan kreatif. Itulah sedikit perkataan yang dapat menggambarkan seorang Ofalyn Octarya Sitepu. Semua anugerah yang dimilikinya dimanfaatkan semaksimal mungkin. Tidak heran, bila di usia yang masih muda, anak ketiga dari empat bersaudara ini sudah memiliki rumah dan bermimpi untuk memiliki usaha sendiri.

Sejak menyandang Dara Medan 2010, gadis cantik ini terus mengembangkan bakat yang dimilikinya. Menggali potensi diri secara terus menerus pun dilakukan wanita yang akrab di sapa Olyn Sitepu ini, karena dirinya tidak ingin hanya dikenal sebagai wanita berwajah cantik, melainkan juga sebagai wanita pintar.

“Sejak kecil, saya ingin dikenal sebagai gadis pintar dan cantik. Kalau hanya mengandalkan cantik saja, banyak sekali wanita cantik di Medan ini,” ujarnya sambil tersenyum.

Oleh karena itu, setelah melepaskan mahkota Dara Medan, tanpa sungkan Olyn belajar untuk menjadi public speaking. Pilihannya ini tidak salah, terbukti, kini Olyn dikenal sebagai salah satu Master of Ceremony (MC) yang terkenal di Kota Medan.

Ada berbagai alasan yang membuat Olyn memilih untuk menjadi seorang MC, seperti lebih memudahkannya untuk berkomunikasi dengan orang lain, selain itu banyak senioran dirinya lebih memilih untuk menjadi model bila dibandingkan menjadi MC.

“Senioran saya di Jaka Dara banyak yang lebih memilih untuk menjadi model bila tugasnya sudah selesai. Dan itu yang kurang saya suka, saya ingin beda dari orang lain,” tambahnya.

Meningkatkan kualitas diri membuat gadis kelahiran Kisaran, 25 Oktober 1992 ini menyadari betapa selama ini dirinya tidak menyadari anugerah yang telah diberikan tuhan padanya. Misalnya, bahwa dirinya bisa bekerja dengan maksimal walau masih muda dan berstatus single atau sekolah.

“Status sebagai anak kuliahan dan masih single kadang membuat mata kita tertutup. Padahal, saat masih muda lah kita harus mulai bekerja, menabung, sehingga akhirnya memiliki investasi yang bisa membuat kita santai saat tua,” tambahnya.

Sadar akan usia muda inilah yang ingin dipengaruhinya kepada teman-teman sebayanya. Dirinya berharap bukan saatnya anak muda meminta uang kepada orangtua, sebaliknya mulailah bekerja kemudian menabung untuk dapat berinvestasi.

“Senangnya bekerja membuat teman-teman saya berkata bahwa saya seperti orang susah, karena bekerja seperti minum obat, padahal karena saya ingin mencapai target, memiliki rumah, kemudian bangun usaha dan lainnya,” tambah wanita yang mendapat predikat sebagai Miss Crowning Glory International 2012 ini.

ISTIMEWA WAKIL : Olyn saat menjadi wakil Indonesia dalam ajang Miss Tourism International 2012 yang lalu.
ISTIMEWA
WAKIL : Olyn saat menjadi wakil Indonesia dalam ajang Miss Tourism International 2012 yang lalu.

Cantik, muda, dan kreatif. Itulah sedikit perkataan yang dapat menggambarkan seorang Ofalyn Octarya Sitepu. Semua anugerah yang dimilikinya dimanfaatkan semaksimal mungkin. Tidak heran, bila di usia yang masih muda, anak ketiga dari empat bersaudara ini sudah memiliki rumah dan bermimpi untuk memiliki usaha sendiri.

Sejak menyandang Dara Medan 2010, gadis cantik ini terus mengembangkan bakat yang dimilikinya. Menggali potensi diri secara terus menerus pun dilakukan wanita yang akrab di sapa Olyn Sitepu ini, karena dirinya tidak ingin hanya dikenal sebagai wanita berwajah cantik, melainkan juga sebagai wanita pintar.

“Sejak kecil, saya ingin dikenal sebagai gadis pintar dan cantik. Kalau hanya mengandalkan cantik saja, banyak sekali wanita cantik di Medan ini,” ujarnya sambil tersenyum.

Oleh karena itu, setelah melepaskan mahkota Dara Medan, tanpa sungkan Olyn belajar untuk menjadi public speaking. Pilihannya ini tidak salah, terbukti, kini Olyn dikenal sebagai salah satu Master of Ceremony (MC) yang terkenal di Kota Medan.

Ada berbagai alasan yang membuat Olyn memilih untuk menjadi seorang MC, seperti lebih memudahkannya untuk berkomunikasi dengan orang lain, selain itu banyak senioran dirinya lebih memilih untuk menjadi model bila dibandingkan menjadi MC.

“Senioran saya di Jaka Dara banyak yang lebih memilih untuk menjadi model bila tugasnya sudah selesai. Dan itu yang kurang saya suka, saya ingin beda dari orang lain,” tambahnya.

Meningkatkan kualitas diri membuat gadis kelahiran Kisaran, 25 Oktober 1992 ini menyadari betapa selama ini dirinya tidak menyadari anugerah yang telah diberikan tuhan padanya. Misalnya, bahwa dirinya bisa bekerja dengan maksimal walau masih muda dan berstatus single atau sekolah.

“Status sebagai anak kuliahan dan masih single kadang membuat mata kita tertutup. Padahal, saat masih muda lah kita harus mulai bekerja, menabung, sehingga akhirnya memiliki investasi yang bisa membuat kita santai saat tua,” tambahnya.

Sadar akan usia muda inilah yang ingin dipengaruhinya kepada teman-teman sebayanya. Dirinya berharap bukan saatnya anak muda meminta uang kepada orangtua, sebaliknya mulailah bekerja kemudian menabung untuk dapat berinvestasi.

“Senangnya bekerja membuat teman-teman saya berkata bahwa saya seperti orang susah, karena bekerja seperti minum obat, padahal karena saya ingin mencapai target, memiliki rumah, kemudian bangun usaha dan lainnya,” tambah wanita yang mendapat predikat sebagai Miss Crowning Glory International 2012 ini.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/