25.6 C
Medan
Thursday, May 9, 2024

Terduga Maling Sekarat Dimassa‪

 

SEKARAT: Dua terduga maling yang sekarat akibat dimassa.

MEDAN,SUMUTPOS.CO-Masuki rumah orang,  Azri (19) warga Jalan Pasar 5 Gang Saudara, Tembung dan Putra (29) warga Jalan Pasar 3 Gang Sahabat, Datuk Kabu, dimassa.

Dengan kondisi sekarat, keduanya dibawa ke Polsek Percut Sei Tuan dengan menggunakan beca bermotor (betor).

Informasi diperoleh sumutpos.co, penganiayaan terjadi saat keduanya yang menumpangi sepeda motor Yamaha Vega melintas di Pasar 7 Tembung. Mata keduanya tertuju pada sebuah rumah kosong milik Erwin.  Keduanya lalu menghentikan sepedamotor dan bermodalkan parang lalu masuk ke rumah tersebut.

Namun aksi mereka sudah diperhatikan warga sekitar. Begitu masuk ke rumah, keduanya langsung diamankan dan dimassa. Bahkan sepeda motor mereka dibakar warga.

Emosi warga makin meluap-luap. Benda tumpul berupa broti dan papan dihantam ke tubuh keduanya.

Amatan sumutpos.co, wajah dan kepala Azri luka parah. Darah juga bercucuran dari kepala Putra. “Kami tak mencuri bang, kami anak baik-baik,” ujar Azri yang tubuhnya dipenuhi tato itu di Mako Polsek Percut Sei Tuan.

Tak lama kemudian, keduanya dibawa ke RS Haji Medan untuk menjalani perawatan. Namun hingga berita ini naik cetak, korban belum membuat pengaduan. (sor)

 

SEKARAT: Dua terduga maling yang sekarat akibat dimassa.

MEDAN,SUMUTPOS.CO-Masuki rumah orang,  Azri (19) warga Jalan Pasar 5 Gang Saudara, Tembung dan Putra (29) warga Jalan Pasar 3 Gang Sahabat, Datuk Kabu, dimassa.

Dengan kondisi sekarat, keduanya dibawa ke Polsek Percut Sei Tuan dengan menggunakan beca bermotor (betor).

Informasi diperoleh sumutpos.co, penganiayaan terjadi saat keduanya yang menumpangi sepeda motor Yamaha Vega melintas di Pasar 7 Tembung. Mata keduanya tertuju pada sebuah rumah kosong milik Erwin.  Keduanya lalu menghentikan sepedamotor dan bermodalkan parang lalu masuk ke rumah tersebut.

Namun aksi mereka sudah diperhatikan warga sekitar. Begitu masuk ke rumah, keduanya langsung diamankan dan dimassa. Bahkan sepeda motor mereka dibakar warga.

Emosi warga makin meluap-luap. Benda tumpul berupa broti dan papan dihantam ke tubuh keduanya.

Amatan sumutpos.co, wajah dan kepala Azri luka parah. Darah juga bercucuran dari kepala Putra. “Kami tak mencuri bang, kami anak baik-baik,” ujar Azri yang tubuhnya dipenuhi tato itu di Mako Polsek Percut Sei Tuan.

Tak lama kemudian, keduanya dibawa ke RS Haji Medan untuk menjalani perawatan. Namun hingga berita ini naik cetak, korban belum membuat pengaduan. (sor)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/