26.7 C
Medan
Friday, May 3, 2024

Gawat! Siswi SMP Tembung Dijual Teman Rp500 Ribu

Korban perdagangan manusia.

MEDAN, SUMUTPOS.CO  – Gawat! Praktek perdagangan manusia (trafficking) terjadi di Tembung. Seorang siswi SMP dijual temannya kepada pria hidung belang seharga Rp500 ribu.

Ini terungkap saat POSMETRO MEDAN (grup SUMUTPOS.CO) mewawancarai korban, sebut saja Ayu (16), di dekat ruang sentral pelayanan kepolisian (SPK) Polsek Percut Seituan, Kamis (1/2/2018) sekira pukul 16.00 wib.

Didampingi ibunya, cewek berambut sepundak ini mengaku hendak melaporkan kasus trafficking yang dialaminya. Hanya saja, petugas SPK menyarankannya agar membuat pengaduan ke Polrestabes Medan.

Nah, sebelum meninggalkan mapolsek Percut Seituan itulah siswi kelas I SMP ini mengisahkan pengalaman pahitnya. Disebutkan, kejadian yang dialami terjadi pada 6 Desember 2017 lalu.

Malam itu, dia bertemu dengan dua orang yang dikenalnya dengan nama Imam dan Indah. Oleh keduanya, dia diajak jalan-jalan dengan menumpang mobil. Karena sudah kenal, ajakan tersebut diamini korban.

Setahu bagaimana, dia dibawa ke salah satu hotel kawasan Jalan Jamin Ginting, Padang Bulan, Medan. Disana, Imam memesan sebuah kamar. Berikutnya mereka bertiga masuk ke kamar.

Korban sempat mempertanyakan tujuan mereka disana. Namun Indah menyebut hanya sebentar. Tak lama, Indah mendadak pergi meninggalkan Ayu berdua dengan Imam.

Seolah telah direncanakan, begitu Indah pergi, Imam mulai melancarkan rayuan yakni mengajak korban untuk berhubungan badan. Jelas saja ajakan itu ditolak mentah-mentah oleh Ayu.

Namun penolakan cewek berkulit putih ini seketika berubah menjadi pasrah. Dia diancam Imam. Usai melampiaskan hasratnya, Imam memberinya Rp500 ribu. “Ini bayaranmu dan sebagian uang ini untuk Indah,” ujar Ayu menirukan ucapan Imam kala itu. Paginya, Ayu diantar pulang oleh Imam.

Malu dan takut dengan apa yang telah terjadi, Ayu berusaha menyembunyikan perbuatan tak senonoh itu. Namun belakangan ABG berparas cantik ini nekat membuka aib tersebut kepada orangtuanya.

Itu dilakukannya karena belakangan Imam terus menerornya, dengan cara mengajaknya untuk berhubungan intim lagi. “Saya tak terima dengan perlakuan ini. Masa mereka tega berbuat begitu kepada anak saya,” ujar ibu korban, sembari mengajak korban bergegas meninggalkan mapolsek karena disuruh petugas SPK agar segera ke Mapolrestabes Medan. (sor/ras)

Korban perdagangan manusia.

MEDAN, SUMUTPOS.CO  – Gawat! Praktek perdagangan manusia (trafficking) terjadi di Tembung. Seorang siswi SMP dijual temannya kepada pria hidung belang seharga Rp500 ribu.

Ini terungkap saat POSMETRO MEDAN (grup SUMUTPOS.CO) mewawancarai korban, sebut saja Ayu (16), di dekat ruang sentral pelayanan kepolisian (SPK) Polsek Percut Seituan, Kamis (1/2/2018) sekira pukul 16.00 wib.

Didampingi ibunya, cewek berambut sepundak ini mengaku hendak melaporkan kasus trafficking yang dialaminya. Hanya saja, petugas SPK menyarankannya agar membuat pengaduan ke Polrestabes Medan.

Nah, sebelum meninggalkan mapolsek Percut Seituan itulah siswi kelas I SMP ini mengisahkan pengalaman pahitnya. Disebutkan, kejadian yang dialami terjadi pada 6 Desember 2017 lalu.

Malam itu, dia bertemu dengan dua orang yang dikenalnya dengan nama Imam dan Indah. Oleh keduanya, dia diajak jalan-jalan dengan menumpang mobil. Karena sudah kenal, ajakan tersebut diamini korban.

Setahu bagaimana, dia dibawa ke salah satu hotel kawasan Jalan Jamin Ginting, Padang Bulan, Medan. Disana, Imam memesan sebuah kamar. Berikutnya mereka bertiga masuk ke kamar.

Korban sempat mempertanyakan tujuan mereka disana. Namun Indah menyebut hanya sebentar. Tak lama, Indah mendadak pergi meninggalkan Ayu berdua dengan Imam.

Seolah telah direncanakan, begitu Indah pergi, Imam mulai melancarkan rayuan yakni mengajak korban untuk berhubungan badan. Jelas saja ajakan itu ditolak mentah-mentah oleh Ayu.

Namun penolakan cewek berkulit putih ini seketika berubah menjadi pasrah. Dia diancam Imam. Usai melampiaskan hasratnya, Imam memberinya Rp500 ribu. “Ini bayaranmu dan sebagian uang ini untuk Indah,” ujar Ayu menirukan ucapan Imam kala itu. Paginya, Ayu diantar pulang oleh Imam.

Malu dan takut dengan apa yang telah terjadi, Ayu berusaha menyembunyikan perbuatan tak senonoh itu. Namun belakangan ABG berparas cantik ini nekat membuka aib tersebut kepada orangtuanya.

Itu dilakukannya karena belakangan Imam terus menerornya, dengan cara mengajaknya untuk berhubungan intim lagi. “Saya tak terima dengan perlakuan ini. Masa mereka tega berbuat begitu kepada anak saya,” ujar ibu korban, sembari mengajak korban bergegas meninggalkan mapolsek karena disuruh petugas SPK agar segera ke Mapolrestabes Medan. (sor/ras)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/