31 C
Medan
Wednesday, July 3, 2024

Spesialis Penipu ATM Tabraki Warga

Foto: SUWANDA DIVA/SUMUT POS
Muhammad Kadir Lubis

MEDAN, SUMUTPOS.CO -Seorang penipu spesialis kartu Anjungan Tunai Mandiri (ATM) diuber warga. Itu setelah aksinya diketahui korban. Alhasil, pelaku kabur menggunakan mobil dan menabraki pengguna jalan yang lain.

Peristiwa tersebut terjadi di ATM Bank Mandiri, Jalan Brigjend Katamso Medan, Rabu (28/3) sekira pukul 20.30 WIB. Adalah Muhammad Kadir Lubis (35) yang behasil diamankan warga setelah coba menipu M Syafii (24).

“Dalam melakukan aksinya, pelaku berdua bersama dengan temannya, Safarudin Siregar (DPO). Dia (Lubis) bertugas untuk memantau kondisi lapangan. Sementara temannya seorang lagi yang belum tertangkap mengelabui korban,” jelas Kapolsek Medan Kota, Kompol Martuasah Tobing dalam paparan kasus, Senin (2/4).

Menurut Kapolsek, tertangkapnya Lubis yang tinggal di Jalan Letda Sujono Medan,  berawal dari aksinya di ATM Bank Mandiri, Jalan Brigjend Katamso Medan. Malam itu, Lubis dan Siregar menyambangi tempat kejadian perkara (TKP) menggunakan Calya Warna Merah BK 1591 PL.

Tiba di TKP, Siregar meletakkan potongan tusuk gigi ke dalam mesin ATM. Sementara, Lubis memantau situasi di luar.

“Selain tusuk gigi, para tersangka juga sudah menyiapkan pisau kecil dan kartu ATM kosong,” jelas Kompol Martuasah.

Kebetulan saat itu, Syafii yang tinggal di Jalan Antariksa Medan Polonia, masuk ke dalam gerai ATM untuk mengambil uang.

Karena kesulitan memasukkan dan mencabut kartu ATM nya, Siregar pura-pura datang dan membantu. Siregar mencoba mengeluarkan kartu ATM milik Syafii yang ‘lengket’.

Sebelum menukar kartu ATM milik Syafii, pelaku mengarahkan korban untuk menekan nomor pin nya. Seolah untuk melihat apakah  kartu ATM itu berfungsi atau tidak.

“Jadi sebelum ditukarnya kartu ATM tadi, pelaku sudah mengetahui nomor rekeningnya. Beruntung korban mengetahui kartu ATM nya ditukar. Saat itu korban berteriak minta tolong sambil mencoba memegang teman tersangka (Siregar),” terang Kapolsek.

Panik, Syafii didorong Siregar dan berusaha kabur. Selanjutnya, Siregar berlari ke arah mobil dan masuk ke dalam mobil kemudian melarikan diri.

Warga sekitar yang mendengar teriakan Syafii langsung mengejar kedua pelaku. Syafii juga ikut mengejar pelaku.

“Saat dikejar itulah pelaku tancap gas dan sempat menabrak sejumlah pengendara lain selama berusaha kabur. Tapi akhirnya di Jalan Abdullah Lubis, pelarian keduanya berakhir,” tutur Kompol Martuasah.

“Kedua pelaku masuk ke dalam rumah warga, saat itulah Lubis tertangkap sementara rekannya satu lagi kabur,” jelasnya.

Dari dalam mobil tersangka, polisi menyita sejumlah kartu ATM dari berbagai macam bank yang disimpan di dalam tas pelaku dan tiga kotak kecil tusuk gigi. Syafii juga berhasil mengamankan kartu ATM nya yang ditukar pelaku.

“Kini kita sudah berkoordinasi dengan polsek jajaran untuk menangkap rekan korban yang berhasil kabur,” pungkas Martuasah.(dvs/ala)

 

 

 

 

 

 

Foto: SUWANDA DIVA/SUMUT POS
Muhammad Kadir Lubis

MEDAN, SUMUTPOS.CO -Seorang penipu spesialis kartu Anjungan Tunai Mandiri (ATM) diuber warga. Itu setelah aksinya diketahui korban. Alhasil, pelaku kabur menggunakan mobil dan menabraki pengguna jalan yang lain.

Peristiwa tersebut terjadi di ATM Bank Mandiri, Jalan Brigjend Katamso Medan, Rabu (28/3) sekira pukul 20.30 WIB. Adalah Muhammad Kadir Lubis (35) yang behasil diamankan warga setelah coba menipu M Syafii (24).

“Dalam melakukan aksinya, pelaku berdua bersama dengan temannya, Safarudin Siregar (DPO). Dia (Lubis) bertugas untuk memantau kondisi lapangan. Sementara temannya seorang lagi yang belum tertangkap mengelabui korban,” jelas Kapolsek Medan Kota, Kompol Martuasah Tobing dalam paparan kasus, Senin (2/4).

Menurut Kapolsek, tertangkapnya Lubis yang tinggal di Jalan Letda Sujono Medan,  berawal dari aksinya di ATM Bank Mandiri, Jalan Brigjend Katamso Medan. Malam itu, Lubis dan Siregar menyambangi tempat kejadian perkara (TKP) menggunakan Calya Warna Merah BK 1591 PL.

Tiba di TKP, Siregar meletakkan potongan tusuk gigi ke dalam mesin ATM. Sementara, Lubis memantau situasi di luar.

“Selain tusuk gigi, para tersangka juga sudah menyiapkan pisau kecil dan kartu ATM kosong,” jelas Kompol Martuasah.

Kebetulan saat itu, Syafii yang tinggal di Jalan Antariksa Medan Polonia, masuk ke dalam gerai ATM untuk mengambil uang.

Karena kesulitan memasukkan dan mencabut kartu ATM nya, Siregar pura-pura datang dan membantu. Siregar mencoba mengeluarkan kartu ATM milik Syafii yang ‘lengket’.

Sebelum menukar kartu ATM milik Syafii, pelaku mengarahkan korban untuk menekan nomor pin nya. Seolah untuk melihat apakah  kartu ATM itu berfungsi atau tidak.

“Jadi sebelum ditukarnya kartu ATM tadi, pelaku sudah mengetahui nomor rekeningnya. Beruntung korban mengetahui kartu ATM nya ditukar. Saat itu korban berteriak minta tolong sambil mencoba memegang teman tersangka (Siregar),” terang Kapolsek.

Panik, Syafii didorong Siregar dan berusaha kabur. Selanjutnya, Siregar berlari ke arah mobil dan masuk ke dalam mobil kemudian melarikan diri.

Warga sekitar yang mendengar teriakan Syafii langsung mengejar kedua pelaku. Syafii juga ikut mengejar pelaku.

“Saat dikejar itulah pelaku tancap gas dan sempat menabrak sejumlah pengendara lain selama berusaha kabur. Tapi akhirnya di Jalan Abdullah Lubis, pelarian keduanya berakhir,” tutur Kompol Martuasah.

“Kedua pelaku masuk ke dalam rumah warga, saat itulah Lubis tertangkap sementara rekannya satu lagi kabur,” jelasnya.

Dari dalam mobil tersangka, polisi menyita sejumlah kartu ATM dari berbagai macam bank yang disimpan di dalam tas pelaku dan tiga kotak kecil tusuk gigi. Syafii juga berhasil mengamankan kartu ATM nya yang ditukar pelaku.

“Kini kita sudah berkoordinasi dengan polsek jajaran untuk menangkap rekan korban yang berhasil kabur,” pungkas Martuasah.(dvs/ala)

 

 

 

 

 

 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/