Nurhaimi (57) saat dirawat di RS Madani.
MEDAN, SUMUTPOS.CO – Rencana Nurhaimi (57) pergi belanja ke Pajak Inpres berakhir tragis. Dia ditemukan tak sadarkan diri di perladangan pisang di Jalan Pelajar Ujung, Gang Sederhana Baru, Kel. Binjai, Medan Denai, Selasa (2/5) pagi.
Saat ditemukan, kondisinya sangat memprihatinkan. Pada kepalanya terdapat luka. Beruntung korban cepat melarikannya ke RS Madani, hingga nyawanya masih bisa tertolong.
Kapolsek Medan Area, Kompol M. Arifin menyebutkan, penemuan korban diperkirakan sekira pukul 10.00 wib. “Mendapat informasi itu, petugas Reskrim kita langsung mendatangi lokasi guna melakukan olah TKP,” ujarnya.
Setelah mengetahui identas korban, petugas menghubungi pihak keluarga. Tak lama, suami korban bernama Zainal Abidin (61) dan Rini (51), adik korban, tiba di lokasi temuan. Berikutnya, korban pun dibawa ke rumah sakit. “Kini kondisi korban mengalami muntah dan belum sadarkan diri,” ungkap Arifin.
“Dugaan sementara, korban terluka akibat ditabrak oleh betor dan parbetor tersebut berpura-pura bertanggung jawab dan meletakan korban di TKP. Tidak ada barang yang hilang dari tubuh korban,” tutupnya.
Berdasarkan keterangan Zainal, sekitar jam 9 pagi, dia meninggalkan istrinya di rumah. Namun sekitar setengah jam kemudian, saat dirinya kembali, korban sudah tidak ada.
Menurut anaknya, Nurhaimi pergi belanja ke Pajak Inpres Jalan AR Hakim dengan berjalan kaki karena letaknya tak begitu jauh dari rumah mereka. Sampai disitu, Zainal sama sekali tidak. Dia lantas bergegas mengantar anaknya bekerja.
Berselang setengah jam, dia kembali tiba di rumah. Kali ini dia disambut dengan kabar tak sedap. Dimana, adik iparnya, Rini memberitahu bahwa sang istri ditemukan tak sadarkan diri di perladangan pisang. Mendapat kabar buruk tersebut, Zainal dan Rini segera bergegas ke lokasi kejadian. Kini Zainal dan anak-anaknya serta seluruh keluarga berharap pelaku segera ditangkap agar mempertanggung jawabkan perbuatannya.(sor/ras)
