26 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Toko Dibobol Maling di Medan Barat, Pengusaha Pakaian Rugi Rp100 Juta

istimewa
PENYELIDIKAN: Petugas Polsek Medan Barat melakukan penyelidikan di jendela toko pakaian di Jalan Perniagaan yang dibobol maling, Selasa (2/7).

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Seorang pengusaha pakaian di Jalan Perniagaan No. 86 Kelurahan Kesawan, Medan Barat, Roy Tjendra harus merugi hampir Rp100 juta. Bagaimana tidak, tokonya dibobol kawanan maling.

Akibatnya, uang tunai yang tersimpan di meja kasir sebesar Rp10 jutaan raib dibawa kabur pelaku. Selain itu, uang ringgit Malaysia jika dirupiahkan hampir Rp90 juta dan beberapa bon faktur atau catatan uang-piutang.

Korban pun melaporkan pencurian yang dialaminya ke Polsek Medan Barat. Setelah dua minggu dilaporkan, polisi menangkap seorang pelaku yang diketahui bernama Heri Botak.

Pencurian yang dialami korban diketahui pada Minggu, 26 Mei sekira pukul 09.00 WIB. Saat itu, korban hendak membuka tempat usahanya.

Ketika masuk ke dalam toko, korban terkejut lantaran kondisinya berantakan dan jendela telah rusak.

“Pas korban memeriksa meja kasir, ternyata uang yang disimpan di laci telah hilang. Lantas, korban kemudian membuat laporan pengaduan (STTLP/158/V/2019/SPKT/Restabes Medan/Sek Medan Barat), dengan total kerugian hampir mencapai Rp100 juta,” ujar Kanit Reskrim Polsek Medan Barat Iptu H Manullang, Selasa (2/7).

Setelah korban membuat laporan pengaduan, kata H Manullang, pihaknya kemudian melakukan penyelidikan.

Alhasil, satu pelaku yang disebut bernama Heri Botak ditangkap oleh personel Polrestabes Medan saat sedang santai di My Cafe Kesawan, beberapa hari kemudian.

“Dari keterangan pelaku Heri Botak, dia beraksi tak sendirian. Melainkan, mengajak beberapa rekannya berinisial Y dan HA. Namun, Heri Botak tak mengaku mencuri di toko milik korban tetapi lokasi tempat usaha lain,” sebutnya. Oleh karena itu, sambung H Manullang, pihaknya masih melakukan penyelidikan mendalam untuk membuktikan Heri Botak.

“Kita masih mengejar pelaku lain dan berkoordinasi dengan Satreskrim Polrestabes Medan,” tukasnya.

Sementara, korban berharap agar pihak kepolisian juga melakukan penangkapan terhadap pelaku lainnya. Sebab, Heri Botak mengaku tak beraksi sendirian.

“Bukan hanya toko saya saja yang dibongkar, tapi ada lagi korban-korban lain. Saya berharap para pelaku pencurian khususnya yang sering beraksi di Jalan Perniagaan semuanya ditangkap,” ucapnya. (ris/ala)

istimewa
PENYELIDIKAN: Petugas Polsek Medan Barat melakukan penyelidikan di jendela toko pakaian di Jalan Perniagaan yang dibobol maling, Selasa (2/7).

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Seorang pengusaha pakaian di Jalan Perniagaan No. 86 Kelurahan Kesawan, Medan Barat, Roy Tjendra harus merugi hampir Rp100 juta. Bagaimana tidak, tokonya dibobol kawanan maling.

Akibatnya, uang tunai yang tersimpan di meja kasir sebesar Rp10 jutaan raib dibawa kabur pelaku. Selain itu, uang ringgit Malaysia jika dirupiahkan hampir Rp90 juta dan beberapa bon faktur atau catatan uang-piutang.

Korban pun melaporkan pencurian yang dialaminya ke Polsek Medan Barat. Setelah dua minggu dilaporkan, polisi menangkap seorang pelaku yang diketahui bernama Heri Botak.

Pencurian yang dialami korban diketahui pada Minggu, 26 Mei sekira pukul 09.00 WIB. Saat itu, korban hendak membuka tempat usahanya.

Ketika masuk ke dalam toko, korban terkejut lantaran kondisinya berantakan dan jendela telah rusak.

“Pas korban memeriksa meja kasir, ternyata uang yang disimpan di laci telah hilang. Lantas, korban kemudian membuat laporan pengaduan (STTLP/158/V/2019/SPKT/Restabes Medan/Sek Medan Barat), dengan total kerugian hampir mencapai Rp100 juta,” ujar Kanit Reskrim Polsek Medan Barat Iptu H Manullang, Selasa (2/7).

Setelah korban membuat laporan pengaduan, kata H Manullang, pihaknya kemudian melakukan penyelidikan.

Alhasil, satu pelaku yang disebut bernama Heri Botak ditangkap oleh personel Polrestabes Medan saat sedang santai di My Cafe Kesawan, beberapa hari kemudian.

“Dari keterangan pelaku Heri Botak, dia beraksi tak sendirian. Melainkan, mengajak beberapa rekannya berinisial Y dan HA. Namun, Heri Botak tak mengaku mencuri di toko milik korban tetapi lokasi tempat usaha lain,” sebutnya. Oleh karena itu, sambung H Manullang, pihaknya masih melakukan penyelidikan mendalam untuk membuktikan Heri Botak.

“Kita masih mengejar pelaku lain dan berkoordinasi dengan Satreskrim Polrestabes Medan,” tukasnya.

Sementara, korban berharap agar pihak kepolisian juga melakukan penangkapan terhadap pelaku lainnya. Sebab, Heri Botak mengaku tak beraksi sendirian.

“Bukan hanya toko saya saja yang dibongkar, tapi ada lagi korban-korban lain. Saya berharap para pelaku pencurian khususnya yang sering beraksi di Jalan Perniagaan semuanya ditangkap,” ucapnya. (ris/ala)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/