25.6 C
Medan
Friday, May 3, 2024

Belum Sepenuhnya Bebas Kembali Merampok, Napi Asimilasi Ditembak

PAPARKAN: Tersangka pelaku perampokan Ipan (tengah) dipaparkan Polres Belawan  di Mapolres Belawan, Minggu (2/8).
PAPARKAN: Tersangka pelaku perampokan Ipan (tengah) dipaparkan Polres Belawan di Mapolres Belawan, Minggu (2/8).

BELAWAN, SUMUTPOS.CO – ISMS alias Ipang (24) warga Kampung Salam, Kecamatan Medan Belawan, mantan narapidana (napi) yang bebas dari penjara lewat program asimilasi, ditembak Satuan Reskrim Polres Pelabuhan Belawan. Ipang ditembak karena berupaya melawan dan kabur saat ditangkap polisi. Kini Ipang dirawa ke Rumah Sakit TNI AL Belawan untuk mendapat perawatan akibat luka tembak.

Kasat Reskrim Polres Pelabuhan Belawan, AKP I Kadek Hery Cahyadi, Minggu (2/8), mengatakan, penangkapan tersangka usai melakukan perampokan terhadap penumpang angkutan kota (angkot).

Ipang yang saat itu berada dalam angkot mengancam korban dengan menggunakan sebilah pisau lalu merampas tas korban yang berisikan dompet, 2 buah HP dan perhiasan lainnya dengan total kerugian sebesar Rp30.000.000.

Kasus perampokan dialami Hotmaria Natalia boru Pakpahan itu dilaporkan ke Polres Pelabuhan Belawan. Berbekal laporan pengaduan tersebut, petugas Satuan Reskrim Polres Pelabuhan Belawan melakukan penyelidikan dan memeriksa sejumlah saksi.

“Dari hasil penyelidikan diketahui pelaku berinisial ISMS alias Ipang dan terlihat berada di kawasan Jalan Pelabuhan Raya Belawan,” kata Kasat Reskrim. Tanpa buang waktu, personel Satuan Reskrim meluncur ke Jalan Pelabuhan Raya dan melacak keberadaan tersangka ISMS alias Ipang.

“Ketika pelaku sedang berdiri di pinggir jalan raya dan diduga hendak menunggu calon korban lain, polisi langsung menyergap pelaku,” sebut Kadek.

Meski sudah disergap, lanjut Kadek, tersangka Ipang melakukan perlawanan dan berusaha melarikan diri sehingga terpaksa ditembak petugas. Usai menjalani perawatan dan interogasi, tersangka ISMS alias Ipang mengaku sudah tujuh melakukan tindak kekerasan seperti perampokan dan pencurian dengan kekerasan sedangkan para korbannya sudah membuat laporan pengaduan di Polres Pelabuhan Belawan. (fac/azw)

PAPARKAN: Tersangka pelaku perampokan Ipan (tengah) dipaparkan Polres Belawan  di Mapolres Belawan, Minggu (2/8).
PAPARKAN: Tersangka pelaku perampokan Ipan (tengah) dipaparkan Polres Belawan di Mapolres Belawan, Minggu (2/8).

BELAWAN, SUMUTPOS.CO – ISMS alias Ipang (24) warga Kampung Salam, Kecamatan Medan Belawan, mantan narapidana (napi) yang bebas dari penjara lewat program asimilasi, ditembak Satuan Reskrim Polres Pelabuhan Belawan. Ipang ditembak karena berupaya melawan dan kabur saat ditangkap polisi. Kini Ipang dirawa ke Rumah Sakit TNI AL Belawan untuk mendapat perawatan akibat luka tembak.

Kasat Reskrim Polres Pelabuhan Belawan, AKP I Kadek Hery Cahyadi, Minggu (2/8), mengatakan, penangkapan tersangka usai melakukan perampokan terhadap penumpang angkutan kota (angkot).

Ipang yang saat itu berada dalam angkot mengancam korban dengan menggunakan sebilah pisau lalu merampas tas korban yang berisikan dompet, 2 buah HP dan perhiasan lainnya dengan total kerugian sebesar Rp30.000.000.

Kasus perampokan dialami Hotmaria Natalia boru Pakpahan itu dilaporkan ke Polres Pelabuhan Belawan. Berbekal laporan pengaduan tersebut, petugas Satuan Reskrim Polres Pelabuhan Belawan melakukan penyelidikan dan memeriksa sejumlah saksi.

“Dari hasil penyelidikan diketahui pelaku berinisial ISMS alias Ipang dan terlihat berada di kawasan Jalan Pelabuhan Raya Belawan,” kata Kasat Reskrim. Tanpa buang waktu, personel Satuan Reskrim meluncur ke Jalan Pelabuhan Raya dan melacak keberadaan tersangka ISMS alias Ipang.

“Ketika pelaku sedang berdiri di pinggir jalan raya dan diduga hendak menunggu calon korban lain, polisi langsung menyergap pelaku,” sebut Kadek.

Meski sudah disergap, lanjut Kadek, tersangka Ipang melakukan perlawanan dan berusaha melarikan diri sehingga terpaksa ditembak petugas. Usai menjalani perawatan dan interogasi, tersangka ISMS alias Ipang mengaku sudah tujuh melakukan tindak kekerasan seperti perampokan dan pencurian dengan kekerasan sedangkan para korbannya sudah membuat laporan pengaduan di Polres Pelabuhan Belawan. (fac/azw)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/